The last day..
Hari ini adalah hari terakhir di Milan. Sebelum pulang, kita berempat beserta Manager Jang menyempatkan diri untuk berbelanja. Aku memutuskan untuk berbelanja beberapa baju dan tas. Selain itu aku juga membelikan syal untuk Bu Park. Sedangkan Jongin, ia membeli berbagai macam item fashion untuk keluarganya, tak lupa buah tangan untuk teman - temannya.
Kita juga membeli sepasang kaos berwarna putih dengan gambar boneka beruang ditengahnya. Setelah itu, saat ingin ke toko mainan kita ditawari oleh salah satu pegawai toko yang menawarkan aksesoris hand phone yaitu griptok.
"Ini fungsinya untuk apa?" Tanya Jongin.
Karena dia tidak terlalu bisa bahasa inggris jadi aku yang menanyakan pada pegawai itu. Tapi pegawai itu pun tidak terlalu mahir bahasa inggris, memang agak kesulitan tapi aku paham maksud yang dia jelaskan. Jadi fungsi benda itu sebagai holder agar nyaman saat dipegang jadi kita tidak perlu takut ponselnya terjatuh.
"Woah...aku baru tau ada benda semacam itu." Kata Jongin terkesima.
Akhirnya kita memutuskan untuk membelinya. Jongin memilih gambar beruang, sedangkan aku gambar lollipop.
Setelahnya, kita membelikan mainan untuk Ri Jin dan Ri On. Tapi Jongin terlihat bingung,
"Apa mainan ini cocok untuk Ri Jin?" Dia menunjukkan pada salah satu lego.
"Kurasa begitu, Ri Jin anak yang pintar."
"Tapi kau tau kan, kakakku akan mengomeliku jika membelikan yang macam - macam."
"Hmm bagaimana jika memberi ini saja?" Kataku sambil menunjukkan lego yang lain.
"Ya ini terlihat mudah. Baiklah kita ambil saja yang ini." Kata Jongin setuju.
Setelah menemukan mainan yang cocok untuk Ri Jin, kita juga mencari mainan yang cocok untuk Ri On.
"Sepertinya jaket hoodie berbentuk kepala
beruang ini lucu untuk mereka." Ujarnya."Mungkin akan lebih cocok Ri On yang memakainya. Ini terlalu kecil untuk Ri Jin" Kataku.
"Hmm iya juga."
Akhirnya dia hanya membelikan satu untuk Ri On. Selain itu Jongin juga membeli puzzle dan beberapa buku cerita anak.
**
Setibanya di bandara, seperti biasa bandara sudah ramai oleh kerumunam fans dengan kameranya. Jongin dan Woojin berjalan di depan bersama Manager Jang. Sedangkan aku dan Hyunji berjalan berjarak dua orang di belakangnya. Semua fans menyambut kedatangan Jongin di bandara, dan beberapa dari meneriaki namanya.
Jadwal pemberangkatan dari Milan pukul tiga sore. Setelah menempuh perjalanan selama dua belas jam. Akhirnya kita sampai Seoul dengan selamat. Hari ini hanya akan aku dedikasikan untuk beristirahat sebelum kembali ke rutinias seperti biasa.
**
Hari - hari aku habiskan dengan latihan di kampus dan beberapa kali mengunjungi Bu Park. Sedangkan Jongin masih disibukkan dengan tour konsernya di Asia dan kegiatan di Amerika untuk mempromosikan debut pertamanya bersama group barunya SuperM, yang terdiri dari gabungan beberapa member dari grup lain yang masih dalam satu agensi yang sama.
Selama menjalani hubungan jarak jauh, kita saling mengirim foto dan melakukan video call untuk menceritakan seputar kegiatan yang dijalani setiap harinya. Sepulangnya dari Amerika, dia membelikanku sebuah hiasan. Katanya untuk menyambut musim dingin.
**
Saat aku sedang memberi makan bongsuk, ponsel ku berdering, dan aku langsung mengangkat telfonnya,
On the phone with Hyunji
Hyunji : "Hana... Apa kau sudah lihat berita di internet?"
Aku : "Belum, aku baru saja selesai memandikan dan memberi makan bongsuk. Berita apa?"
Hyunji : "Tunggu akan ku kirim linknya. Beritanya sudah menyebar. Apa jongin belum memberitahu mu?"
Setelah Hyunji mengirimkan link itu, aku langsung membukanya.
📰 📰 📰
[BREAKING] Dispatch catches EXO's Kai is dating in Milan.
Melihat berita tersebut aku sangat terkejut. Bibirku seperti membeku.
Hyunji : "Hana? Kau sudah melihatnya? Hana? Hallo?"
Aku : "Ya.. Aku sudah melihatnya.. Apa yang harus aku lakukan, hal seperti ini terulang lagi?" Tanyaku pasrah dengan sedikit terbata - bata.
Hyunji : "Hubungi Jongin."
Aku hanya diam. Ini seperti ada meteor yang jatuh di atas kepalaku. Kali ini wajahku terlihat. Dan yang meliput adalah salah satu media terbesar di Korea. Berita ini pasti tidak hanya akan beredar di Korea, tapi di negara lain. Termasuk negara asalku. Yang aku takuti adalah bagaimana jika berita ini sampai di telinga ayahku. Ini akan menjadi masalah besar buatku.
Aku langsung mematikan telfon dari Hyunji. Dan tak berselang lama, beberapa telfon masuk dari Jongin, dan manager Jang.
****
Ini kayanya part terpendek cuma 600 kata😂Hope u like it!
Jangan lupa tinggalin jejaknya, vote & komen🙌❤
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE, FROM 88 | KAI [COMPLETED✔]
FanfictionCerita antara seorang idol (Kim Jongin) dan seorang ballerina (Kang Hana). Mereka memiliki keahlian yang sama tetapi dunia mereka sangat berbeda. Dibalik image seksi nya di atas panggung, ternyata Kim Jongin merupakan seorang yang pemalu dan manja. ...