"Sana mandi Lo jelek banget" ucap Arga, sebenarnya Alya malah semakin imut dengan piama yang ia kenakan.
"Enak aja, lagian kalo aku jelek kenapa kamu mau, yaudah sana keluar!!" Sambil mendorong keluar kamar.
"Jangan pakek lama" ucap Arga.
----------------------------------------------
Arga menuruni anak tangga, dilihatnya seorang wanita paruh baya bersama seorang laki-laki yang sepertinya beberapa tahun lebih tua dari nya.
"Eh Arga sini sarapan bareng kita"ucap Ema yang melihat Arga.
"Siapa ma?" Tanya Zay kakaknya Alya
"Ini pacar barunya Alya" ucap Ema yang langsung menyediakan makanan untuk Arga
"Eh Iya Tante makasih" ucap Arga tersenyum sembari menarik kursi untuk duduk
"Gue Zay kakaknya Arga" ucap Zay dingin.
"Gue Arga pacarnya Alya" ucap Arga.
"Kapan Lo jadian sama Alya?" Tanya Zay
"Ba...." Perkataan Arga terpotong karena Alya tiba-tiba muncul dan menyapa mereka.
"Selamat pagi semuanya" sapa Alya
"Al cepetan sarapan kasian Arga nunggu ntar kelamaan loh" ucap Ema
"Iya mama ku tercinta" ucap Alya sembari mengambil piring
"Ma Zay berangkat dulu ya, udah telat kayanya" ucap Zay yang sudah siap ingin pergi
"Loh loh Abang mau kemana?" Tanya Alya
"Mau kekampus, Abang ada jam pagi" ucap Zay
" Yaudah hati-hati ya bang Zay" ucap Alya sambil melambaikan tangan kepada Zay.
"Dan Lo, jaga Alya awas kalo ko berani macem-macem sama adik gue" ucap Zay penuh penekanan
"Tenang aja gue bakal jaga Alya" ucap Arga meyakinkan Zay.
Setelah selesai makan Arga duduk di atas sofa sembari menunggu Alya yang masih mencuci piring dan ingin mengganti baju.
Handphone Arga bergetar sedari tadi namun ia baru sempat membukanya sekarang.
Rebecca: Ga Lo dimana? Ketemu yuk gue kangen
Arga: Maaf ya sayang aku ada janji sama temen-temen, besok aja ya kita jalan
[Cogan +62]
Regal: Cek cek pacarnya Reemar Martin disini
Gibran: heh Lo Reemar punya gue, gausah ngarep Lo tutup panci
Zidan: Bener-bener ya betina +62 ga ada akhlak akun Reemar di report
Raka: kesel banget gua, gabisa gua liat dia tik Tokan lagi, aku suka body goyang mamah mudahhhh mamah mudahh lalala azeg azeg bom.
Arga: Raka sarap
Gibran: eh ada babang Arga, lagi jalan sama cemewew yang mana nih.
Raka: Gapapa deh sara yang penting otak gue masih di dengkul eh salah di kepala gue
Zidan: kan emang otak Lo di dengkul ka
Arga: cemewew apa coba, gue mau jalan sama cewek yang nantinya bakal gue buat sakit hati
Arga buru-buru mematikan ponsel miliknya ketika mendengar derap langkah kaki mulai mendekatinya. Iya melihat Alya berjalan kearahnya sambil tersenyum manis, Alya mengenakan Hoodie big size berwarna pink dengan panjang di atas lutut, ia juga membawa slinblag berwarna senada dan menggunakan sneakers putih, rambut Alya di kuncir kuda, yang mana mengekspos leher jenjang miliknya.
"Udah siap?" Tanya Arga sambil menghampiri Alya
"Udah dong" ucap Alya bersemangat
Arga berjalan semakin mendekat ke arah arah Alya. Alya terkejut tiba-tiba Arga melepas ikatan rambutnya secara berlahan.
"Kenapa kamu tarik?" Ucap Alya bingung.
"Gue lebih suka ngeliat rambut Lo di gerai" ucap Arga santai
"Yaudah kalo gitu kita berangkat"ucap Arga kemudian menarik tangan Alya yang masih diam mematung
"Ma Alya pergi ya, assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam hati-hati ya kalian" ucap Ema
"Siap Tante" ucap Arga
__________________________
Halo guys!! Setelah hampir setahun hiat akhirnya Alyarga upload lagi yeey, kira-kira masih ada yang baca gak? Author harap masih ada ya 😉
Maaf kalo part ini terlalu singkat author masih nostalgia 😅
Selamat membaca! Semoga suka🖤Jangan lupa klik bintang di bojok bawah ya!🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Alyarga
Teen Fiction"Tunggu!! Lo korban gue selanjutnya" ucap laki-laki itu dengan ketus. "aku?" perempuan itu menyipitkan matanya. Apa yang tidak bisa di lakukan seorang Arga Alvaro Kalandra, anak dari keluarga Kalandra pengusaha kaya dan ternama tidak hanya itu...