The Proposal

651 68 0
                                    

Yoongi terbangun dari tidurnya. Mencoba menelisik keadaan dengan mata yang mencoba untuk terbuka lantaran cahaya yang terlalu banyak masuk ke dalam retinanya. Perlahan tapi pasti mata dengan manik gelap itu terbuka dengan sempurna. Menatap sekitar dengan tampang bingung. Tempat ini begitu asing dan familiar di saat yang bersamaan.

Tunggu sebentar.

Ia segera berlari menuju cermin yang tidak jauh dari tempatnya berbaring. Menatap lamat dirinya di dalam sana. Tidak mungkin. Ini benar-benar mustahil.

"Aku kembali?" Tanyanya pada diri sendiri sembari membulatkan matanya, tidak percaya.

Masih bergeming di tempatnya sampai ia dikejutkan dengan suara yang familiar.

"Siapa kau?"

Suara itu perlahan menampakkan aslinya. Sontak membuat Yoongi terkejut dan mengerjap di tempatnya.

"Ibu!!"

"B-bukankah ibu sudah..."

"Kau benar Yoon, tapi ibu tidak bisa membiarkan putra ibu ini tidak menanggung semua dosanya."

"Jadi...? Tapi bukan aku yang melakukan itu semua."

Sontak pernyataan itu muncul lantaran ia tahu bukan ia pelaku dari kematian ibunya, tapi kenapa malah ia yang mendapatkan semua derita ini. Sang ibu tampak tertawa melihat tampang polos yang berusaha ditutupi oleh Yoongi itu.

"Itu benar, memang bukan kau, tapi orang lain lebih tepatnya kakakmu."

"Apa? Jadi selama ini? Dan kenapa aku yang menganggung semuanya?"

"Karena kau merencanakannya."

"Oh ayolah, itu hanya rencana dan aku sudah melupakannya tapi bagaimana bisa kakak yang melakukan itu semua?"

"Kau tahu sendiri jawabannya, Yoon."

"Lalu apa yang terjadi padaku? Aku kembali."

"Gadis itu. Dia adalah orang yang menyembuhkanmu dari kutukan ini."

"Tidak mungkin."

"Kejar sebelum kau kehilangan dirinya untuk selamanya."

"Sial!"

Setelah mengumpat, Yoongi benar-benar berlari keluar dari rumah. Membelah kota dengan mobil yang ia kendarai. Menuju tempat yang dulu menjadi rumahnya.

Semuanya terlambat. Bangunan itu sudah lenyap dan tertinggal hamparan rerumputan yang menjulang tinggi. Dan satu lagi, ia tidak mendapati Rose di sana. Gadis itu juga sudah pergi setelah dirinya pergi.

Yoongi berkali-kali mengumpat sambil memukul stir mobilnya, ya ia sudah berada di dalam mobil kembali membelah jalanan kota sambil melihat samping. Ia tampak tidak fokus lantaran Rose belum ia temukan dan ini sudah hampir sore.

"Astaga, kau dimana Rose?"

Dan ketemu. Yoongi segera menghentikan laju mobilnya dan bergegas keluar dari mobil, menahan lengan seseorang itu. Kemudian menghela napas lega lantaran telah menemukannya. Mendekapnya erat sambil terus bersyukur di sana.

Tentu saja Rose di buat bingung dengan kedatangan pria ini secara tiba-tiba kemudian di peluk begitu saja. Dan satu kata membuat Rose melonggarkan pelukannya.

"Terima kasih."

"Hah! Untuk apa?"

Rose bingung luar biasa. Ya, setelah mengungkapkan perasaannya kemudian Yoongi pergi entah kemana ditambah lenyap rumah itu secara mendadak membuat Rose masih mengerjap tidak mengerti di tempatnya dan sekarang pria itu menghampirinya kemudian memeluknya dan mengucapkan terima kasih. Ada apa sebenarnya?

Vampire With Love [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang