Pasutri Baru ✔

Hotteok

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam, Taehyung tersenyum dan segera membereskan beberapa lembar kertas yang tadi berserakan di meja kerjanya. Akhirnya hari ini dia bisa pulang dan bertemu dengan istrinya.

♪ How could I know
One day, I’d wake up feeling more
But I had already reached the shore
Guess we were ships in the night, night, night
Ah-ah-ah, ah-ah-ah
Ah-ah-ah, ah-ah-ah
We were ships in the night, night, night ♪

(Sweet Night - V)

Ponsel Taehyung berdering, Rosé menghubunginya. Taehyung pun segera menjawab panggilan dari istrinya tersebut.

"Yeobsseyo"

"Oppa, sudah mau pulang, gak?"

"Iya, ini mau pulang. Aku sedang beres-beres berkas dulu. Ada apa?"

"Kalau pulang tolong belikan *hotteok, aku ingin sampai rumah masih panas, paling tidak hangat, jadi masih enak untuk di makan."

"Hotteok? Ah, baiklah. Aku akan mencarikannya untukmu. Itu harus benar-benar ada?"

"Iya, kamu harus mendapatkannya. Kalau gak dapet, bobo sama Yeontan!"

Glek!

"Baiklah, Sayangku. Nanti Oppa carikan, ya. Tunggulah!"

"Nde, hati-hati di jalan, jangan lupa pesanan istrimu, Sayang. Annyeong!"

Pip.

Percakapan merekapun berakhir. Taehyung kembali membereskan lembar-lembar kertasnya. Setelah itu, dia bergegas untuk mencari apanyang diinginkan oleh Rosé.

***

Sudah hampir 30 menit Taehyung mencari keberadaan gerobak penjual hotteok, tapi satupun tak dia temukan.

"Kenapa pas banget Rosé lagi pengen itu makanan, pada gak jualan, sih? Ah, elah, mana semenjak hamil Rosé makin pemarah lagi, aku marahin dikit, dia malah nangis, ngambek, ujung-ujungnya aku yang bobo sama Yeontan lagi. Duh, anakku, kalau ngidam jangan aneh-aneh, dong, Nak. Appa pusing!" Taehyung berceloteh seorang diri.

Taehyung mengeluarkan ponselnya, dia mencari kontak Seulgiㅡsalah satu sahabatnya saat dia kuliah. Setelah menemukannya, dia langsung menghubungi wanita tersebut.

"Hallo, ada apa? Lagi nanggung juga, si Tae ganggu aja!"

"Eh, maaf banget. Duh, aku gak tahu kamu lagi ... ehem ... maaf, soalnya tadi aku mau tanya sesuatu."

"Jangan byuntae! Aku lagi nanggung masak ini, Jimin udah makan malem juga masih minta di buatin lasagna."

"Lah? Aku kira nanggung yang lain, he he ...."

"Hm ... ciri-ciri Anda sudah libur lama, ya? Ha ha ...."

"Sialan! Pakai ngeledek lagi ini anak! Gini, ah, biar cepet. Kamu tahu gak Ahjumma atau Ahjussi yang jualan hotteok? Yang di mana aja, deh. Yang penting jualan."

"Wah, Rosé mulai ngidam ternyata. Selamat berpusing-pusing ria, Kim Taehyung. Ha ha ...."

"Kang Seulgi! Woy, jawab kenapa pertanyaanku dulu! Besok lagi aja ngetawain akunya!"

"Ha ha ... maaf, itu dekat kompleks perumahanmu juga ada. Kamu kan datang itu kalau kerja selalu dari arah kiri, kan? Nah, coba nanti kalau datang, jangan langsung masuk rumah, lurus ke arah kanan, ujung jalan belok kiri, disitu biasanya ada yang jualan."

"Oke, makasih banget, ya! Duh, kebantu banget aku malam ini. Lain kali aku balas atas info ini, deh! Bye ...."

Pip.

"Ini orang, main tutup-tutup aja teleponnya!" gerutu Seulgi.

"Siapa Sayang?" Jimin menghampiri Seulgi.

"Taehyung, tadi dia nanyain daerah yang ada penjual hotteok-nya," jawab Seulgi.

"Rosé udah mulai ngidam, ya?"

Seulgi mengangguk. "Iya, seneng banget aku si Tae dibuat begitu sama Rosé, ha ha ...."

"Kamu ini, kayak kamu dulu gak gitu aja! Kamu juga sama, mungkin rata-rata wanita hamil begitu kali, ya?"

"Bisa jadi, itu latihan tahu, biar suami bisa lebih sabar lagi, he he ...."

"Dasar ...." Jimin tersenyum.

Semoga kamu lebih sabar, Bro! ㅡ Jimin

Nak, Appa bentar lagi pulang bawa hotteok. Tunggu Appa, jangan buat Eomma-mu tidur dulu! ㅡ  Taehyung.

*Hotteok adalah panekuk berisi pasta kacang, dijual sebagai makanan jajannan Korea Selatan. Kue ini digoreng dengan minyak yang cukup banyak, enak dimakan sewaktu masih hangat sehingga populer sebagai kudapan sewaktu musim dingin.

Voment jusseyo, mian untuk typonya. 🙇
Selamat #ngabuburead bareng Taerosé di lapaknya Mak Chii ❤