Akhir cerita

32 5 0
                                    

Tapi disaat aku memergokinya aku benar benar terkejut...

"Kamu!"

"Ngapain lo disini?"

"Harusnya gue yang Tanya kamu ngapain disini sambil ngeliatain aku kek gitu"

"Ya habis gue kerumah lo ga ada orang, trus gue kesini ternyata bener lo disini"

Dia Rio teman baik ku, dia tau semua cerita hidupku dari aku yang sulit lupa hingga aku yang sekarang sudah ikhlas

Aku mengenalnya sejak kelas 3 smk
Kita bertemu pada organisasi luar sekolah
Dia sangat ramah dan baik tanpanya mungkin aku gabisa ngelewatin hari hari yang berat...

Dia selalu ada kalau gue butuh begitupun sebaliknya kita emang friendshit paling bahagia ......

"Ngapain nyari gue"

"Kondangan yuk"

"Siapa yang nikah? Kapan?"

"Mantan gue, nanti malem"

"Asal jemput aja"

"Iya ntar kalo udah selesai gue bayarin makan nasi goreng cak simin deh"

"Okey gue bakal tampil se perfect mungkin biar lo ga malu didepan mantan lo"

"Yash"

Rio hampir mempunyai cerita cinta yang sama denganku ia meninggalkan kekasihnya juga tapi bukan karena perbedaan, kekasihnya bilang padanya bahwa ia mencintai orang lain,
Sakit sekali pasti rasanya bagaimana tidak
Orang yang kalian sayangi menyayangi orang lain selain kita....

Tapi rio bilang,
Terkadang kita mengizinkan orang yang hanya lewat masuk ke hati kita
Tapi kita melarang orang yang akan singgah masuk ke hati kita

Ikhlas.
Satu kata yang hanya bisa kita gambarkan dalam kisah cinta kita,
Itu semua sudah terjadi disesali pun percuma hanya membuang waktu.

***
Jam menunjukan pukul 7 malam Rio menjemputku dan pamit dengan kedua orangtuaku pastinya mereka sangat dekat karena rio tidak pernah absen main ke rumahku walaupun tidak setiap hari tapi menurutku sangat sering....

Ditengah perjalanan aku menanyakan sesuatu yang membuatku ingin tau
"Rio"

"Kenapa?"

"Kenapa mantan kamu menikah, bukankah umurnya sama seperti kita?"

"Maksudmu menurutmu terlalu dini?"

"Iya"

"Dia umur 22 suaminya 21 dan mereka tidak kuliah jadi sudah bekerja sejak lulus smk umur 18 mungkin atau 19 jadi kerja selama 3 tahun mungkin membuatnya berpikir bahwa dia harus menjalani hidup lebih serius"

"Oh aku pikir kenapa"

"Negativ sih otak lo, lo mikirnya MBA kan?"

"Ya kan muda banget"

***
Kita sudah sampai .....

Kudapati warna putih yang dominan dalam pesta pernikahan itu rasanya aku merasakan hari penuh cinta mereka berdua

Kebahagiaan....
Kesederhanaan.....
Rasa cintaa...

Yang digambarkan lewat dekorasi ...

Aku masuk mengisi buku tamu dan duduk bersama rio...

Aku melihat Rio wajahnya seperti kebingungan, tangannya dingin seperti es
"Rio? Aku tau kok perasaan kamu, doain mereka aja biar mereka hidup bahagia dan kamu juga bakal bahagia"
"Apaan sih gue cuma aneh aja di duluin sama mantan"

"Kok aneh, yang ada tuh bersyukur
Kamu bisa ngelanjutin sekolah beasiswa lagi nanti kalo lulus kerja dapat gaji trus nabung buat nikah kan malah kehidupannya lebih baik lagi karena udah terencana, malah ngeluh"

"Lo tuh ya apa apa tuh terencana semua
Kalo keadaannya nanti gak sesuai rencana mau apa?"

"Ya berarti bukan yang terbaik buat aku, ikut Rencana Tuhan aja"

Tak berselang lama pengantin wanita pun masuk, aku benar benar tidak bisa memalingkan mataku dari wajahnya ...
Sangat Cantik.
Mantan mana yang tidak menyesal
Dia sangat anggun mengenakan gaun putih
Bersih sangat elegan.....

Tapi kenapa tiba tiba aku ingin pipis aduh waktunya gak tepat banget..
"Rio aku ke toilet dulu"

Akhirnya hasrat tersalurkan, tapi hasrat pipis ya hahaha
"Gimana ka pengantin pria nya?"
"Keren juga kayaknya baik"
"Syukur kalo baik"

"Yaudah kita pulang yuk pamitan ma pengantin"
"Iya"

Aku berjalan mendekati kursi pengantin
Tapi saat aku menaiki anak tangga kecil
Aku hampir terjatuh karena menggunakan high heels, untung ditangkap sigap oleh Rio yang langsung mengomeli ku
"Hati-hati ta, ngapain pakai high heels biasanya juga yang flat"
"Ya kan buat lo, biar perfect didepan mantan"

Saat aku ingin bersalaman dengan pengantin perempuan,
Pengantin lelaki itu melihatku tajam aku pun melihatnya dan tersadar bahwa ia adalah Edo....

Orang yang pernah kucintai sepenuh hati lalu kulepaskan dengan terpaksa karena perbedaan yang akan menyiksa kita.
Dunia ini memang sempit

Aku tetap berjalan memasang wajah penuh senyum menampilkan sebuah kesedihan yang ku tahan dan berharap aku tidak meneteskan air mata dihadapan mereka

Aku mengucapkan selamat pada pengantin perempuan bersalaman cipika cipiki
Dan melewati penganten pria karena air mata yang kutahan sedari tadi sudah tak tertahankan lagi

Aku berjalan cepat meninggalkan acara
Air mata yang terus menerus menetes
Menampilkan rasa sedih...

Rio menatap ku bingung tapi ia tidak bertanya hanya memelukku penuh perhatian

Kita meninggalkan pesta dan entah tangisku tak lagi bisa kuhentikan
Aku tidak tau kenapa padahal aku ingin sekali cepat menghentikan air mata ini

Aku malu dijalanan menangis jadi aku putuskan memeluk rio dan bersembunyi di pundaknya, Rio tau bahwa aku tidak mungkin pulang dalam keadaan menangis

Dia membawaku ke sebuah taman bermain anak anak yang pastinya sepi karena sudah jam 9 malam

"Maaf",ucapnya penuh sesal

"Kenapa minta maaf?"

"Aku enggak tau kalo pengantin pria itu mantan kamu jika tau mungkin aku tak akan mengajakmu pergi"

"Tau darimana kamu padahal kan aku belom cerita"

"Aku ini sahabatmu, tak usah ceritapun aku tau"

"Kamu gak salah, aku hanya terkejut karena setelah putus aku tidak pernah lagi bertemu dengannya ternyata kita akan dipertemukan lagi dengan keadaan seperti ini"

"Sudah malam kamu harus pulang, jangan sampai orang tua mu dan warga sekitar memukuli ku karena kamu menangis"

"Kalo gitu aku menangis saja"

"Oh! menangis aja kalo gitu! nanti kalo aku kena pukul, kamu yang paling nyesel dan mengkhawatirkan ku"

"Ge-er, makasih buat hari ini"

"Ikhlas, kan pedoman kita"

Setelah kejadian itu Rio sering datang membawa kan makan ataupun menyuruhku mengerjakan tugas tugasnya yang sama sekali aku tidak tau

Aku pikir sudah sepantasnya aku benar benar ikhlas karena ikhlas yang akan membuatku benar benar lepas.

Ini hanya akhir cerita tentangnya
Bukan akhir cerita cintaku.....

Maafin author untuk typo ya
Dan tulisan yang berantakan

With luv
Juliasisme

Break up Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang