Aku

10 4 0
                                    

" halo raka sayang "

" hari ini aku ada kegiatan disanggar tari, jadi kamu pulang duluan aja ya "

Suara pacar ku terdengar dari seberang sana, keisya namanya.

Gadis yang sudah kupacari sejak SMP dia begitu anggun, rambutnya yang panjang dan coklat sungguh mempesona.

" iya sya, aku juga mau ke toko buku dulu " saut ku dengan seulas senyum tipis khas milik ku.

Sudah setengah jam lebih aku menunggunya, biasanya keisya akan mengabari ku dengan cepat.

Tapi kali ini ia terlambat, aku juga tak tahu alasannya.

Yang ku tau aku sangat mencintainya begitu pun dia.

Dengan malas ku angkat kaki ini untuk berjalan keparkiran, aku mulai meraba saku ku, tas ku

" shit kunci motor gue tinggal di kolong meja " dengan cepat aku berlari kembali ke arah kelas.

" sukor ga dibawah kolong jembatan ya raka, kan berabe nyari nya. Harus kebawah jembatan " oceh ku pada diri ini.

" orang mah naik jembatan ya elu masa turun jembatan emang bisa apa ye ?"

Sebuah pertanyaan bodoh dari seorang raka aditya pollan, siswa ganteng nan jangkung.

Gue pernah bercita cita jadi seorang pelawak jadi tolong hargai kejayusan gue.

Tapi itu cita cita gue saat planet pluto belum hilang dari peredaran

Sekarang kan udah hilang tuh, gue udah ganti cita cita juga kok, lagian orang seganteng gue pasti tidak cocok jadi pelawak.

Takut diteriakin

" oppa oppa "

" oppa sarangheyo "

Hehe maaf ya teman teman gue suka halu juga orangnya.

Lo pada pembaca, kepo ga sama cita cita gue ? Wkwkw

~~~

" sya, kak arif kirim salam tadi "

"Keisya nih dari kak niko, katanya lo mau ga jadi pacarnya"

kata seorang gadis sambil menjulurkan sebatang coklat.

Kelas ku berhadapan dengan ruang osis, tentu saja aku bisa mendengar semua pembicaraan mereka meski samar samar.

Dengan ragu keisya mengambil coklatnya

" bilangin makasih ya buat kak niko, btw gue sayang banget sama raka "

" sorry banget gue barusan nolak kak niko yang ke 34 kali "

kedua ujung bibirnya ditarik dengan paksa, aku melihatnya.

Senyum ku merebak mendengar jawaban keisya, dia fantastic.

Ini yang kusuka dari nya, tingkahnya yang frontal dan tak bisa ditebak itu memberi banyak warna untuk 3 tahun kebelakang.

Hampir saja aku lupa tujuan ku, yup aku bergegas melanjutkan langkah ku agar segera sampai dikelas dan mengambil kunci motor yang ku tinggali.

~~~

"Mba, kira kira kalau baca buku yang ga buat ngantuk apa ya mba ?"

Tanya ku sambil nyegir nyegir.
Sebenarnya aku sama sekali tidak suka membaca buku atau komik apalagi novel, seperti buang buang waktu saja.

R U M I TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang