AleTara

[AleTara] |02

Kalo ada typo tolong ya ditandai dan di benarkan dengan cara komen di kata yang salah:)

Happy reading~

Lalu harus bagaimana? Jika luka masalalulah yang menyebabkan hati ini tidak ingin diberikan kepada siapapun.
-TaraAldebaran

~♥~

Kini Tara berada di kantin,meski sebenarnya saat ini masih jam pelajaran,bagi Tara belajar tidak ada gunanya jika tidak atas kemauan sendiri karena hasilnya akan tidak berguna kalau kata orang 'masuk kanan keluar kiri' jadi tak akan ada yang nyangkut di otaknya.

Bukannya Tara tak ingin sekolah hanya saja hari ini dia sedang tidak ada niatan untuk belajar,tanpa niat apapun tak ada gunanya,begitu menurutnya.

Meskipun Tara sering tidak mengikuti pelajaran,dia tetap mampu membesarkan nama sekolah,jangan pikir Tara adalah siswa yang tak berguna,kalian salah karena selama dia sekolah di SMA GALAKSI,Tara selalu mewakili SMA GALAKSI dalam berbagai olimpiade,contohnya?,seperti bulan lalu Tara kembali dipilih untuk mewakili sekolah dalam olimpiade IPA dan... Dia berhasil mendapatkan juara satu,bukan hanya olimpiade IPA saja yang diikuti Tara ada beberapa olimpiade lainnya seperti MTK.Dan jangan lupakan satu hal lagi,Tara juga atlet yang mewakili sekolah dia mengikuti loma silat.

"Bara,lo tadi pagi bantuin cewek ya kan?"tanya lelaki yang sedang duduk di salah satu kursi di samping Tara. Jika dilihat dari name tagnya terdapat nama 'Andrean Wismatama',tampan,tinggi,jika dilihat dari penampilannya dia adalah anak dari pengusaha.Dan ya nama panggilan 'Bara' adalah panggilan dari teman teman Tara,karena menurutnya nama 'Bara' lebih bagus.

Tara yang awalnya memakan bakso, menghentikan kegiatannya itu "iya"kata Tara tanpa menoleh kepada sang penanya,lalu melanjutkan memakan baksonya.

"Lo kenal sama tu cewe?"tanya Andrean

"ngga"

"terus kenapa lo nolongin? Biasanya juga lo alergi sama cewek"

Tara hanya diam tak ingin menanggapi apa kata temannya itu,bukannya dia alergi hanya saja dia tak ingin suatu hal dimasalalu itu kembali terulang.

Masalalu apa? Biarlah hanya Tara dan orang itu yang tau,biarlah luka ini hanya dia yang merasakan.

~♥~

Sementara itu di kelas Aleta nampak pusing dengan soal soal yang di berikan oleh guru MTK,bagaimana tidak,Aleta sama sekali tidak mengerti dengan soal soal itu,terlebih lagi Aleta membenci MTK. Aleta sangat membenci MTK semenjak dia SD, karena bila dilihat dari raportnya MTKlah yang terkecil nilainya.

"Ta lo udah selesai?"tanya Yohana.

"belom,ngerti aja ngga gue"sahut Aleta tanpa melihat Yohana,Aleta hanya mengigit pulpennya, sembari sesekali memijat pelipisnya.

"mau gue kasih contekan?"tanya Yohana.

Baru saja Yohana ingin memberikan lembar jawabannya,namun harus terhenti karena guru melihatnya.

"Yohana,kalau udah selesai langsung kumpul,lalu keluar"kata Guru itu

"ha?......owh iya buk"kata Yohana lalu berdiri dari tempat duduknya, "maaf Ta gue ngga bisa bantuin"kata Yohana sebelum akhirnya pergi meninggalkan Aleta.