Hari dimana aku benar-benar patah hati untuk kedua kalinya. Kamu bukan pacarku kamu hanya temanku tapi melihatmu bertunangan dengan orang lain kenapa hatiku sesakit ini? Kenapa aku merasa sesak tak menentu? Kenapa aku ga terima dengan semua kenyataan ini? Apalagi kamu selama ini tidak pernah cerita soal asmaramu padaku sekecil apapun itu kecuali aku yang bertanya. Aku sedih, aku galau, pikiranku tak karuan, aku kacau mendengar semua ini, ingin rasanya nangis tapi air mata terlalu kering untuk keluar pada hari itu. Hatiku sungguh sakit melepaskan kau bersama wanita lain, tapi aku bisa apa selain mendoakanmu. Aku hanya wanita lemah yang selama ini telah salah menjatuhkan hatiku padamu, aku memang tak ingin kamu tau karena aku tak mau kamu berubah, aku terlalu takut kamu tak mau lagi berteman denganku. Mungkin takdir kita selamanya memang hanya menjadi teman. Aku ikhlas melepasmu, semoga kamu bahagia dengan pasanganmu, hanya satu pintaku jangan pernah kamu lupakan persahabatan kita yang selama ini telah kita jaga bersama. Mungkin saat ini aku akan menjauh dulu untuk menenangkan hatiku yang terlalu sakit, bukannya aku benci kamu tapi aku tidak ingin ganggu kebahagiaanmu yang baru saja kau rintis. Aku bahagia jika kau bahagia. Selamat kawan doaku selalu menyertaimu.
[03-12-18]
