part 5 💕

15 5 0
                                    

Saat tengah bergelut dengan pikiran nya yang kacau tiba tiba ada seseorang yang mencekal tangannya...

Raina menoleh ke belakang dan melihat Raka yang berdiri di belakangnya  sambil memegang tangan nya.

"Lepas" ucap Raina
" Gue yang udah bawa lo dan gue juga yang bakal nganterin lo pulang. Gue juga bakal ngomong ke orang tua lo, alasan lo pulang telat" ucap Raka sambil menarik tangan Raina menuju rumahnya untuk mengambil motor. Raina pun akhirnya terpaksa mengikuti Raka. ya karna selain hari semakin sore ia juga tidak mempunyai uang lagi untuk ongkos pulang.

Akhirnya motor  hitam milik Raka sampai di depan rumah minimalis yang sangat sederhana.
Raina pun turun bersama dengan Raka.

"Bu!  Raina pulang" ucap Raina setengah berteriak memanggil ibunya.
"Aduhhhh Raina, kamu ini kemana aja sih. Ibu jadi panik karna kamu lama banget pulang nya. Mana hp kamu nggak bisa di hubungi lagi. Kamu kemana aja sih." ucap ibu Raina khawatir.
" Maaf bu, tadi Raina ikut saya ke rumah buat belajar bareng. Dan nggak sempat hubunggi ibu karna hp nya lowbat" ucap Raka menjelaskan.
" Ohhh syukurlah kalau begitu. Ibu kira kamu kenapa napa lagi. Lain kali kamu harus kabarin ibu ya. Jangan seperti ini"
" Iya bu, maafin Raina"
"Mmm kalau begitu saya pamit pulang dulu ya bu" ucap Raka. " selamat sore bu" lanjutnya kemudian bersalaman dan menaiki motornya.

"Ehhh ohh iya namanya tadi siapa ya. Ibu sampe lupa nanyain karna sangkin paniknya " ucap ibu Raina heboh.
" Namanya Raka bu. Lagian nggak penting juga."ucap Raina malas.
"Ohhh ya bu. Bapak ngga marah kan Rain pulang telat" sambung Raina.
"Nggak kok, bapak kamu nggak tau, dia belum pulang kerja, yaudah kamu mandi gih. Abis itu bantu ibu masak ya" ucap ibu Raina.
"Iya bu"

🍁🍁🍁🍁

Pagi hari yang cerah seperti  turut mewakili perasaan senang seorang gadis dengan penampilan sederhana nan cantik itu saat memasuki koridor sekolah nya.

Saat hendak masuk ke kelasnya. Tiba tiba ada yang menarik nya dengan kasar.

"Ehhhh cewe miskin jadi lo yang kemaren di bonceng dan pergi bareng bebeb gue hah!" Ucap gadis itu.

Gadis dengan penampilan yang warrrrrbiasah norak nya. Bagaimana tidak norak. Make up yang tebal sampai mengalahkan lapisan atmosfer bumi, baju yang ketat  rok yang diatas lutut.dan jangan lupakan dayang dayangnya yang berada di belakangnya.

"Emm maaf  ya. Maksudnya bebeb  lo namanya siapa  ya?" tanya Raina binggung.
"Ya Raka lah. Ehh lo jangan coba coba buat deketin dia ya. Lo itu ngaca nggak sih. Kalo lo itu cuma debu jalan doang. Yang nggak pantes deket sama berlian kaya Raka. Asal lo tau Raka itu pacar gue. Jadi lo jangan pernah kegatelan buat deket deket sama pacar gue,  ngerti lo" ucap gadis itu menggebu gebu.
  "Tapi, Aku nggak deketin Raka kok. Lagian siapa juga yang mau sama cowok songong kaya dia." ucap Raina sewot.
"Duhhh bela kayak nya dia nyari gara gara nih sama lo. Sikat aja bel sikat" ucap salah satu dayang gadis yang bernama Bella itu.

"Lo itu kebanyakan gaya tau ngga, gais bawa dia! Ucap Bella memberi kode untuk  dayang dayang nya agar menyeret Raina ntah kemana.
Semua orang hanya diam tak berani ikut campur. apalagi berurusan dengan Bella sang Ratu bully. Bukan hanya itu banyak juga yang tak peduli dengan Raina karna ia hanya anak miskin yang memang hanya akan jadi  bahan bullyan di sekolah ini. Sungguh tragis!.

"Lepas. Kalian mau apa? " tanya Raina karna ia benar benar takut pasal nya ia berada di  taman belakang sekolah yang sepi. Karna ini masih pagi apalagi tempat ini memang jarang di datangi oleh para siswa.

Plakk
satu tamparan berhasil mendarat di pipi kiri Raina
" itu buat lo yang udah kegatelan buat deketin pacar gue"
Plakk
"Ini  buat lo yang ngga tau diri dan kePDan lo itu.  Ucap Bella marah

Saat tangan Bella bersiap ingin kembali menampar pipi Raina yang sudah memerah dan lebab itu ada tangan yang menahan nya.

"Lo nggak pernah berubah ya. Taunya nindas orang doang" ucap seorang  pria dingin.
Raina yang awalnya menutup mata nya perlahan membuka matanya dan melihat Raka. Sang sumber kesalahpahaman ini.

"Nggg nggak gitu. Aku cuma mau kasi pelajaran buat dia. Karna udah berani deketin dan kegatelan sama kamu" ucap bella
"Emang lo siapa. Kita udah nggak ada hubungan apa apa lagi. Lo ingat itu. Dan lo harus tau kalau Dia ini P.A.C.A.R gue.
Stop lo ganggu dia atau lo bakal tau apa akibatnya" ucap Raka penuh penekanan di setiap huruf pacar. Kemudian  menarik tangab Raina lembut dan membawanya pergi dari sana.

" Awas aja lo bit*h, lo udah berani main main sama gue. Dan lo bakal tau akibatnya" ucap Bella dengan smirk nya kemudian pergi dari sana bersama dayang dayangnya.

"Lo apa apaan sih ha.  Lo sadar nggak sih ha.
Apa yang lo lakuin  tadi malah buat gue dalam masalah besar tau nggak Ka?" ucap Raina dengan mata berkaca kaca.
" Gue cuma mau nolong lo dari Bella" ucap Raka.
" Tapi cara lo salah. justru dengan lo ngomong kaya gitu lo malah nambah masalah tau nggak. Dia juga nampar gue tadi gara gara lo.
Lo ngga tau apa hidup gue udah susah jadi tolong jangan nambah masalah gue lagi. Gue cuma mau sekolah di sini dengan tenang bukan malah nambah banyak musuh, lo tau kan gue cuma orang miskin yang nggak bisa  apa apa kalau udah berhadapan dengan orang kaya   seperti kalian. Kalian bisa aja ngelakuin apa pun dengan uang kalian, sedangkan gue! Ucap Raina  yang akhirnya meneteskan air matanya. Jujur ia tak tahan lagi. Ia hanya gadis biasa yang ingin tenang sekolah bukan dengan mencari masalah dengan orang berada.
Karna ia ingat dengan apa yang dikatakan ibunya" Lebih baik kita mengalah nak. Kita hanya orang biasa yang tidak ada apa apa nya dengan mereka yang memiliki segala nya".

"Gue cuma orang biasa yang mempunyai keberuntungan bisa sekolah di sini dan berusaha mati matian biayain sekolah" ucap Raina.
"Gue cuma mau nolong lo doang. Dan lo ngga boleh ngomong gitu. Nggak semua orang yang berada seperti yang lo bilang. Ucap Raka menjelaskan
"Cukup Ka, Dengan tindakan lo tadi. Lo malah menjerumuskan gue kedalam masalah yang lebih besar lagi. Dan sekarang lo anggap aja kita nggak pernah ketemu sebelumnya. Dan ngga usah sok peduli  sama gue" ucap Raina kemudian berjalan meninggalkan Raka yang diam sambil memikirkan kata kata Raina.

Hari ini Raina sedang tidak bersemangat seperti  tadi pagi. Ya karna kejadian tadi pagi selalu mengusik pikiran nya.

Sepulang sekolah Raina berencana mencari pekerjaan untuk sementara agar bisa melunasi uang tunggakannya.

Ia kemudian  masuk ke dalam sebuah cafe. Dan bertanya apakah ada yang lowongan pekerjaan disitu.

Namun lagi lagi ia ditolak karena alasan yang sama. Yaitu tidak bisa bekerja setengah hari.
Ia kemudia berjalan keluar cafe dengan lesu. Baginya hari ini sangat melelahkan.

Saat ia hampir jauh dari cafe, seorang pelayan cafe memanggilnya untuk kembali kedalam dan bertemu dengab manager cafe.

"Apa pak? Jadi saya beneran di terima nih?  Tanya Raina sedikit terkejut. Pasalnya tadi ia ditolak dan sekarang ia diterima.seoalah ada keajaiban yang datang padanya.

"Iya, saya menerima kamu karna saya ingin membantu kamu,  ya sudah besok kamu bisa mulai bekerja. Kamu masuk jam 3 sore ya" ucap sang manager cafe.
"Baik pak. Terima kasih banyak ya pak,  saya tidak akan menyia nyiakan kesempatan ini" ucap Raina semangat.

Kemudian ia keluar dari ruangan manager itu dengan ceria.  Setidaknya ia bisa pulang dengan perasaan bahagia.

Flassback on

"Jadi saya mau wanita tadi diterima disini. Nanti saya akan memberitahu  mommy buat semuanya,dan ingat jangan memberitahu nya kalau aku yang menyuruh mu menerimanya di sini" Ucap Raka pada manager cafe tersebut.
"Baik tuan. Semuanya akan saya urus" ucap sang manager cafe. Yang kebetulan cafe tersebut adalah salah satu cafe milik keluarganya.
"Bagus,  kalau begitu saya permisi" ucap Raka kemudian meninggalkan cafe.

Ya sedari pulang sekolah  Raka memang mengikuti Raina. Ia sedikit penasaran dengan kehidupan Raina.
Karna sifat sifat Raina telah mengingatkannya kembali pada seseorang yang pernah memberi nya warna didunia.
Ntah lah ia benar benar tidak mengerti dengan apa yang  di rasakannya saat ini.
Semuanya masih abu abu.

"Semoga dengan cara gue ini. Bisa sedikit bantu lo dan menghapus sedikit rasa bersalah gue ke lo Rain" ucap Raka membatin.

Flassback of

Hai gais.
Jangan lupa votte dan coment ya.

Salam sayang 💕😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RainaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang