-1-

64 9 0
                                    

Typo bertebaran...! Happy reading...
.
.
.

• • • • •

“Pagi.” sapanya ceria.

“Pagi juga sayang.” balas kedua orang lebih tua, dengan kompak.

“Pagi juga Little Queen.” balas anak pria yang sedang menyantap rotinya. Gabriel namanya.

“Mau sarapan apa?” tanya wanita separuh baya.

“Kayak Kak Riel.” jawab si bungu semangat.

“Selai nya?”

“Coklat pasti.”

“Coklat.”

Si wanita paruh baya yang bernama Diva itu mengangguk sambil tersenyum, atas ucapan si putri bungsu nya.

“Ella.” panggil pria paruh baya. Sedangkan yang dipanggil mengalihkan perhatiannya yang awalnya jatuh pada Bunda tercintanya yang sedang mengoles selai coklat pada roti untuknya, langsung jatuh pada wajah sang Ayah.

“Berangkat bareng Ayah atau sama Kakak?” tanya pria bernama Angga itu.

“Bareng Kakak aja.” jawab gadis bernama Ella itu, sambil tersenyum.

Setelah sarapan yang penuh kehangatan itu, mereka langsung pergi ke tempat tujuan masing masing. Angga ke kantornya, Diva ke butiknya, Riel dan Ella ke sekolah mereka.



Setelah memarkirkan mobilnya, Riel dan Ella segera keluar dari mobil, dan tentu saja Riel mendapat banyak teriakan histeris oleh fensnya, mau bagaimana lagi, image Riel memang tidak bisa diragukan, apalagi dia salah satu senior mots wanted.

“Pangeran gue!”

“Kak Riel makin ganteng aja.”

“Eh itu cewek cupu siapa?”

“Dih, gue ngejar Riel udah hampir 3 tahun belum pernah tuh masuk mobil dia.”

“Price School sama nerd? Judul dari mana woy!”

“Kuman.”

Lain halnya dengan Riel yang mendapat pujian, Ella malah mendapat cacian. Memang Ella salah apa dengan mereka?.

“Gak usah didengerin, sebagian besar murid disini emang pada pengosip.” bisik Riel. Sedangkan Ella hanya mengangguk patuh.

“Mau gua anterin ke kelas gak?” tawar Riel.

“Gak deh Kak, aku sendiri aja.” Ella menolak halus.

“Kalau gitu gua ke kelas yah?” tanya Riel memastikan.

“Iya.”

Setelah kepergian Riel, Ella segera mencari Kelasnya, yah Ella memang baru masuk Sekolah Menengah Atas. Sedangkan Riel Kakaknya sudah kelas 12. Umur mereka memang terpaut 2 tahun.

"Akhirnya" ucap Ella lega. Setelah ia menjelajahi sekolah yang begitu luas ini, ia sudah menemukan kelasnya. Kelas 10 IPA 2. Namanya berada diurutan ketiga, Riella Vernanda Aqnantizein.

Ella segera masuk, setelah berada didalam kelas, semua orang menatapnya dengan tatapan..., jijik?.

“Lo gak salah masuk kelas 'kan?” tanya salah satu siswa perempuan.

“Gak kok.” jawab Ella sedikit takut. Baru saja ia memasuki kelas, langsung mendapatkan tatapan semua orang, lalu satu pertanyaan aneh terlontarakan untuknya.

Nerdy | Hiatus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang