eps. 4 - please, (ft. Luke)

1K 77 8
                                    


[MINTA KRITIK SARANNYA YA, JANGAN LUPA VOMMENT!]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[MINTA KRITIK SARANNYA YA, JANGAN LUPA VOMMENT!]

Musim panas yang Win anggap lebih panas dari kota Bangkok, benar benar gila. Musim Panas di Los Angeles adalah yang terburuk pikirnya. dia sudah memakai kaos berwarna kuning dan celana pendek dan jangan lupa tas gendong berwarna biru tua kesayangannya. Win keluar dari gedung Apartementnya dan berjalan di trotoar sekitar gedung tempat tinggal sementaranya untuk menuju area kampus.

dugh..

"Aw!" Seru win saat dia kehilangan langkahnya ketika turun ke jalan dari trotoar untuk menyebrang. (kalian paham kan kesleo sendiri pas jalan gitu/?)

"Bisa ku bantu?" Suara dari arah belakang Win, seorang laki laki yang memiliki perawakan mirip dengannya.

"hm-" Win mengangguk dan mengalungkan tangannya di pundak orang tersebut untuk membantunya berjalan menyeberangi jalan.

Laki laki tersebut membantu Win untuk sampai di seberang jalan, dan Win melepaskan tangannya ketika dia tersadar sudah sampai di seberang jalan.

"Apa masih bisa berjalan?"

"Sepertinya masih, terima kasih?"

"Bright namaku Bright."

"Ah, Terima kasih Bright. Aku Win." Senyum Win saat berterima kasih kepada Bright.

"Aksenmu lucu, Apa kamu baru disini?"

"Iya, baru seminggu. Aku orang Thailand dan  memang aksenku belum terlalu biasa dengan gaya berbicara di LA."

"Aku juga orang Thailand." Bright tiba tiba menggunakan bahasa Thailand informal kepada Win.

"Wah, senang bisa bertemu dengan orang satu kampung. Hm- Aku ke kampus dulu, sudah telat. Bye!" Win bergegas berjalan lagi walapun jalannya masih dengan menahan sakit.

"Baiklah." Bright berjalan di belakang Win dan mengikutinya sampai ke kampus, ya karena mereka memang satu kampus. mungkin?

━━━━━━

Win berjalan menuju kamarnya yang berada dilantai 3, sakit dikakinya masih belum sembuh karena dia tidak mengistirahatkan kakinya dan terus berjalan bahkan naik dan turun tangga di kampus dan sekarang di apartemennya. Dia membawa buku dari perpustakaan untuk ujian lanjutan di kampusnya. Win cukup kesusahan saat harus mencari kuncinya dan membuka kunci pintunya tersebut.

Bruk..

Buku buku yang Win bawa semuanya jatuh,

"Ah sialan." Win memunguti bukunya yang terjatuh semua ke lantai.

"Sini biar ku bantu." Suara yang tidak asing, disitu ada Bright yang mengambil beberapa buku milik Win dan memberikan kepada Win.

"Ah- Terima kasih P', kamu membantuku lagi."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BRIGHTWIN [ ONESHOOT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang