Ia kembali

6 1 0
                                    

Sejak kemarin sore aku masih terus mengingat bagaimana tampilan gadis itu, suara tawanya dan cerita keisya.

Seperti mimpi yang kini akan menjadi nyata, acel akan kembali.

"  waduh, 15 menit lagi. Matii bisa telat gue "

Dengan langkah yang masih gontai aku pun lekas mengambil handuk dan bersiap siap untuk pergi ke sekolah.

                                           ~~~

Tittt titttt

Dengan keras aku terus menekan klakson motor ku.

" woi mba, bisa minggir kaga. Gue udah telat ni mau upacara "

" helloww mba , ntar saya di hukum si yanto kalau telat "

Gadis itu hanya menepi tanpa peduli sama kata kata ku, benar benar banyak manusia aneh dibumi ini.

Pintu gerbang sekolah sudah tertutup, aku telat lagi.

Akan ada adu bacok lagi bersama yanto, dia guru BK disekolah ku.

" aduh ya ampun bapak yanto tersayang, saya kan udah bilang saya telat gara gara mba mba aneh "

"Alasan kamu ga logis, ini lagi dasi kamu mana ? "
Tanya nya sambil menunjuk ke arah dada ku, tak ada dasi yang bertengger disana.

" lupa atuh pak "

" jawaban saya kali ini logis, lupa memang sifatnya manusia. Dan kebetulan saya manusia "   dengan deretan gigi yang sengaja ku perlihatkan, agar ia merasa geli dan dengan cepat melepaskan ku dari hukuman  anehnya.

" banyak alasan kamu, sekarang kamu harus bersihkan taman depan "  suruhya dengan nada perintah yang begitu tegas membuat ku terkejut bukan main.

Tidak biasanya si yanto seganas ini, lagi PMS kali ya.

Dengan malas aku berjalan ke arah taman depan, mengambil sebuah sapu lidi dan serok yang nantinya akan ku gunakan untuk membersihkan taman.

Sekarang kuping ku disumbat oleh sebuah benda yang kusebut earphone, kau juga menyebutnya itu kan, soalnya kalau acel bilang itu kelepon, lucu sekali seperti nama kue hahah.

Sebagai penikmat musik hindi dan penggemar pamungkas tentu saja lagu lagu yang tengah terputar kini adalah lagunya pamungkas.

MONOLOG

sesekali aku ikut bersenandung menyanyikan alunan suaranya.

PLAKKK
hantaman keras yang tidak tau dari siapa itu tepat mengenai punggung ku.

Dengan cepat aku membalikkan badan ku dan menemukan

" gila lu raka. Sejak kapan jadi bocah nakal "

Aku dibuat terbengong dengan kehadirannya, dia sama sekali tidak berubah, rambutnya, tatapannya, suaranya bahkan pukulannya.

Masih saja terasa sangat sakit.

" acel "

"  yes i am "

" ini beneran lo cel "

" terus lo kira gue apa ?! Setan ?! "

Aku mencoba mengedipkan mata ku berkali kali tapi sosok nya tak juga hilang dari pandangan ku.

Ia benar benar acel.

" kok lo bisa disini ? "
Aku bingung melihat  kehadiran acel yang tiba tiba.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

R U M I TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang