Hallo guys Alyarga comeback, happy reading ya!!!
Jika aku berharap semua berakhir bahagia, maka aku akan takut jika aku benar-benar jatuh hati padamu -Alya
🌴🌴🌴
Mereka berdua sudah sampai di depan toko buku yang menjadi tujuanan Alya belakang ini. Alya langsung masuk kedalam toko buku tanpa memperdulikan Arga yang masih berada di dalam mobil.
Alya melengkungkan sudut bibirnya ketika ia melihat buku-buku yang tersusun rapi diraknya masing-masing. Gadis itu segera menuju rak buku yang berisikan novel-novel remaja, ia ingin mencari novel yang direkomendasikan oleh Ara.
Ketika Alya sibuk menulusuri rak buku tanpa ia sadari badan mungilnya itu menabrak dada bidang milik seseorang.
"Ehh maaf aku gak sengaja" Alya yang reflek langsung mengangkat wajahnya dilihatnya seorang pria bertubuh tinggi yang menatapnya.
"kamu gapapa kan?" Tanya laki-laki itu dengan suara berat.
"Aku gapapa kok, Hmm kamu anak SMA Garuda ya?" Tanya Alya melihat Hoodie yang dikenakan oleh pria itu, setau Alya itu adalah Hoodie club basket disekolahnya.
"Iya gue anak SMA Garuda, Lo sekolah dimana?" Laki-laki itu balik bertanya
"Aku juga anak SMA Garuda" jawab Alya
"Seriously? Kok gue gak pernah liat Lo, Kenalin gue Alvaro Lo bisa panggil gue Varo gue anak XI IPS I" pria itu menjulurkan tangannya ke Alya
"Ah itu mungkin karena aku jarang keluar kelas. Kenalin aku Alya anak XI IPA I" Ucap Alya yang langsung membalas tangan Alvaro
"Ohh gitu ya, Gue boleh minta No wa Lo gak?" Ucap Alvaro
"Boleh kok,...." Belum sempat Alya melanjutkan seseorang menepuk pundak Alya
"Cepet banget sih ngilanginnya" ucap Arga secara tiba-tiba
"Hehe maaf ya Ga, aku tadi udah gak sabar mau cari novel yang direkomendasiin sama Ara" ucap Alya sambil cengengesan
"Kok Lo ada disini Var?" Tanya Arga bingung
"Gue tadi gasengaja nabrak Alya, dan gue baru tau kalo dia anak SMA Garuda. Lo kenapa gak bilang kalo ada anak secantik Alya di sekolah " jawab Varo yang memainkan alisnya sambil tersenyum
"Kenali dia Pacar gue" ucap Arga dengan sedikit penekanan di kata pacar
"Waduh beruntung banget lo bro kalah cepet gue, jaga baik-baik ya kalo gamau dia jadi punya gue" jawab Varo sambil menaikan sebelah sudut bibirnya
"Haha lo gak usah khawatir, gue sayang banget sama Alya. Ya kan sayang?" ucap Arga yang segera merangkul bahu Alya
"Ehh i..iyaa" jawab Alya dengan senyum canggung
"Yaudah kalo gitu gue cabut dulu masih ada urusan soalnya"ucap Varo yang melirik Alya sebelum ia segera meninggalkan mereka berdua
"Oh silahkan" jawab Arga mempersilahkan Varo pergi
Punggung varo sudah mulai menjauh Bahakan hampir tak terlihat lagi, Alya dan Arga masih mematung di tempat yang sama.
"Ga Yuk cari novelnya" ucap Alya yang memecahman lamuan
"Yaudah yuk, Al apa yang buat Lo suka sama Novel? Tanya Arga
"Banyak hal yang bikin aku suka novel, terkadang beberapa novel bisa bikin mood kita berubah, banyak kisah yang bisa memotivasi aku dan alasan lain adalah aku suka pengarang yang memberikan akhir yang bahagia, dan dari situ aku berharap hidup aku bakal serupa dengan Novel yang aku baca" ucap Alya yang mulai menatap Arga
"Berarti itu harapan Lo buat hubungan kita dong?" Jawab Arga dengan percaya diri
"Kita?"
"Ia kita berdua!! Emang siapa lagi? Lo kan cintanya sama gue berarti lo mau hubungan gue sama lo bahagian dong" ucap Arga sambil menaikkan sebelah alisnya
"Dihh emang aku cinta sama kamu? Gak usah ngarep deh" jawab Alya
"Gak usah bohong deh Al, Lo itu emang ditakdirkan buat gue. Lagian gue udah tau lo itu udah suka sama gue"
'kalo emang aku udah suka bahkan cinta sama kamu gimana Ga? Jangan tanya hal itu ke aku, Bahakan aku masih ragu sama perasaan aku sendiri' ucap Alya dalam hati
"Satu hal yang harus Lo tau Al, gak semua yang Lo harapakan bakal terwujud sesuai harapan Lo, jadi Lo harus siap kalo semisal cerita Lo bakal sad ending" ucap Arga secara tiba-tiba sambil memegang puncak kepala Alya
"Gue duduk di situ dulu ya" ucap Arga sambil menunjuk temap duduk yang telah di sediakan
Alya menatap punggung Arga yang mulai menjauh dengan tatapan kosong, ia masih mematung mencerna setiap perkataan yang dilontarkan Arga
Alya berusaha mengembalikan kesadarannya ia berusaha untuk tidak memikirkan perkataan Arga yang tidak dapat dicerna balik oleh otaknya. Alya memilih menenggelamkan dirinya bersama novel novel yang akan ia beli.
Arga melihat Alya yang berjalan menuju kearah nya sambil membawa paperbag berisi novel yang dibelinya
"Yuk Ga kita pulang" ucap Alya ketika sudah sampai di depan Arga
"Kok mukanya di tekuk gitusih? Kan seharusnya Lo senang karena udah beli novelnya"
"Aku sedih banget soalnya novel yang aku cari banyak yang udah habis" ucap Alya sambil memajukan bibir bawahnya
"Yaudah jangan sedih gitu, nanti kita cari di tempat lain. Kalo gitu sekarang kita beli ice cream aja ya " Ucap Arga berusaha membujuk Alya
"Iyaaaa aku mau ice cream" raut wajah Alya seketika berubah ia benar benar senang jika sudah berhubungan dengan ice cream
---------------------------------------------------------
Hi guys author kembali🤗
Semoga suka ya sama ceritanya!!
Jangan lupa klik bojok bintang di bawah, supaya author semangat buat lanjutin 😉
See u guys
Happy reading!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Alyarga
Teen Fiction"Tunggu!! Lo korban gue selanjutnya" ucap laki-laki itu dengan ketus. "aku?" perempuan itu menyipitkan matanya. Apa yang tidak bisa di lakukan seorang Arga Alvaro Kalandra, anak dari keluarga Kalandra pengusaha kaya dan ternama tidak hanya itu...
