#4

1.8K 405 26
                                    

Note: If you're enjoying a story part. Let me know by voting for it.


Thank You


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Bukankah terasa mengerikan, ketika tidurmu diawasi oleh seseorang?


Diam-diam ada seseorang yang mengawasimu saat kau tidur.


Pada awalnya, Jeong Han tak tahu menahu perihal dirinya yang selalu diawasi dalam tidurnya. Tetapi, beberapa hari belakangan, ia telah menyadarinya dan melihatnya jelas. Sosok yang mengawasi dirinya saat tertidur di malam hari. Ia hanya memandanginya dalam diam dan tak ada niatan untuk menyakiti dirinya.


Jeong Han menyadarinya saat ia terbangun di tengah malam, sosok itu memasuki tempat dimana dirinya terkurung. Membawa lilin dengan alas piringan alumunium, badan ringkih itu memasuki kamarnya dan mengganti lilin yang apinya sudah meredup.


Wanita yang ia tak ketahui namanya dan selalu ia panggil sebagai Nona 'Tulip',  memandanginya yang berpura-pura tidur untuk waktu yang lama. Sampai pergerakannya terdengar, dan saat ia mengintip dari celah matanya, ia dapat melihat wanita itu mendudukan dirinya di sudut kamar sembari memeluk lututnya.


Pada awalnya, ia merasa biasa saja. Tapi entah mengapa, semakin lama ia semakin tak nyaman diperlakukan demikian. Ia tak tahu alasan mengapa wanita itu terus mengawasinya dalam tidurnya. Bahkan, wanita itu telah pergi dari kamarnya menjelang fajar—sebelum Jeong Han kembali bangun dari tidurnya.


Tapi hari ini, ia berani membuka matanya. Melihat sosok si 'Tulip' yang duduk meringkuk di sudut kamar memandangi dirinya. Jeong Han tak ada niatan untuk bangun dari posisi tidurnya, ia hanya menyampingkan posisi tidurnya memandangi Nona 'Tulip'. Wanita itu nampak tak terkejut, sampai akhirnya ia memilih membalas tatapan mata Jeong Han kepadanya.


Seperti hari-hari sebelumnya, Jeong Han selalu menangkap wajah menyedihkan itu dari kedua matanya. Ia dapat mengatakan kalau wanita itu cantik dengan kulit putih pucatnya. Tubuh wanita itu mungkin kurus, tetapi Jeong Han tak bisa menampik kalau wanita itu tetap cantik dimatanya. Ia tak pernah memperhatikan seorang wanita se-detail ini dalam hidupnya, karena teman-temannya bisa dikategorikan sebagai makhluk jantan—sama seperti Jeong Han.

CHAINED || Yoon Jeong HanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang