Hari demi hari telah terlewati, saat yg ditunggu pun tiba, yaitu kegiatan "LDKS" singkatan dari Latihan Dasar Kepemimpinan Santri, pertama nya sih gua seneng banget mengikuti kegiatan ini, eh di tengah2 perjalanan, gua malah mulai down sebelumnya udah dikasih tau senior gua sih kalo LDK itu nyeremin gua sih pas itu bodo amat.
Barang-barang yg gua bawa sewaktu LDK itu cukup banyak, mulai dari Baju-baju, Senter, hingga Jas Hujan gua pas itu udah berpikiran ga enak gua karena denger kata "Senter" pasti udah menjurus ke bagian Goib dan pada hari Sabtu, 27 September 2015 gua berangkat kesana bersama pengurus pesantren yg lain dan pembina asrama, ga lupa pula beberapa anak organisasi lain seperti Pramuka, Rohis, dan merpati putih.
Oh iya, gua LDKS di Bogor tempat nya lumayan dingin. setelah sampe sana, kami disambut oleh salah ustadz yg akan membimbing kita di Desa itu, dan setelah itu kami dibagi beberapa kelompok dan per kelompok itu akan ditempatkan di rumah penduduk disitu, istilah nya kayak kita disuruh tinggal bersama keluarga lain di rumah keluarga itu, jadi di rumah itu kami akan tidur, istirahat, dan makan
Disana bener-bener melelahkan banget, seharian bener-bener full activity. hari pertama itu puncak nya, kami harus mengikuti semua kegiatan itu, isinya ya materi-materi & motivasi untuk menunjang kemandirian kita semua , dan pada malam nya, tepat nya jam 12 malam, kegiatan kami adalah "Jurit Malam" dan "Test Mental", jurit malam itu kegiatan dimana kami akan mengililingi kuburan bersama 4 orang lain yg sama-sama pengurus pesantren.
kalo Test Mental itu kegiatan dimana para kakak Senior dan Alumni pesantren di pesantren gua itu nge test mental kami, kita dibuat serba salah saat mengikuti kegiatan itu testimoni temen gua yg mengikuti kegiatan itu sampe hampir nangis saat dibentak-bentak Alumni sangking ketakutannya.
Karna gua,adul sama sultan yang megang angkatan gua bertiga di pisah dari angkatan gua yang lain,karna gua bakal di tatar terlebih dahulu di banding temen-temen gua yang lain. Sedangkan temen gua yang lain lagi ngelilingin kuburan.
Akhirnya... hari kedua pun datang, di hari ini kita akan refreshing, jalan-jalan di desa yang ada di Bogor tersebut, mengikuti permainan2 seru, dan mengikuti Arung Jeram, jujur gua belom pernah main Arung Jeram dan jujur gua takut banget, tapi karena penasaran akhirnya pun gua ikut arung jeram bersama anggota-anggota lain, rasanya? rasa takut + rasa seneng nyampur.
seru sih tapi asli ngeri banget, bahkan gua hampir tenggelam dan setelah itu kami makan nasi megono sama ikan bakar di pinggir sungai itu gan, suasana sederhana sama nature nya kerasa banget saat itu, makan nya pun gak pake piring ataupun sendok, piring nya pake daun pisang.
Setelah kegiatan selsai gua sama yang lain langsung buru-buru balik ke rumah tempat gua istirahat terus mandi + ganti baju dan langsung untuk siap-siap mengikuti sholat magrib dan isya berjamaah lalu di lanjut materi sampai jam 11, lalu setelah selsai materi kami melakukan tawassul sampe jam 12 malam setelah selesai semua acara kami kembali kerumah tempat kami beristirahat.
Di hari ketiga ini, gua, adul sama sultan di pnggil sama pengurus pesantren, alumni pesantren dan senior-senior di pesantren. Karna kami bertiga ingin di tatar di depan angkatan sendiri. kebayang gak lu di depan angkatan gua sendiri gua di tatar habis-habisan cuman karna gua bertiga yang megang angkatan karna para senior gua dll beranggapan kalo gua bertiga pantes di tatar 2 kali. Supaya bisa lebih baik lagi untuk menjadi ketua angkatan.
Setelah selesai di tatar kami bertiga di suruh bersih-bersih lalu di ajak makan bersama sama para alumni sedangkan yang lain di suruh beres-beres di rumah tempat mereka istirahat. Setelah gua bertiga selesai makan, para alumni memberitahu kenapa gua bertiga di tatar 2 kali dan yang terkahir di tatar depan angkatan sendiri.
Dengan alesan agar angkatan gua bisa menghargai yang megang angkatan dan bisa lebih menghargai angkatan yang lebih tua dari angkatan kita seperti kk alumni, kk senior, para pengurus pesantren dan pembina pesantren karna menjaga amanah yang di berikan ke kepada orang yang di pilih untuk menjaga atau membawa angkatan itu tidak semudah yang di pikirkan.
Agar pemikiran angkatan gua bisa berubah makanya gua bertiga di perlakuan seperrti itu karna kami bertiga yang membawa angkatan.karna para alumni gua bilang kalo angkatan gua sklh SMP tapi pemikiran masih ank SD, akhirnya gua bertiga memakluminya kami bertiga juga berpikir itu penting supaya agak meringankan beban kami sebagai pemegang angkatan.
Setelah semua selesai kami bebenah barang-barang karna semua susunan acara telah selesai. Selesai bebenah kami di suruh kumpul ke lapangan untuk upacara penutupan LDKS, selsai upacara penutupan kami semua bergegas ke mobil untuk balik ke pesantren kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
kehidupan di pesantren
Randomini cerita tentang pengalaman hidup gua menjadi anak pesantren.