Hari-hari semakin berlalu, sekarang kelas Ips1 sedang disibukan dengan acara pensi sekolah, biasanya di sekolah ini banyak menampilkan banyak anak berprestasi dan penyanyi-penyanyi berbakat. Tahun lalu pensi sekolah ini bisa terkenal ke daerah-daerah luar saking meriahnya dan paling ditunggu-tunggu oleh berbagai macam anak didiknya.
"Vin!!!" Suara gelegar Mark seraya mengagetkan Devin yang sedang tidur
"Apa...apa...apa...???" Kepala Devin langsung ngangkat ke atas kek orang linglung
"Enak banget hidup lo Vin!!" Memutarkan bola matanya "Keahlian lo apa sih Vin? Selain molor di kelas doang" lanjut Mark sambil main game
"Ishh lo kaya baru kenal sama gue aja Mark" Devin menepuk-nepuk pundak Mark sambil senyum pepsodent
"Hei kaliann!! Ngapain diem aja disini!! Bantuin jangan ngedekem aja!!!" Protes Marsha
"Tau nih kalian berdua mau gue pecat sebagai anak Ips1?!" ketua kelas sok belagu
"Ribet banget lo semua" tangan Mark sambil ngeret Devin
"Kita disini mau musyawarah siapa yang bakal jadi perwakilan pensi di Ips1!" Sikap sok tegas ketua kelas
"Mark sama Devin aja tuh" celetuk Marsha yang ngelirik ke duo brandal"Gimana sama yang lain?!"
"Iya,iya gue setuju"
"Gue juga"
"Yang penting ada yang wakilin"
"Loh kok gue sih?" Devin terheran-heran
"Lo kan julietnya si Mark" lawakan salah satu anak
"Lawak lo?" Mark dengan gaya coolnya
"Deal Mark sama Devin yang ngikut" ketua kelas ketok palu sok jadi hakim
Saking asiknya bel istirahat pun berbunyi yang membuat seluruh siswa berhamburan keluar seperti anak ayam yang mencari makan.
Mark dan Devin sedang berada di kantin sambil membicarakan pensi"Bro!!" Mengagetkan Mark dengan membawa dua sprite
"Hmm" langsung ngambil sprite
"Kita mau ngapain di pensi?!" Devin megang kepala
"Lo kan bisa nyanyi Vin" Mark menyeruput minuman spritenya "nanti gue yang main gitar" sok cool bak fuckboy
"Tumben encer otak lo Mark" Devin ketawa ngakak
"Dorr!!" Marsha menepuk punggung Mark dan Devin
"Lo Sha, ngagetin aja!!" Ketus Devin
"Baperan lo" Marsha langsung duduk di samping Mark
"Tenang gue sama Devin udah tau mau ngapain" Mark berdiri yang diikuti Devin
"Gimana gue kepo?!!" Marsha ngejar Mark dan Devin
"Nanti lo juga liat Sha" Mark sambil ngacak-ngacak rambut Marsha
"Hmm baper nih yee" Devin ngeledekin Marsha
"Ish apasi lo?!" Marsha dorong-dorong Devin
🐻
Pulang sekolah Mark dan Devin latihan di taman sekolah karena pensi di mulai besok pagi."Jrengg...jrengg..jrenggg" Mark memetik gitar dengan apik
"Kasihku sampai disini kisah kita jangan tangisi keadaannya bukan karena kita berbeda dengarkan dengarkan lagu lagu ini melodi rintihan hati ini" Devin langsung pamer suara emasnya
"Gue nggak nyangka sama lo Vin!punya bakat terpendam" Mark salut sambil ketawa
"Gue sengaja gamau pamer" Devin besar kepala
KAMU SEDANG MEMBACA
Sedingin Es
RomanceAnak multitalenta yang terkenal disalah satu sekolah bergengsi di kota dengan berjulukan seribu bunga ini sangat dingin kepada cewe yang mendekatinya, dia bernama Mark Eyeras. Dia menganggap semua cewe itu sama saja, hanya sosok yang bisa merepotkan...