Tunggu!?

400 36 7
                                    

.
.
.
Peringatan bagi yang trauma dengan bxb mohon segera tinggalkan book ini
.
.
.
.
.
.

Mari tinggalkan dulu dua orang di kamar lantai atas dan mari kita beralih ke dua orang yang ada di lantai bawah, di lantai bawah kita di temani oleh dua orang, yang satu punya rambut pirang dan satunya lagi punya rambut kek jambul ayam

Semenjak Bokuto mengatakan kalau Akaashi baik-baik saja di lantai bawah pun mulai sunyi dan hampir tidak terdengar suara kecuali suara televisi yang mereka tonton

Keduanya sama-sama membisu tanpa suara menonton acara TV yang mereka tonton tanpa ekspresi alias datar, ada apa kah dengan mereka berdua? Apa kah mereka berdua bertengkar atau lebih buruk? Yah tapi sebenarnya semua tebakkan itu salah kok mereka gk lagi berantem mereka cuman lagi merem aja

"Jadi... Gimana harinya Kuroo-san" Tsukishima memulai pembicaraan

Yang di tanyai hanya menghela nafas lelah sambil menepuk jidatnya dan berkata

"Elu pasti gak mau tau" Kuroo

"Lah emang kenapa? Gak boleh gitu? Pelit amat dah lu!" Tsukishima

"Gw bukannya pelit ya, tapi masalahnya......." Kuroo

Kuroo tak melanjutkan kalimatnya dan pada akhirnya membuat tsukishima penasaran sekaligus kesal

' duh mampus ngambek kan jadinya, pasti susah ini mah buat ni anak supaya gak ngambek lagi ' batin Kuroo

Pada akhirnya Tsukishima pun berdiri dan berjalan menuju Kuroo, yang sedari tadi memalingkan pandangannya dari Tsukishima. Alhasil Tsukishima pun kesal dan memutuskan untuk duduk di pangkuan Kuroo

Setelah duduk di pangkuan Kuroo Tsukishima pun mulai beraksi, dia mengkondisikan duduknya hingga kini ia duduk menghadap Kuroo, melingkarkan tangannya di leher Kuroo dan tidak lupa....

" Kuroo-san~~ " Tsukishima

Panggil nya dengan suara sedikit er*t*s 'Ekhe.! Inget ini bulan puasa buy' yang lantas membuat sang pemilik nama menoleh dan langsung terkejut terheran-heran dengan apa yang dia lihat di depannya itu

Matanya seketika terbuka lebar ketika melihat wajah orang yang sedang berada di depannya itu terlebih lagi....orang yang berada di depannya itu sedang duduk manis di pangkuannya. Gimana gak terkejut coba orang mukanya orang yang ada di depannya ini udah kayak orang minta di tabok emang

Noh liat aja sengaja atau gak sengaja tapi ekspresi wajah yang biasanya datar tiba-tiba menjadi berubah 90° dari biasa nya, dan ekspresi wajah yang di tunjukkan oleh Tsukishima itu sangat mengundang n*fs*, nah bagaimana tidak, matanya sengaja di ubah menjadi mata sayu, wajah yang memerah dan jangan lupa tatapannya yang penuh n*fs* sukses membuat Kuroo tidak dapat berkutik di buatnya

Karena merasa kalau Kuroo masih teguh dalam pendiriannya untuk tidak memberitahu, Tsukishima tak lantas menyerah untuk membujuk kali ini dia mencoba hal yang sedikit berbeda, dia mulai dengan mendekatkan wajahnya pada Kuroo dan menyeringai lalu berkata

" Kuroo-san~ yakin gak mau bilang?" Tsukishima

"Woi!! Udah ngapa? " Kuroo

"Nee~ Kuroo-san "

Karena tidak tahan dengan perlakuan Tsukishima dia akhirnya menyerah dan mendongak dan berseru

"Iya,iya,aku kalah maaf" Kuroo

Setelah mendengar pernyataan Kuroo, Tsukishima pun akhirnya tersenyum dan melepaskan lengannya dari leher Kuroo lalu menaruh tangannya di kedua sisi wajah Kuroo, setelahnya ia langsung mendorong wajah Kuroo agar mau menatapnya

Setelah mendorong wajah Kuroo agar mau menatap diri nya, pada akhirnya Kuroo dan Tsukishima pun saling tatap- menatap dan dengan sekejap mata Tsukishima mengecup lembut kening Kuroo, yang lantas membuat Kuroo bingung dan menaikkan sebelah alisnya, itu lantas membuat Tsukishima terkekeh kecil

Setelah selesai terkekeh dia pun menipiskan jarak di antara mereka sampai tidak ada jarak lagi bagi mereka, kening Tsukishima saat ini tengah bertemu dengan kening Kuroo

"Gak papa kok misalnya gak mau bilang, lagian gw juga gak mau denger kok" Tsukishima

".... Ugh lah terus yang tadi itu buat apa dong!" Kuroo

"Mn? Oh itu...itu cuman buat ngetes doang kok emang kenapa? Marah?" Tsukishima

"Ya tapi gak usah kayak gitu juga dong caranya?" Kuroo

Tsukishima pun terkekeh lagi, sedangkan Kuroo kasih menikmati pertemuan antara keningnya dan kening Tsukishima, setelah itu tiba-tiba lengan Kuroo mulai memeluk pinggang Tsukishima yang ramping

Tsukishima yang sadar pinggangnya tengah di peluk oleh Kuroo pun dengan perlahan menjauhkan wajahnya dari wajah Kuroo, Kuroo pun langsung menenggelamkan wajahnya di tengkuk leher Tsukishima

"Kuroo-san? Elu kenapa?" Tsukishima

"Nn...gak ngapa-ngapain kok" Kuroo

"Lah terus ini?" Tsukishima

"Cuman bentar ngapa?" Kuroo

TBC Minna

Maaf ya kalo chap kali ini gaje ya, karena emang begini dadah dan bye~~

Mau Bermain??(HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang