2. Sebelum Mimpi Buruk

1K 100 29
                                    

Galau? Bahkan kata itu sudah lenyap sebelum ada dalam kamusku :) -Audy Diandra Smith

🗡️🔪🗡️🔪🗡️🔪

Hari sebelum rumor putus Audy menyebar

Jleebb

Anak panah itu melesat tepat pada sasaran saat seorang gadis melemparkannya pada papan bidik, Audy sudah menghabiskan sepuluh anak panah dan kesepuluhnya selalu tepat sasaran, namun gadis itu rasanya masih belum puas.

Ya disinilah dia setiap malam minggu berada di salah satu cafe milik temannya, dengan permainan yang lumayan lengkap, mereka semua sibuk dengan kegiatannya masing masing.

Tisya sibuk bermain billiard bersama Glen, cowok itu membidik bola tepat sasaran hingga sejak tadi berkali kali masuk membuat Tisya mengumpat.

"Main aja lo sendiri kalo gini!"

Glen berdecak,"Sabar dong Tisya sayang."

Mahesa Glen Ananta, teman Audy yang lain, cogan plus fakboynya Angkasa, jika Tisya anti banget sama yang namanya pacaran, Glen ini mungkin bisa memiliki dua sampai lima cewek sekaligus dalam menjalin hubungan, dan tentunya cewek judes nan cuek seperti Tisya bukan seleranya.

Glen ini bisa dikatakan sebelas dua belas dengan Audy, bedanya Audy tak pernah menjalin hubungan dengan lebih dari satu cowok, hanya saja berganti ganti seperti tisue, dan pastinya Glen juga tidak tahu mengenai jati diri seorang Audy.

"Sayang sayang pala lo peang!"

"Aha mampus! Sekarang giliran gue."

Meninggalkan kedua orang yang sedang adu bacot kini nampaknya teman Audy yang lain sibuk berfoto ria guna mengisi feed instagram sambil beradu bacot.

"Len lo yang bener pegang kameranya jangan geter geter gitu!" Protes Valin selaku kembaran dari Valen.

"Banyak mau lo anjing! Syukur syukur gue pegangin!"

"Heh kembar dempet! Bacot bener kalian," sahut Glen yang mulai tidak fokus membidik bolanya.

"Jadi bikin apa nggak?! Cepetan!"

"Gajadi! Gue males ribut sama lo!"

"Yaudah serah!" Valen melempar ponsel Valin asal membuat gadis itu memekik histeris dan Valen? Ya bodo amat.

Valentama Andara, teman Audy juga, tak ada yang spesial dari cowok itu, hanya saja ia kapten futsal sekolah, hidupnya penuh dengan main main dan jauh dari kata serius, hobinya bermain main benda tajam seperti gunting atau cutter sampai palu jika di kelas hingga ia diberi julukan psikopat oleh teman sekelasnya, padahal cowok itu sama sekali tak ada jiwa psikopat, melihat darahnya sendiri pun dia takut apalagi darah orang lain, tempat favoritnya adalah clubbing, tapi dia adalah cowok yang setia dengan satu cewek, terbukti Valen masih menjalin hubungan dengan pacarnya hampir dua tahun dan satu lagi dia memiliki kembaran bernama Valin.

Valinsia Amara, gadis ribet, cerewet, berisik, manja dan sangat menjunjung tinggi pengakuan sosial, terbukti dimanapun Valin berada ia tak boleh melewatkan yang namanya berfoto dan Valen adalah fotografer gratisnya setiap saat, jika tak ada gadis ini pertemanan mereka sepertinya kurang garam, tak ada yang berisik dan rempong.

Dan betul sekali keduanya juga tak mengetahui siapa sebenarnya seorang Audy yang penuh dengan rahasia di balik kepopuleran dirinya semenjak menginjakkan kaki di SMA Angkasa.

Valen memilih meninggalkan kembarannya dan cowok itu sekarang memilih mendekati Audy yang sejak tadi sibuk bergelut dengan anak panah - anak panah itu.

SORAI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang