4

164 11 3
                                    

Langit terlihat cerah namun rintikan hujan turun membasahi bumi. Seperti orang yang terlihat bahagia tetapi memiliki beribu luka yang teramat dalam.

Orang orang berlari menghindari rintikan hujan tersebut. Sementara itu Sebuah tangan  menengadah ke arah rintikan hujan seolah menikmati. Sementara sang pemilik tangan memejamkan matanya dengan tenang.

Rasanya masih sama seperti dulu

****
Aldo menatap kearah beberapa lembar kertas yang berserakan dimeja kerjanya. Tangannya mengepal kuat,bahkan urat urat nadinya tercetak jelas disana

"Tolong kembalilah!" Ujarnya dengan lirih

"Akhhhhhh!" ia menjambak rambutnya dengan frustasi

Aldo berdiri menuju jendela kantor nya yang langsung dapat memaparkan gedung gedung tinggi di ibukota.

"Tolong jangan buat aku semakin tersiksa sayang!" Ujarnya dengan lirih sambil memegang dada kirinya. Sakit sungguh sakit yang saat ini ia tengah rasakan.

Aldo menatap hamparan gedung dengan tatapan sendu. Ia memejamkan matanya mencari ketenangan sejenak. Hingga sebuah suara melamurkan khayalan nya

"Mau sampai kapan kamu seperti ini terus Al?" Aldo diam tak bergeming mendengar suara itu, tanpa berbalik pun ia sudah tahu siapa orang tersebut.

Aldo masih diam tanpa ingin menyahuti perkataan orang tersebut

"Sampai kapan kamu ingin menyakiti dirimu sendiri Al? Apa kamu nggak capek Al? Dia pergi atas kemauan nya sendiri. Andai jika benar dia memang mencintaimu tidak mungkin dia akan pergi meninggalkan mu seperti ini! Kamu lihat kan? Dia pergi,dia pergi sendiri!" Ujarnya menggebu

Diam,Aldo masih diam mencerna semua perkataan demi perkatan tersebut dengan baik.

"Lepaskan dia Al. Biarkan dia bahagia dengan pilihan nya sendiri,jangan buat dirimu terluka dan sakit! Karena apa yang kamu rasakan pasti akan mama rasakan!"

Hening beberapa saat

Aldo membalikkan badannya.

"Maaf ma!" Ujarnya lirih sambil menatap punggung sang ibu yang menghilang dibalik pintu.

****

Hollaaa guysss

Maaf baru sempet update, gimana nih quarantine kalian dirumah? Masih betah atau udah mulai bandel nihhh keluar keluar? Bisa cerita di kolom komentar yawww

Btw maafinn author yaaa baru update,bcz author masih ngurus beberapa berkas buat daftar kuliahhh! Yasss,siapa nihhh yang sama kayak author jadi Angkatan Corona? Angkat tangann

Kalian kesel nggak sihhh hal yang kalian tunggu tunggu seketika pupus di tengah jalan? Kalau author sihhh iyaaa,padahal udah ngerencanain banyak hal sama temen temen di sekolah

Tapi mau gimana lagi, keadaan lagi genting begini yaa kaan? Kalian tahan dulu keinginan kalian ya guyssss,,bantu pak Jokowi dengan cara #dirumahaja

Karena dengan kamu dirumah rantai penyebaran covid19 bakalan terputus

Buat kalian yang memang harus keluar rumah kayk author yang memang harus menyelesaikan beberapa tugas dan kegiatan sebagai anggota organisasi kepemudaan tetep stay safe ya,jangan lupa pakai masker,bawa hand sanitizer dan jangan lupa cuci tangan nya,ingat jaga jarak juga perlu yyaa 😉.

Ohhh iya 1 lagi.

Selamat puasa buat kalian yang muslim yaaa 🤗
Semoga puasa kalian lancar yaaaa

Dan kalian yang non muslim kayak author boleh juga ikutan puasa ya ,mari kita saling menghormati antar agama ❣️🙏

Luvv you all

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mein Schicsal - NasibkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang