Bab 2

116 5 0
                                    

Hye Jin sedang mengemaskan barang di kubikel kerjanya , matanya mencari seseorang .

Ha ! Tu si rambut ungu perak !

Kaki Hye Jin pantas dibawa ke arah si rambut ungu perak itu .

" Byul ! "

Hye Jin sengaja mengejutkan Byul Yi di meja kerjanya .

Byul Yi memandang Hye Jin dengan muka tak kisah .

" Ala kau ni , asyik bagi aku muka tu je . Sampai hati . "

Hye Jin berpura pura sedih . Manakalah Byul Yi masih lagi tak kisah dengan kewujudan Hye Jin dimejanya .

" Esok cuti , jom pergi makan malam sama sama nak tak ? "

Hye Jin bertanya dengan muka teruja , berharap Byul Yi akan bersetuju .

" Emmm . Tak naklah . Aku nak rehat . Lain kalilah aku ikut ye . Sorry Hye Jin . "

Kali ini giliran Byul Yi pula membuat memek muka sedih .

" Yelah Byul , kau memang macam ni . Aku tak boleh kata apa . Lain kali pastikan kau join ! Kalau tak , aku tak nak buatkan kau biskut ! " Kata Hye Jin sambil mengambil beg tangannya dimeja .

" Ye , Jin . Kau jangan risau . Lain kali aku ikut , cuma hari ni aku penat . Alah bukannya aku tak pernah ikut sebelum ni , kan ? " Byul Yi mula mengemaskan kertas kerjanya yang bersepah .

" Okay Byul , jumpa minggu depan . Aku balik dulu ye . Bye . " Hye Jin berjalan ke arah pintu sambil melambai ke arah Byul Yi .

Byul Yi membalas lambaian Hye Jin dengan senyuman .

Dalam kepala Byul Yi sekarang hanya ingin cepat cepat pulang .

-----

Setibanya di rumah , Byul Yi terus membuka kemeja kerja yang dia pakai sepanjang hari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setibanya di rumah , Byul Yi terus membuka kemeja kerja yang dia pakai sepanjang hari . Rambut yang diikat tocang kuda juga dilepaskan .

Seluar slack juga ditanggalkan . Hanya pakaian dalam yang ditinggalkan . Apa yang dia nak kisah , rumah sendiri .

Sport bra yang dipakainya basah dek peluh . Terus dia berkemban , memakai tuala untuk mandi . Baju kotor dicampak kedalam beg dobi .

Kaki melangkah ke dalam bilik mandi untuk membersihkan diri .

Selesai membersihkan diri , Byul Yi turun ke dapur , ingin mengisi perut . Dengan penampakkan kimchi didalam peti sejuknya , terhasilah nasi goreng kimchi .

Selesai mengisi perut , Byul Yi kembali ke bilik .  Berbaring sambil melayari internet .

Kebosanan terus melanda , memandangkan esok cuti , Byul Yi bercadang untuk tidur lewat .

Telefon bimbit diketepikan .

" Cukup ! Kau asyik main telefon . Dah macam mayat hidup ! "

Byul Yi ujar pada dirinya sendiri.

Dia sedang duduk dibirai katil , menghadap ke arah tingkap . Perlahan  bangun menghampiri tingkap dan melihat bintang yang sedang galak berkelipan .

Tiba tiba kedengaran suara perempuan menangis .

' Ah sudah ! Hantu ke tu ?

Jangan kacau , saya tulang je takda isi . Carilah mangsa lain ! '

Sengaja membuat lawak , berborak dengan diri sendiri .

Byul Yi menjenguk kepala , ingin melihat punca tangisan . Kelihatan seorang gadis ber dress merah , berada dibawah pokok dihadapan rumahku .

Dia kembali ke bilik , suara gadis tadi menjerit kuat secara tiba tiba . Ada dua lelaki cuba menarik dia .

' Ah biarkan jelah . Bukan hal aku '

Gumam Byul Yi seorang diri sambil mengikat rambutnya kepada tocang kuda ala kadar .

Akan tetapi , suara jeritan itu semakin lama semakin kuat , nenjerit meminta bantuan tapi tiada siapa yang muncul . Terpaksa jugalah Byul Yi membantu . Dia terlebih dahulu membuat panggilan dan melaporkan kepada pihak berkuasa tentang hal ini .

Byul Yi turun dan mengambil pemukul bola lisutnya dibawah tangga , bersama dua botol kaca . Pintu buka dan botol kaca tadi Byul Yi baling ke arah mereka .

Salah seorang dari lelaki itu berjalan kearah dirinya , sebelum sempat lelaki itu melayangkan penumbuk ke arah Byul Yi , Byul Yi terlebih dahulu memukul kepalanya kuat dengan pemukul besbol .

Ketika lelaki kedua ingin datang ke arah Byul Yi , pihak berkuasa tiba dan terus menahan kedua dua mereka .

Cepat cepat Byul Yi melihat gadis dibawah pokok tadi . Dia sedang menangis .

" Awak okay tak ? Apa yang mereka lakukan pada awak ? " Byul Yi bertanya tenang . Tak mahu menakutkan dia .

Dia mengangkat muka , matanya merah , pipi tembamnya dibasahi air mata . Cepat cepat Byul Yi menarik gadis tersebut kedalam dakapan .

" Takpe , kalau awak tak nak bagitahu pada saya . Jom , masuk ke rumah saya dulu . Dah lewat malam ni , risau kalau esok demam . "

Tiada respon .

Byul Yi cuba melihat wajahnya yang berada didalam dakapan , terlena rupanya . Byul Yi mengangkat gadis itu perlahan , membawa dia masuk ke dalam rumah dan membaringkan dia diatas sofa , diruang tamu .

Pantas , mata Byul Yi menilik wajah gadis yang sedang terlena itu .

' Cantik ' , bisik hati Byul Yi .

Rambul hitam lurus separas pinggang , kulit putih kemerahan , bibir merah jambu yang menggoda .

Byul Yi mula menggigit bibirnya , tersenyum tergoda , pantas tangannya mengelus pipi gebu gadis itu .

Lembut .

Bibir gebu merah jambunya menjadi mangsa sentuhan jari Byul Yi sekarang .

Dan memori didalam kepalanya melayarkan semula mimpi yang dialami Byul Yi sejak beberapa minggu lepas .

Baru dia tersedar , yang wajah cantik inilah yang acap kali muncul didalam mimpinya .

Inilah gadis yang dilamar oleh Byul Yi semasa di alam mimpi .

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 07, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

her.Where stories live. Discover now