Prolog

28 5 0
                                    

Prok... Prok... Prok

Sorak gembira di sertai iringan tepuk tangan menggema di seluruh sudut ruangan dari para tamu yang hadir di malam itu. Gedung nan megah serta kerlap kerlip cahaya lampu menghiasi kemegahan pesta malam ini.

Dua orang insan tengah berdiri di atas panggung yang pria memakai setelan jas hitam serta dasi berwarna biru navy itu terlihat sangat tampan sedangkan sang wanita memakai gaun bak putri seorang raja terlihat sangat menganggumkan sungguh mereka sangat cocok sekali.

Mereka berdua memperkenalkan diri kepada para tamu yang hadir tak lupa memberitahu perihal pengumuman peresmian hubungan mereka berdua.

"Selamat malam semuanya perkenalkan saya Devan Ersya putra dari pemilik Ersya grup"

"Selamat malam saya adalah Meysha Nakeita putri dari tuan Nakeita Kenzo"

Suasana pesta terlihat semakin ramai saja ketika proses pertukaran cincin terjadi, cincin permata yang tersemat di jari manisnya membuat kedua pipi gadis itu terlihat merona sedangkan sang pria tersenyum bahagia menatap wajah tunangannya itu.

"Selamat"

"Selamat atas pertunangan kalian"

"Semoga berbahagia"

Satu persatu ucapan selamat di sampaikan kepada tamu undangan yang hadir pada acara pertunangan tersebut.

Pasangan yang menjadi raja dan ratu semalam ini terlihat sangat antusias menyambut satu persatu tamu yang menyapa mereka.

"Apa kau bahagia ?" Tanya pria yang berdiri di sampingnya itu. Gadis tersebut hanya mengangguk tersenyum seolah memberikan jawaban bahwa saat ini dia sedang bahagia.

"Lima bulan lagi kita akan segera melangsungkan pernikahan. Setelah aku kembali dari Las Vegas kita akan segera menikah sha" katanya lagi

Gadis bernama Meysha itu terlihat tersenyum bahagia membalas uluran tangan dari pria yang sebentar lagi akan menjadi imamnya.

"Aku harap kita akan terus seperti ini" sahut Meysha

"Aku juga berharap seperti itu. Yang jelas kita sudah punya ikatan pasti bagaimana mungkin aku mengkhianati mu"

"Terima kasih Dev"

"Tidak perlu berterima kasih justru aku yang ingin berterimakasih kepadamu karena berkat dirimu aku bisa menemukan gadis pujaan hatiku" godanya Meysha hanya tersenyum sambil menatap lekat wajah tunangannya itu.

Dari kejauhan kedua orang tua mereka terlihat tersenyum lega akhirnya setelah melalui banyak kejadian mereka dapat melihat dua muda mudi itu saat ini telah bersama.

"Mereka berdua terlihat sangat bahagia" kata papanya Devan semuanya mengangguk setuju karena memang Meysha dan Devan terlihat sangat cocok berdiri di atas panggung.

"Tuhan telah menakdirkan mereka bersama"

"Tak sabar rasanya saya ingin segera melihat mereka berdua menikah dan menggendong seorang anak lucu" kata mamanya Meysha dan mama Devan secara kompak.

"Saya masih sangat ingat jelas ketika Meysha menolak semuanya dan lihatlah sekarang dia terlihat sangat bahagia" sahut papanya Meysha

Ya memang pada awalnya Meysha tidak ingin di jodohkan dengan pria bernama Devan itu bukan tanpa alasan tapi dia masih sangat ingin mengejar karirnya menjadi seorang designer. Berbagai macam penolakan telah ia lakukan namun kedua orang tuanya tetap bersikukuh ingin menjodohkan gadis itu dengan anak dari sahabat mereka sekaligus kolega bisnis papanya Meysha.

Setelah melalui banyak hal akhirnya gadis itu menyetujui untuk menikah dengan Devan apalagi dia sudah merasa lelah tak mau memperpanjang masalah. Meski awalnya sangat berat bagi dia apalagi dia masih belum mengenal dengan baik putra sulung dari keluarga Ersya itu.

"Lihatlah putri kita sayang. Dia terlihat sangat cantik malam ini" bisik mamanya Meysha kepada sang suami

"Tentu saja. Cantiknya dia kan menurun sama kamu" godanya

"Ah papa bisa saja"

"Ehem" orang tua Devan yang mendengar hal itu berdehem merasa kehadiran mereka berdua seperti tak berguna sama sekali.

"Eh maaf pak." Kata papa dan mama Meysha dengan kompak

"Tak apa pak Morgan silahkan kalian berdua lanjutkan bermesraannya saya permisi dulu." Sahut papanya Devan kemudian berjalan pergi di ikuti oleh sang istri.

Takdir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang