Part 10

735 28 2
                                    

Setelah makan malam, Agatha bergabung dengan Anala yang sedang duduk di taman belakang villa.

Cowok itu langsung saja duduk di samping Anala tanpa persetujuan dari gadis itu.

Anala yang merasakan kehadiaran orang lain pun menoleh untuk melihat siapa yang sedang duduk di sampingnya sekarang. Setelah mengetahui bahwa Agatha-lah yang duduk, Anala pun menghela napas lega.

"Gua kira setan." Ucap Anala

Agatha menoleh, "Gax ada setan seganteng gua." Pede nya

Anala bergidik, "Tolong ya mas, pedenya di turunin dikit."

Agatha tidak membalas ucapan gadis itu, ia memilih untuk sibuk memperhatikan langit malam yang tampak cantik dengan taburan bintang.

"Ngapain di sini?" Tanya Agatha

Anala yang semula menghadap depan, kini menoleh pada cowok itu, menatapnya sedikit lama sebelum menjawab.

"Gax papa, lagi males aja di kamar." Agatha hanya mengangguk

Mereka membiarkan keadaan menjadi hening, tidak ada dari mereka yang mau membuka suara terlebih dahulu hingga malam semakin larut.

Agatha berdiri setelah melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Agatha menoleh ke arah Anala,

Anala yang merasa di perhatikan pun melihat ke arah cowok itu. Ia menaikan sebelah alisnya, Agatha hanya menunjuk pintu masuk dengan dagunya, paham dengan maksud cowok itu, anala memgangguk dan kemudian berdiri.

Mereka masuk dengan berjalan beriringan hingga sampai di depan kamar masing - masing. Tanpa mengatakan apapun lagi, Agatha masuk ke kamarnya, begitupun dengan Anala.

Ruang tengah..

Orang tua Anala dan Agatha kini tengah berada di ruang tengah villa, mereka sedang menonton tv di temani secangkir kopi dan juga cemilan.

Tak hanya itu, mereka juga mengobrol, entah lah sedang berbincang soal apa. Yang pasti ada sangkut pautnya dengan Anala dan Agatha.

Hingga larut malam, waktu hampir menunjukan pukul 12 malam mereka baru kembali ke kamar untuk tidur.

Saat pagi tiba, mereka bersiap membereskan barang - barang yang mereka bawa untuk persiapan pulang.

Setelah selesai berberes para wanita tentunya memasak untuk sarapan, kali ini Anala di perbolehkan membantu.
Dan para laki - laki hanya menonton di di meja makan.

30 menit semua masakan sudah matang, dan selanjutnya mereka makan tanpa banyak bicara.

Karena ini masih menunjukan pukul 08.00 pagi, mereka memilih untuk menghabiskan waktu di teras depan dengan bersantai ria dan mengobrol ringan sambil menunggu jam 13.00 siang untuk kembali ke rumah masing - masing.

Anala yang melihat Agatha sedang duduk sendiri pun menghampirinya.

"Gua duduk," Ucap Anala

"Hmm," Agatha hanya bergumam tanpa berniat menoleh

Cewek itu menghela napas, "pulang jam berapa?"

"Jam 13.00"

Anala mengangguk dan kemudian berdiri, cewek itu menoleh sebentar ke arah Agatha sebelum kembali bergabung dengan yang lain di teras rumah.

🌈🌈🌈

Saat ini gadis itu tengah tertidur pulas di kamarnya, dan tanpa di sadarinya kedua
sahabatnya sudah berada di kamarnya.

AnalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang