Cemburu Tandanya ....

1.7K 242 5
                                    

Selepas kejadian makan malam bersama teman-teman Taehyung di kediamannya, Taehyung jadi bertingkah layaknya anak kecil. Dia sering marah, tapi bukan marah yang menyeramkan, lebih ke marahnya anak kecil pada ibunya.

Rosé dibuat geleng-geleng kepala atas perilaku suaminya tersebut. Ingin rasanya dia menjewer telinga Taehyung seraya mengatakan padanya dengan jelas bahwa dia bukanlah anak kecil yang pantas merajuk seperti itu.

"Oppa, apa hari ini tidak masuk kerja? Tumben sekali jam segini masih malas-malasan di tempat tidur," tanya Rosé.

"Aku malas bekerja, malas ketemu sama Namjoon!" rajuknya.

"Hadeuh, masih gara-gara acara makan bersama itu sampai-sampai Oppa masih kesal dengannya?" tanya Rosé lagi.

"Sudah pasti! Aku kesal karena  Namjoon terus saja melihatmu dengan tatapan seolah dia merindumu sejak lama dan akhirnya bisa bertemu lagi. Aku cemburu ...."

Rosé tersenyum, dia pun duduk di tepi tenpat tidur. "Suamiku bisa cemburu juga rupanya."

"Tentu saja, aku kan sayang sama kamu!"

"Aku juga sayang Oppa, jadi apa yang harus dipermasalahkan? Aku dan Oppa sudah menikah, kita sudah bersama. Namjoon Oppa hanyalah masa lalu."

Taehyung kini tiduran di paha istrinya. "Iya, juga, sih. Cuma manusiawi kalau aku cemburu, kan? Cemburu kan tandanya sayang, Rosé."

"Aku tahu, makanya aku tersenyum tadi. Aku tahu suamiku ini sangat menyayangiku, maka dari itu dia juga punya rasa cemburu yang bisa dia rasakan seperti halnya aku juga yang bisa cemburu lihat kamu terlalu dekat dengan rekan-rekan kerja wanita." Rosé membelai rambut Taehyung.

"Eh? Iyakah? Kok aku jarang banget lihat kamu cemburu gitu, ya?" tanya Taehyung dengan sedikit mendongak untuk melihat respon dari Rosé.

"Karena aku lebih pandai menyembunyikan itu semua darimu. Sayang sekali suaminya kurang peka, he he ...."

"Ah, maafkan aku! Aku kira kamu enggak pernah ngerasa gitu, maafin aku, Sayang," ucap Taehyung.

"Enggak apa-apa. Aku bisa maklumi, kok. Rata-rata memang pria seperti itu. Suaminya Lisa juga seperti itu, kamu tahu Bambam, bukan?"

"Iya tahu, pemilik restoran 11 cabang itu, kan?"

Rosé mengangguk. "Iya, dia kan sering mengunjungi restoran-restorannya. Sering juga dia menyapa para pelanggan secara langsung. Mungkin para pelanggan menilainya bahwa Bambam adalah pemilik restoran yang baik, ramah pada para pengunjung. Mereka tidak tahu saja, Lisa sering dibuat cemburu ketika Bambam harus menyapa wanita-wanita cantik serta masih muda yang menjadi pelanggan di restoran mereka, ha ha ...."

"Itu ... Bambam baik-baik aja kan kalau pulang ke rumah?" tanya Taehyung dengan polosnya.

"Baik, palingan dia bobo barengan kucing-kucing Lisa, ha ha ...," jawab Rosé.

Glek!

Nasib kita gak beda jauh sebenarnya, Bam. Bedanya, aku kelonan sama Yeontan dan Dalmi, kamu sama kucing-kucing Lisa. Wanita memang bisa berubah menyeramkan dan kita hanya bisa pasrah saja. 😶 ㅡ Taehyung.




Voment jusseyo, mian untuk typonya. 🙇
Selamat #ngbuburead bareng Taerosé di lapaknya Mak Chii. 😚

Pasutri Baru ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang