elsa kembali ke kelas bersama teman temannya, ia tidak menceritakan kejadian air mineral itu kepada temen temannya, jika teman temannya tahu, sudah pasti mereka akan heboh sendiri
bel pulang sekolah baru saja berbunyi, elsa sudah membereskan peralatan sekolahnya dan bersiap untuk pulang.
elsa dan aleta berjalan melewati koridor utama, saat sedang asik mengobrol mereka melihat ada banyak kerumunan siswa yg sedang berkumpul, karna penasaran merka berjalan menuju kerumunan, elsa dan aleta terkejut saat melihat aap yg sedang di tonton oleh siswa siswi lain, itu arka, sedang berkelahi entah dengan siapa elsa tidak tahu, yang jelas ia terkejut saat melihat bagaimana ganasnya arka memukuli lawanny, pantas saja smua siswa disini takut dengan dia.ia benar benar terlihat menyeramkan, tatapannya, caranya memukul, auranya, semuanya benar benar menyeramkan.
bahkan smua teman temannya tidak ada yg berani melerai mereka, gila!! kenpa merka malah diam saja menonton, bukannya melerai?.jika terus di biarkan seperti itu, anak yg berkelahi dengan arka itu bisa mati, elsa sudah tidak tahan dan akan maju untuk melerai mereka, namun tiba tiba suara seseorang menghentikan pergerakan elsa yg akan maju dan arka yg akan menendang lawanya untuk kesekian kalinya.
" arka stop! " semua mata tertuju pada pemuda yang sangan mirip dengan arka.
dia dika, dengan tenang ia berjalan melewati kerumunan siswa siswi, berdiri di depan arka " udah lah ka, lo bisa buat anak orang mati, klo ni anak mati, gue juga yg repot karna lo, lagian dia udah sekarat kyak gini juga, mana bisa ngelawan, mending skrng kita pulang obatin luka lo "
dika mengambil tas arka yang tergeletak di lantai dan melemparnya kepda pemiliknya.
" tumben lo pulang jam segini, biasanya lo lagi asik pacaran sama buku buku lo di perpus " arka bertanya pada dika smbil berjalan menuju gerbang sekolah, ia meninggalkan siswa yg tadi berkelahi dengannya begitu saja,
" gue lagi gak mood buat belajar, jawab dika " " gak mood belajar atau sengaja gak belajar krna denger gue berantem? "
dika mengeluarkan sebotol air mineral dari tasnya dan memberikannya pada arka " gara gara lo berantem gue jadi gak mood belajar bego " arka hanya tertawa mendengar perkataan saudara kembarnya itu.
sesampainya mereka di parkiran, mereka langsung masuk ke dalam mobil yang di bawa dika setiap berangkat sekolah. berbeda dengan arka, dika memang lebih suka menggunakan mobil jika bepergian, alasannya karna menurutnya motor itu lebih bahaya daripada mobil, ia sudah beberapa kali meminta arka agar menggunakan mobil saja, tapi arka tetep kekeuh ingin menggunakan motor.
sementara itu di koridor tempat perkelahian barusan terjadi, elsa masih membeku di tempatnya melihat siswa yg berkelahi dengan arka itu dalam keadaan tidak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us
RomanceElsa baru saja memasuki yang namanya masa putih abu - abu, dimana kata orang masa tersebut adalah saat saat remaja paling indah, masa dimana kita mengenal yang namanya jatuh cinta dan lain lain, dan Elsa telah membuktikan itu. Arka Reyhand Lazuardy...