Awal

29 2 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama aku sekolah di sekolah baruku. Aku pindah sekolah karna Ayah ku pindah tugas.

Dulu aku tinggal di Banjarmasin. Dan aku bersekolah di pesantren. Aku senang sekolah di pesantren, karna di sana aku merasa nyaman bersama dengan teman-teman ku.

Dan sekarang aku harus bersekolah di sekolah umum yaitu SMA NUSA BAKTI yang di mana laki-laki dan perempuan menjadi satu.

Awalnya aku menolak, karna aku tak terbiasa dengan suasana di luar pesantren. Tetapi apa boleh buat Abi menyuruh ku bersekolah di sana.

Dan sekarang aku bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

Setelah aku siap dengan pakaian baru ku, baju putih abu abu longgar dan rok abu-abu panjang mata kaki. Dengan hijab putih menutup dada ku.

Aku pun duduk di sofa kamar ku, lalu memasang kaos kaki. Setelah itu ku ambil tas rensel ku, dan aku turun ke bawah.

"Assalamu'alaikum Abi, Ummi" salam ku kepada Abi dan Ummi lalu mencium pipi Abi dan Ummiku.

Aku sudah terbiasa jika bertemu seseorang harus mengucap salam. Termasuk ke orang tua ku, abang dan kakakku.

"Wa'alaikumussalam, sayang" jawab Abi dan Ummiku. Sambil tersenyum.

"Ekhem.... Abang nggak di sapa nih?" Kata Abangku.

Abang ku bernama Akhmad khori Naqi biasa di panggil bang Naqi. Abang ku masih kuliah di semester 5. Dia abang tertuaku. Dan Abang ku juga pindah kuliah.

"Eh.. Assalamu'alaikum Abang ku, hehe" kata ku sambil nyengir lalu mencium pipi Bang Naqi.

"Wa'alikumussalam Adik Abang" jawab Bang Naqi sambil mengusap kepala ku.
Aku pun duduk  di samping Abang ku.

"Aufa mau makan apa sayang" tanya ummi kepadaku.

"Aufa mau makan nasi goreng aja ummi" jawab ku. Kemudian ummi memberiku sepiring nasi goreng buatan Ummi.

Tak lama kakakku pun turun. "Assalamu'alaikum semuanya" ucap kakaku.

Dia kakak ke dua ku. Namanya Muhammad Gibran Saif biasa di panggil kak Gibran.

Kak Gibran sekolah di sekolah yang sama dengan ku. Tapi kakak ku kelas 12 dan aku kelas 11.

"Wa'alikumussalam" jawab kami serempak. Lalu kak Gibran duduk di samping ku.

"Kalian siap kan ke sekolah barunya?" Tanya Abi ke padaku dan kak Gibran.

"Siap Abi" jawab kami bersamaan.

"Kamu harus jaga Adik kamu Gibran" perintah Abi kepada kak Gibran.

"Iya Abi, tanpa di suruh pun Gibran akan jaga Adik kakak ini" jawab kak Gibran sambil mengacak-ngacak jilbab ku.

"Iiihh kakak kan jadi rusak" kesel ku. Kan aku udah pasang jilbab nya dengan sebagus mungkin. Eh Gara-gara kak Gibran jadi mereng deh.

"Hehe maaf ya dek" sesal kak Gibran sambil nyengir nggak jelas.

Abi dan ummi yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala. Itu udah biasa jika kami bertemu maka kak Gibran bakalan jahil sama aku. Beda dengan bang  Naqi yang lebih agak pendiam.

Kami pun selesai makan. Kemudian aku dan kak Gibran pamit untuk berangkat sekolah.

"Abi ummi Aufa berangkat dulu ya. Assalmu'alaikum. Ucap ku dan kak Gibran. Aku pun mencium tangan Abi dan Ummi. Begitupun kak Gibran.

"Iya hati-hati wa'alikumussalam" jawab ummi dan Abi.

"Kamu nggak kuliah bang" tanya abi ke Bang Naqi.

"Naqi kuliahnya agak siang Abi." Kata Bang Naqi. Kemudian Bang Naqi pergi ke kamarnya. Setelah pamit pada kami.

"Yaudah Abi juga mau berangkat" pamit Abi ke ummi.

"Ya udah hati-hati ya Abi"ummi pun mencium tangan Abi. Dan Abi mencium kening Ummi.

Setelah itu kami pun berangkat, Abi dengan sopir nya. Dan aku berangkat naik mobil kak Gibran.

__________

Hai Assalamu'alikum temen temen

Maaf ya kalu typo nya masih bertebaran di mana-mana. Maklum anak baru hehe.

Makasih juga udah mau singgah di lapak ana. Padahal ceritanya aja gaje hehe.

Nggk papa.

Jangan lupa vote and comen ya.

Syokrun😉

Next➡

AUFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang