Break up

Jalan keluar

Aku mendorong rio karena kehabisan nafas, aku terengah dan pastinya sangat kaget.

Aku mematung menatapnya hingga lamunanku tersadar oleh suaranya
"Ta, gue minta maaf, gue sayang sama lo", ucapnya dan melangkah pergi menjauh

"Rio...."

Rio menghentikan langkah nya dan menoleh, akupun mendekat...

"Aku gatau apa aku suka sama kamu atau enggak, tapi ini aneh bukan rasanya aku gamau kehilangan kamu lebih jauh, aku nyaman didekatmu"

"Itu cinta ta"

"Aku harus pertimbangin lagi, maaf rio aku duluan", ucapku sambil melangkah pergi tapi tanganku ditarik oleh Rio dan didekap di dadanya

"Gakpapa, pikirin lebih dalam aku mau nunggu bertahun-tahun sekalipun gamasalah, kalau emang kamu belum siap kamu bisa bilang enggak, aku gakpapa asal jangan pernah tinggalin aku, aku gabisa"

"Makasih Rio"

Adegan pelukan itu sangat lama dan disadarkan oleh kucing yang jatuh dari atas pohon, aku pikir itu teman ku hingga aku mendorong rio jauh agar tidak ketahuan

Ternyata hanya kucing....

Aku sangat lega, bukan temanku yang berada disana, aku berbalik melihat Rio dan aku terkejut untuk beberapa detik dan tertawa cukup lama,
Rio hampir terjatuh saat kudorong dan pegangan pada batang pohon dan alhasil terpleset hingga memeluk pohon.

"Kenapa pakek acara dorong segala, kaget kaget aja, gue tau lo belum mau nerima gue tapi ya jangan jodohin gue sama pohon lah"

"Maaf, aku pikir temen-temen"jawabku masih dalam keadaan tertawa

"Untung gak ada burung di atas pala gue"

"Emang ada burung diatas kepala?"

"Tuh kan mulai mesum!"

"Apaan sih rio bukan gitu aku nanya beneran"

"Gak, gue tau otak lo"

"Iya aku tau kamu sekarang udah alih profesi jadi paranormal"

Semua nya penuh kebahagiaan....
Tapi setiap kebahagiaan selalu ada kesedihan kan?
Ia menyelinap masuk tanpa diundang memaksa datang saat tak diinginkan
Apalagi?
Rasa sakit ku sudah usai....!
Kenapa sekarang kembali!
Apa ini karma yang harus aku dapatkan setelah apa yang kuperbuat?

Maafin author untuk typo ya
Dan tulisan yang berantakan

With luv
Juliasisme