Special Chapter

96 31 5
                                    

Di special chapter ini aku akan menceritakan secara singkat dilihat dari sisi Kim Jongin. Happy reading🙌❤

Sejak pertama kali bertemu dengannya, aku tidak pernah berpikir aku akan mencintainya sedalam ini.

Berawal saat aku memiliki kesempatan untuk pulang dan mengunjungi ibuku. Ibuku menceritakan padaku, katanya ada seorang perempuan yang tinggal persis di bawah unit ini. Dia cantik, anggun, dan sopan. Katanya dia tinggal seorang diri, entah apa yang membuatnya berani tinggal sendiri sedangkan orang tuanya berada sangat jauh darinya.

Mendengar cerita dari ibuku, membuatku semakin penasaran denganya. Lalu ibuku memberikan fotonya padaku yang ada di akun media sosial miliknya. Ibuku memang sangat modern, entah darimana ia bisa mendapatkannya. "Benar, dia cantik." Saat pertama kali aku melihat fotonya. Tapi sepertinya aku pernah melihatnya, entah dimana aku tidak mengingatnya persis.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku selalu menanyakan pada ibuku, kapan dia akan berkunjung lagi kesini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku selalu menanyakan pada ibuku, kapan dia akan berkunjung lagi kesini. Lagi - lagi keberuntungan belum berpihak padaku. Hingga pada suatu saat, ibuku memberi tau ku dia akan datang di hari ulang tahun Oh Ri Jin, keponakan perempuanku.

"Yes! Kali ini keberuntungan berpihak padaku."

Di hari ulang tahun Oh Ri Jin, merupakan kali pertama aku bertemu dengannya. Mungkin aku akan terus mengingatnya di setiap ulang tahun Ri Jin.

"Kang Hana-ssi?"

Itu yang pertama kali aku ucapkan padanya. Benar apa yang ibuku dan kakaku ceritakan. Bahkan dia lebih cantik dari yang aku bayangkan.

Selama pesta berlangsung, sesekali aku mencuri padang untuk menarik perhatiannya.

Tapi....

TIDAK ADA RESPON DARINYAAA.

Aku terus memperhatikan gerak geriknya, dia salah satu orang yang mudah akrab dan sangat dekat dengan kedua keponakanku. Dari sini, sepertinya kita memiliki persamaan.

Saat acara selesai, dan kakakku sedang berbenah dia berkata, "Ini ponsel siapa? Aku baru melihatnya tergeletak di atas meja."

Lalu ibuku menjawab "Oh sepertinya itu milik Hana."

LOVE, FROM 88 | KAI [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang