2 tahun sebelum ini, aku berpikir bagaimana hari kelulusanku nanti. Akankah aku menjadi siswa teladan seangkatan, atau meraih peringkat nilai UN tertinggi se sekolah, atau jadi 'pengantin' saat wisuda.
1 tahun sebelum ini, aku berpikir bagaimana kelulusanku nanti. Siapa yang akan datang? Siapa yang akan memberi se bucket bunga sebagai ucapan selamat? Siapa saja yang akan meminta foto? Baju apa yang akan aku kenakan, dan dandanan seperti apa yang nantinya akan aku pakai.
Ucapan-ucapan selamat, terima kasih dan permintaan maaf terlontar hari itu.
Hari formalitas dimana aku dan teman-teman di kembalikan oleh pihak sekolah kepada kedua orang tua.
Berpikir begitu khidmatnya kala itu.
Saat teman-teman ku yang berandal tiba-tiba memakai jas hitam dengan rambut yang di sisir rapi.
Saat teman-teman ku yang tomboy tiba-tiba berjalan feminim karna kebaya juga polesan wajah yang ayu.
Dan hari ini di hari kelulusan ini, harusnya aku duduk diantara ribuan orang yang datang di hari spesial kami.
Harusnya aku memakai kebaya pink dan memegang bucket bunga imitasi.
Harusnya ada kalungan mendali yang bertengger di leher kami.
Harusnya ada adik-adik kelas yang bernyanyi berkelompok mengiringi acara ini.
Tapi sekarang bukan tentang 'seharusnya' begini tapi tentang 'sebaiknya' begini.
Tapi apapun yang terjadi, semoga kami selalu dilindungi, dan kebahagiaan menyertai kami.
Bahagia selalu.
Angkatan 2020
