Bagian Satu

63 11 2
                                    

cerita baru!Oh iya FOLLOW dulu Authornya biar bacanya lebih BERKAH!oke..selamat membaca

Hari yang indah,matahari melaksanakan tugasnya dengan semestinya.awan membuat Langit yang kosong menjadi terisi.Angin berhembus membuat ranting menjatuhkan daunnya membiarkan mereka betebrangan dengan sendiri

Daun itu terbang mengikuti arah angin dan membewanya untuk jatuh diatas buku seorang Gadis yang sibuk menuliskan rangkain kata menjadi kalimat yang indah

Seakan membiarkan Daun itu tetap diatas buku yang dipangkunya,gadis itu malah menerbitkan senyum yang entah pertanda apa

Lalu dengan pasti ditutupnya Buku itu membiarkan Daun itu tetap didalam buku

Buku dengan judul MAPLE

                       🍁🍁🍁🍁🍁

Hidup yang benar benar sempurna,ya meskipun kata sempurna itu tidak ada tapi cukuplah bagiku

Ku tatap Gedung sekolah yang mewah didepanku,gedung yang tinggi dan lebar,halaman yang sangat luas dan tentunya dengan murid yang berada dikalangan atas kecuali bagi mereka yang mendapatkan beasiswa

"Ingat ya jangan kecapekan" ucap seorang pria dewasa yang tengah menggunakan setelah jas berwarna abu abu

"Siap Ayah tersayang" jawabku dengan riang

"Sampaikan salam Ayah untuk Zero"

"Ahhh aku pasti menyampaikannya"

"Oke,Ayah pergi dulu" pamitnya lalu masuk kedalam mobil dan mulai meninggalkan area Sekolah

Aku suka saat berada disekolah,rasanya aku seperti bebas yaa setidaknya yang kupandang bukan hanya tembok bercat polos

Banyak orang yang menyapaku ketika aku melewati halaman Sekolah yang sangat luas dan teduh karena banyak tanaman yang tumbuh disini

"Hai Earlly" sapa seorang siswa yang berpapasan denganku yang tentunya aku jawab dengan riang

"Wahh Earlly,kamu terlihat cantik" puji seorang laki laki yang tengah duduk dipinggir air mancur

"Emm astaga,bahkan kecantikanku tidak pernah berkurang sedikitpun" jawabku dengan mengibaskan rambut sebahuku

Lalu kulanjutkan langkah kakiku namun langkahku terhenti ketika sudah berpijak pada tangga ketika mendengar pekikan para siswa,kuputar badanku untuk menghadap kebelakang

Ketebarkan senyumku ketika melihat siapa yang menjadi pusat perhatian

"Bagaimana bisa mereka setampan itu" gumanku masih dengan senyuman

Tiga orang laki laki tengah berjalan ditengah Halaman sekolah dengan gayanya sendiri.

yang berada disebelah kiri dia Joshua,berjalan dengan sebuah gitar yang berada dipundak kirinya rambut hitam legamnya membuat pantulan karena terkena sinar matahari

Lalu disebalah kanan dia Aksa,berjalan dengan sebuah bola basket yang dipantul pantul kannya diatas tanah tak lupa dengan bibir yang asik bersiul

Dan terakir yang berada ditengah tengah mereka dia Zero cinta pertamaku,ah tampan sekali apalagi dengan sebuah skateboard berada dilengah kanannya

Kurentangkan tanganku untuk menyambut mereka dengan mata yang sudah kupejamkan

Tapi aku merasa aneh setelah beberapa detik aku menunggu pelukan dari mereka tapi kenapa aku tidak merasakan apapun?kubuka mataku dan kosong dengan segera kubalikan badanku dan ternyata mereka melewatiku

"Kyaa!!!!!" Teriakanku yang membuat mereka bertiga berhenti dan membalikan badannya agar menghadapku

"Earlly Ada apa?" Tanya Joshua dan dia menghampiriku lalu meletakkan lenganya diatas bahuku

MAPLE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang