Perkenalan

5 1 0
                                    

"KRINGGG KRINGGGG"

Natasy pun membuka matanya dan meraih jam yang berada persis di sampingnya.
"ANJIRRR KENAPA BIBI GA BANGUNIN GUE SIHH!!??" -ucap dirinya
Tasya pun segera bangkit dari tahta tersayangnya itu dan langsung keluar kamernya.

"Tokkk tokk"-suara pintu

"Deeeeee,bangun woyy"
"HAA APASI KA!? GANGGU AJAA GUE!"-kesal Tiara
"BANGUN ATAU GUE SIRAM LU PAKE AIR COMBERANN"-ucap Natasya
"DEUHHH BAWELL"-kesal Tiara
"GUE TUNGGU LU DI KAMER GUE YAA CANTIK HAHAHAHA"-ejek Natasya
"NGEGAS AMAT LU BANGKE TIKUS!"-kesal Tiara

*DI MEJA MAKAN

"Pagii mamah pagi papah"-ucap mereka berdua
"Kompak bangetsi anak mamah hehe"-ejek mamah
"Idihh jijik gue"-ucap Tasya
Dibales tatapan sinis dari tiara yang sangat tajam mengalahkan tatapan elang haha
"NAPE LU HAHH!?"-ucap Natasya
"Sudah masih pagi ribut aja"-ucap bokap
"Dah dihabisin sarapannya takut telat nanti, mamah papah pergi kerja dulu ya sayang"-mencium kening kedua putrinya
"Hati-hati mom"-ucap Tiara
"Byee"-ucap diriku
"Ade yang cantik gue duluan ya, byeee cantik"-ucapku
"Idih najis lu mah kak"-ucap Tiara
"Ohya itu kunci mobil lu di sana yaa, hati-hati ya anak kecil"-ejek Natasya
"Bawell luu!"-protes Tiara
Natasya pun pergi dan meninggalkan Tiara sendirian di meja makan, Tiara pun hanya diam sambil menatap layar handphone.
"enak ya kayaknya jadi kak Natasya hhmm tapi gue kasian sama hatinya masih aja belum bisa nerima orang baru"-ucap Tiara
Dan akhirnya Tiara pun berpamitan dengan bibi dan segara melajukan mobilnya untuk ke sekolah barunya.

*DI SEKOLAH

"Okee Natasya lu bisa kok semua sekolah sama cuma beda bentuk sama orangnya doang, bisa kok lu bisaa"-ucapnya

Selama dia berjalan di koridor dia slalu mandapatkan banyak tatapan, ntah itu dari orang yang ga suka kedatangan dia sebagai anak baru, tatapan cowo-cowo nakal yang buat gue lebih risi dan tatapan aneh lainnya.
Ketika dia masih berjalan untuk menemui ruangan kepala sekolah tiba-tiba dengan tidak sengaja dia menabrak seorang pria...

"Brukkkk"..

"Aduh anjir siapa sih ini, ga punya mata apaa yaa??"-omel Natasya
"LU BILANG APA TADI!?? COBA ULANGIN!!??"-protes pria tersebut
Natasya pun langsung menoleh siapa yang menabraknya
"astagaaa-astagaaa nih jantung gue kenapa ya allah"-protes Natasya
"HEYY JAWABB GUEE! TADI LU NGOMONG APAA!!?"-bentak cowo tersebut
"Haaa aaa-aaa paa? Ohhhiyaa GUE BILANG LU GA PUNYA MATA HAHAHA, EMANG BENER KAN KENYATAANNNYA?? JALAN GINI AJA LU BISA NABRAKK DIMANA TUH MATA LU!!?? HAHAA"-ejek Natasya
"sialan nih cewe berani banget ngomong gitu ke gue"-kata batinnya
"HEHH! LU KALI YANG GA PUNYA MATA, YANG JALAN GAK PAKE MATA TAPI PAKE DENGKUL HAHAHA"-ejeknya
Natasya pun bangkit dari jatuhnya dikarenakan dia sudah malu banyak yang melihatnya. Setelah itu Natasya balik badan dan langsung meninggalkan pria tersebut.
Ketika dia ingin pergi tiba-tiba lengan dia di cengkram oleh pria tersebut..
"Ohya nama gue Abamm, Abam Bramasta. Gue anak dari pemilik sekolah ini jadi lu jangan nyari masalah sama gue! PAHAM GA LUU!!?"-bentak Abam
Natasya yang mendengar itu pun sontak terkejut
"anjir berarti diaa??... mampus guee.."-ucap Natasya
"Nama lu Laksamana Natasya.A? Nama yang unik haha, btw A? Ambangan yaa?? Hahaha"-ejek Abam
"JAGA OMONGANN LU COWO SOK CAKEP, NAMA GUE BAGUS LU EJEKK!!"-kesal Natasya
"HEYY JAGA UCAPANN LU, LU MAU GUE HAJAR!?"-tanya Abam
Tapi seketika keluar seorang kepala sekolah yang membuat debat ini berakhir.
"ABAMM KENAPA KAMU?BUAT ULAH APALAGI?"-tanya bokapnya
"LHOO? KOK JADI GUEE SII!! Pahm dia duluan yang mulaii dia gabisa jalan, masa jalan gitu aja nabrak aku"-ucapnya
"anjir kelewatan emang nih cowo,mau gue buang ke laut aja kalau ga ada bokapnya"-kesal Natasya
"Hehe iya pak saya yang salah tadi saya tadi sedikit terburu-buru makannya ga sengaja nabrak hehe, maafkan saya ya pak sudah membuat keributan"-ucap Natasya
"Iya gapapa Tasya, ohiya kamu anak baruu kan? Mari sini ikut saya, saya ingin memberi seragam baru dan mengantarkan kamu ke wali kelas kamu ya"-perintah kepala sekolah tersebut.
"ohh jadi cewe itu anak pindahan, hhmm lumayan cantik manis hehe"-ucap Adam
"Ehh iya pak"-ucap Natasya
Natasya pun pergi untuk mengikuti kepala sekolah tersebut, sedangkan Adam dia kembali masuk ke dalam ruangan bokapnya.

180°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang