Seme Ku Uke, Ya?

Bagian 7

Pair : Eunhae/Hyukhae

Warning : Typo!!!

●
●
●

(Sekolah)

Sudah seminggu berlalu, dan pembullyan terhadap Donghae berkurang. Kenapa? Berterima kasihlah pada Choi Seunghyun yang selalu berada di samping Donghae. Karena takut pada pria itu, siswa-siswa lainnya tidak berani mengerjai Donghae lagi.

Tapi, sepertinya Hyukjae tidak akan pernah berterima kasih pada pria itu. Hyukjae merasa kalau pria itu menyita perhatian Donghae darinya.

"Kalau kau tidak berubah juga, Donghae-mu akan diambil olehnya. Sudah pernah kubilang, bukan? Semua uke pasti lebih menyukai seme yang jantan, yang bisa melindungi mereka. Sedangkan Kau.... kau berbeda jauh dengan Seunghyun itu, Hyuk" Kyuhyun menatap Hyukjae dari ujung rambut sampai kaki dengan remeh.

"Jangan menatapku seperti itu!" protes Hyukjae.

Kyuhyun hanya tertawa mengejek.

Siwon hanya bisa menghela nafas lelah. Dua orang di depannya ini sangat sulit untuk diam barang sejenak. Yang satu suka mengejek, yang satunya lagi tidak mau kalah. Mungkin, mereka hanya akan diam pada saat mereka tidur saja.

"Kyu, berhentilah memanas-manasi Hyukjae. Dan Hyuk, jangan selalu terpengaruh perkataan Kyuhyun" ucap Siwon.

Kyuhyun maju selangkah dan menepuk bahu Siwon. "Aku tidak memanas-manasi, tapi itulah kenyataannya. Dan sebagai pengingat untukmu, tuan Choi. Siapkan beberapa pakaian untuk kau ganti dan juga beberapa boks tisu. Kita tidak akan tahu sebanyak apa air mata yang keluar dari namja cengeng itu. Ah! Dan semoga kau tidak bosan menenangkannya"

"AKU TIDAK CENGENG"

○○○

"Hyukjae-ssi?"

Hyukjae memalingkan wajahnya dari Donghae. Dia berpura-pura tidak mendengar Donghae dan hanya fokus membersihkan kukunya. Hyukjae benar-benar merajuk.

Donghae bingung. Dalam hati dia selalu bertanya-tanya, apakah dia melakukan sesuatu yang salah. Sejak pagi, Hyukjae tidak mau menegur ataupun membalas sapaannya.

"Hyukjae-ssi, bisa ikut aku sebentar? Aku mohon"

Melihat Donghae yang memohon seperti itu padanya, membuat Hyukjae akhirnya luluh juga. "Ya, baiklah"

Donghae dan Hyukjae pun berjalan ke arah tangga yang sepi.

"Hyukjae-ssi.."

"Hmm"

Donghae menggigit bibir bawahnya. "A-apa aku melakukan kesalahan, Hyukjae-ssi?"

"Hn?"

"Sejak pagi kau terus bersikap dingin padaku. Kalau aku ada salah, aku minta maaf"

Hyukjae diam menatap mata Donghae yang berembun. "Aku tidak marah padamu"

"Tapi, kenapa kau mendiamiku?"