Prolog🍃

25 6 1
                                    


"Kamu harus kuat untuk menjalani hidup, ujian berbagai ujian pasti akan menghampiri, itu semua Allah berikan karna Allah tau kita mampu melewatinya. Yang perlu kita ingat adalah, Allah tidak membarikan ujian melampaui batas kemampuan Hamba-Nya."

~•Alam Story•~

Happy reading🌻

Anak laki-laki yang berusia lima tahun tengah asik bermain di pekarangan rumah yang berlantai dua dengan robot kesayangannya dikagetkan dengan suara berat milik sang Ayah yang memanggil dirinya dan sang Bunda yang ada disampingnya yang berada diseberang jalan sana.

Lantas anak laki-laki itupun berdiri dan  berlari menghampiri sang Ayah dan sang Bunda, tapi sang Ayah langsung berteriak dan berlari menghampiri anak laki-laki itu.

"Alaaaaaamm!! Jangan kesini." teriak sang Ayah dan menoleh ke arah kanan jalan yang ada truk besar  yang laju dengan kecepatan tinggi. Tapi anak laki-laki yang bernama Alam itu tidak memperdulikan teriakan sang Ayah, dia terus berlari menghampiri kedua orangtua nya.

Posisi anak laki-laki yang bernama Alam itu sudah ada ditengah jalan, sang Ayah pun menghampiri Alam dia tidak peduli dengan truk yang semakin mendekat. Dan!!

Brukh!!

Alam terlentang diseberang jalan dengan sedikit luka dikeningnya akibat terkena batu, karna sang Ayah mendorongnya dengan sangat kencang.

Sang Ayah ditabrak oleh truk yang laju dengan kecepatan tinggi karna menyelamatkan Alam.

Sedangkan sang Bunda berteriak karna suaminya telah ditabrak truk.

"Armaaaaaannn!!" teriak sang Bunda memanggil nama suaminya.

Lantas  sang Bunda berlari menghampiri suaminya, tapi dengan tiba-tiba dari arah kiri jalan terdapat mobil sedan melaju dengan kecepatan tinggi dan menghantam keras tubuh sang Bunda. Dan mobil sedan yang menabrak sang Bunda melarikan diri tampa mau menanggung jawab.

Lagi!! Kecelakaan terjadi didepan mata Alam, yang semula hanya sang Ayah dan sekarang sang Bunda.

Kedua orangtua Alam terlentang di tengah jalan dengan keadaan yang begitu mengenaskan.

Alam yang belum tau apa-apa hanya bisa menangis, untuk meminta tolong pun dia tidak bisa. Keadaan jalan saat ini sangat sepi dari pengendara mobil maupun motor.

Hingga orang yang ada didalam rumah yang menjadi tempat Alam main tadi keluar dari rumah karna mendengar suara tabrakan sekaligus tangisan dari Alam.

Alam yang menyadari itupun menghampiri orang itu dan dengan sigap orang itu memeluk Alam.
"Om, Ayah sama Bunda." lirih Alam.

Orang yang dipanggil Om oleh Alam menggendong Alam pergi menuju sang Ayah, tapi sebelum itu orang yang dipanggil Om oleh Alam menelpon polisi dan ambulance.

Sungguh mengenaskan keadaan kedua orangtua Alam, darah mengalir begitu deras dikepala keduanya. Sedangkan pengemudi truk yang menabrak Arman sang Ayah tidak mendapatkan luka apa-apa ditubuhnya.

"Ayah," panggil Alam, lirih.

"Alam." panggil sang Ayah dengan suara yang hampir tidak terdengar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alam Story [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang