Kencan(?)

3.2K 354 41
                                    

8 november 2020


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini sesuai yang dijanjikan mark mereka akan berkencan. Sebenarnya donghyuck ragu, bagaimana jika teman sekelasnya semakin menggangu kehidupannya lagi karena dia ketahuan tengah bersama mark

Kini mereka tengah berada di mobil milik mark. Kencan mereka terbilang biasa saja canggung, sepi, sunyi kerena tidak ada yang memulai percakapan. keduanya nampak fokus pada jalan raya

"Kita akan pergi kemana sih? Daritadi tidak sampai sampai, kamu mau menculikku ya?" tanya donghyuck

Ia kesal, sudah 3 jam mereka masih didalam perjalanan dengan keadaan sunyi. Mark terlalu fokus mengemudi.

"Berhenti mengoceh, atau kucium bibir manismu itu." jawab mark sembari mengelus paha milik donghyuck

"DASAR MARK MESUM LEE"



"Hyuck, ayo kita sudah sampai" ucap mark sembari menepuk pelan pipi donghyuck yang tengah tertidur

"M-mark, apa kau gila? INI DIMANA?" donghyuck terkejut, mengapa ia berada dihutan? Mark bilang akan pergi berkencan. benar benar pria mesum aneh 

"Hey, kita ada di salah satu rumahku. Kita akan menghabiskan waktu disini, ayo turun" ajak mark

"Kamu benar benar tidak waras, membangun rumah dihutan menyeramkan seperti ini"

Setelah sedikit berjalan kaki akhirnya mereka tiba dirumah milik mark. Belum terlihat, rumahnya masih terhalang oleh pagar yang sudah pasti akan mendeteksi setiap orang yang akan datang ke rumahnya

"W-woah, i-ini rumahmu?" tanya donghyuck terkejut

"W-woah, i-ini rumahmu?" tanya donghyuck terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bukan, ini rumah maidku, tentu rumahku. Ayo masuk"

"Indah sekali, tidak. benar benar Indah" ucap donghyuck kagum

Kencan gaya mark memang sangat aneh, tapi donghyuck menyukainya. Bukan orangnya

"Hyuck, ingin beristirahat dulu? Aku akan membereskan belanjaan yang kita beli" tanya mark disela sela kesibukan donghyuck yang tengah mengagumi rumah mark yang satu ini

"Apa kamu bodoh? Aku hanya duduk diam sembari menatapmu, sedangkan kau? Mengemudi mobil dengan jarak yang jauh. Jadi aku yang harus istirahat? Sudah biar aku saja, kau istirahat saja" jawab donghyuck

"Baiklah, tapi jika sudah selesai kamu panggil saja aku dikamar atas" ucap mark pasrah

Setelah kepergian mark donghyuck kini sedang berada di dapur. Sungguh
rumah macam apa ini? Sekaya apa mark ini? Pikiran donghyuck terus berfikir random sembari membereskan stok makanan

Sesudah membereskan dan memasak makanan, donghyuck pergi kelantai atas untuk membangunkan mark.

"Mark? Kamu didalam?"

"Iya, masuk saja"

Donghyuck perlahan membuka pintu dan kembali takjub dengan rumah milik mark

Donghyuck perlahan membuka pintu dan kembali takjub dengan rumah milik mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bereskan kasurmu, lalu kita makan" ajak donghyuck

Makan kali ini masih dengan keheningan, mark terlihat mengantuk, sedangkan donghyuck bingung ingin mengatakan apa.

"Mark? Kamu sangat mengantuk ya? Hahaha" tawa donghyuck terdengar karena melihat mark yang setengah sadar hampir memasuki nasi ke hidungnya

"Jahat sekali" gumam mark

"Kamu tahu? Kencan denganmu itu benar benar aneh. Biasanya orang yang berkencan pergi ke tempat tempat yang romantis dan menjijikkan. Tapi kamu beda, malah mengajakku pergi ke hutan. Dan aku senang" ucap donghyuck sembari tersenyum

'Sial jantungku.. '

"Hyuck, mau menginap disini?" tanya mark

"Apa boleh? Tentu aku mau" jawab donghyuck

sore sudah tiba, tidak terlalu banyak hal yang mereka lakukan. keduanya duduk bersandar di tepi kolam sembari meminum teh hangat, melakukan obrolan ringan yang membuat mereka lebih terbuka satu sama lain 

"dalam kehidupanku, aku hanya punya lucas. aku sangat bergantung  pada dirinya, dia terasa rumah untukku" 

"kenapa hanya lucas? kamu tidak berminat berteman dengan orang lain?"

mark menggeleng pelan, "ntah lah, aku tipekal orang yang ngampang dimanfaatkan serta dibodohi karena orang tuaku yang kaya itu jadi orang orang datang padaku untuk mengambil untung. sulit rasanya mencari seseorang yang sama seperti lucas"

"tidak semua orang seperti itu mark, aku yakin ada banyak orang yang tulus ingin berteman bersamamu"

"bagaimana denganmu hyuck?"

donghyuck tersenyum, "aku juga tulus berteman denganmu"

"aku tidak berminat menjadikan dirimu temanku, kurasa aku lebih ingin kamu jadi masa depanku" 

"memang dasar buaya"

malam telah tiba, setelah melihat matahari terbenam keduanya menonton film Hitman's Wife's Bodyguard. film yang bergenre laga komedi ini menjadi pilihan terakhir setelah keduanya berdebat antara laga vs romansa

"aku benci ayah bryce.."

mark terkekeh kecil, "aku lebih benci ayahku"

donghyuck memukul bahu mark yang tengah menjadi sandaran kepalanya, "apa apaan!"

setelah film berakhir keduanya mulai mengantuk, 

"Kau tidur dikamar yang tadi kutiduri saja, aku akan tidur dikamar yang lain"

"M-mark, apa kau mau tidur bersamaku? Aku takut"

'Mengapa dia selalu menggemaskan astaga sial'

"Baiklah, ayo kita tidur" mark menggandeng tangan si manis menuju kamar

Ramalan || MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang