"Karena cantik aja nggak cukup
buat bisa bikin hidup kamu bahagia."-Malik-
▪️▪️▪️
L agu Me gusta tu yang di populerkan oleh girlband asal Korea Gfriend itu memenuhi ruangan sanggar tari yang cukup mewah. Dengan tembok yang dikelilingi kaca yang berukuran besar dan beberapa lampu yang membuat ruangan itu tampak lebih elegan.
Sanggar tari itu milik "Lizzie" gadis dengan sejuta pesonanya, memiliki mata sipit dan sangat menyukai dunia per-kpop'an. Salah satu penggemar fanatik Boyband Korea bernama BTS atau dikenal sebagai Bangtan Boys, adalah sebuah boyband beranggotakan tujuh orang. Apa kalian juga salah satunya?
Bagaimana sifat Lizzie? nanti kalian juga akan mengetahuinya.
"Lo, keluar!" perintah Lizzie sambil menunjuk gadis berambut pendek sebahu.
Lizzie menaruh kedua tangannya di dada, mendekati audio speaker lalu menekan tombol off disana mengakhiri lagu yang entah sudah ke-berapa kali mereka putar.
"Lo budek ya?" cetus Lizzie.
Temperamen Lizzie yang meledak-ledak membuat siapapun tidak bisa melawannya, siapapun!
Seperti sekarang ruangan berukuran 10 × 15 meter itu mendadak hening dan mencekam. Melihat wajah Lizzie yang menampilkan senyuman namun tampak menakutkan."Tapi Liz?"
"Gue bilang keluar ya keluar!" murkanya. "Oke, biar gue yang keluar kalau gitu," sambungnya sembari mengambil jaket yang terletak di gantungan dekat pintu.
"Liz, tunggu!"
Lizzie menghentikan langkahnya menatap teman-temannya yang sedari tadi diam.
Seolah menunggu jawaban Lizzie menaruh kedua tangannya di dada."Kita nggak bisa latihan tanpa lo, Liz," ucap salah satu dari mereka yang segera di angguki beberapa yang lain.
Lizzie tampak berfikir sejenak kemudian mengangguk, "suru cewek itu pergi dari ruangan ini!" balas Lizzie sambil menampilkan senyumannya.
"Lo nggak denger, Ren? Lizzie pengen Lo pergi!"
Renata terdiam beberapa saat menatap Lizzie yang sedang tersenyum ke arahnya sekarang. Hingga akhirnya Renata memilih berlalu pergi mengambil barang-barangnya yangang berada di dalamloker.
Sambil menahan emosinya Renata menghela nafas panjang, setelah itu menutup kasar loker hingga terdengar suara yang cukup keras.
Lizzie yang mendengar itu langsung mengepalkan kedua tangannya lalu bergegas menghampiri Renata.
"Liz, udah biarin aja!" cegah salah satu temannya sambil menahan lengan Lizzie.
Lizzie menghela nafas kemudian membiarkan saja Renata berlalu pergi.
"Denger ya kalian semua, cewek itu bukan lagi anggota kita!" cetus Lizzie menunjuk Renata yang sedang memegang knop pintu.
Ucapan Lizzie berhasil membuat teman-temannya membuka mulut sempurna.
Lizzie melirik sebuah tangan yang melingkar di lengan dan segera menepisnya."Liz mau kemana?" tanya temannya melihat Lizzie mengambil barang-barangnya di loker.
"Gue udah nggak mood!" tukas Lizzie berlalu pergi.
***
Langkah Lizzie terhenti saat handphone yang berada di slim-bagnya bergetar, ia segera mengambil dan melihat sebuah nama di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lollipop
Teen FictionLollipop adalah sejenis makanan ringan yang sangat manis, meskipun berisiko menyebabkan sakit. Sama seperti cinta, mungkin bagi beberapa orang cinta adalah kebahagiaan namun sebagian lagi mengatakan bahwa cinta adalah awal sebuah kesakitan tiada tar...