Prolog

451 14 0
                                    

      Hari ini hari Minggu yang tampak biasa, tak ada yang istimewa bahkan cenderung hambar. Siang hari hanya dihabiskan dengan rebahan. Bukan karena tidak ada yang mengajak keluar. Hanya saja aku malas keluar bersama teman dan menghabiskan uang. Aku harus tetap menghemat karena penghasilan ku tak seberapa. Yah, aku bekerja sebagai guru honorer di salah satu SMA di kota ini. Sekaligus guru private di salah satu bimbel.

     Namun, semua menjadi tak karuan setelah notifikasi chat yang menampilkan sebuah nama Faisal. Bagaimana tidak karuan? Pasalnya, isi chat Faisal hanya terdiri dari tiga kata dalam bahasa Inggris.

'I Love You'

     Apa dia sudah gila? Dia baru saja menghubungi ku lagi sejak 4 bulan dia menghilang.

'Lu mabok Ais?'

     Ku balas pesannya seperti itu, karena sedikit banyaknya aku tahu dia hanya seorang remaja tanggung dengan sejuta kenakalan yang sedang mencari jati diri. Iya, Faisal Artha Saputra atau yg sering ku panggil Ais adalah salah satu murid di sekolah tempatku mengajar.

'Enggak gua serius, dari dulu gua kagum sama lo. Tapi selama ini gua gak punya keberanian'

     Aku jadi dilema, jika aku menerima aku takut dia semakin nyaman dan tak menutup kemungkinan aku juga ikut terbawa arusnya. Ini sedikit mustahil terjadi, logikaku sendiri menolak. Hei siapa yg tak menolak jika umur kami terpaut 4 tahun. Iya Faisal 18 tahun dan aku 22 tahun, bisa-bisa aku jadi bahan bully-an rekan guru. Tapi jika ditolak, aku tau dia suka nekad. Dulu dia pernah hampir bunuh diri hanya karena dia merasa sendiri. Aku tak mau dia melakukan hal macam-macam. Aku harus bagaimana?
.
.
.
.
Tbc








Holla... Mera balik lagi dengan cerita baru nih. Entahlah, sebenarnya banyak tugas di real life. Tapi sesekali jika Mera sedang gabut nanti up kok.

Kritik dan saran boleh lah biar Mera belajar.

Terimakasih :)

Terjebak Pesona BerondongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang