Trapped in love and illusion

Dear Nine

Louder than bombs

Happy Reading 🔫💜

Perkuliah Tengah berlangsung Sangat tenang. ah tidak, sebelum seorang Yeoja perawakan Tinggi menghampiri Namja tinggi dan seseorang Yeoja Manis di samping nya.

"Namjoonie"Panggilan Manja Yeoja tinggi itu mengalihkan atensi 2 orang yang ia hampiri. Namjoon mengulas senyum simpul sedangakan Yeoja di sampingnya Memiringkan kepalanya bingung

"Siapa itu Oppa"Tanya Yeoja manis itu menatap Yeoja itu dan namja yang ia panggil Oppa.

"Oh Teman ku Lee Sona"Ujar Namjoon santai. Yeoja tinggi bernama Sona itu menjulurkan tangan nya dengan wajah angkuh.

"Lee Sona"ujar nya dengan sombong sedangkan wanita itu berengut tak suka

"Kim Novi"Ujar yeoja manis itu malas dan membalas jabatan tangan yeoja sombong yang menurutnya Jelek itu

"Apa kau sibuk malam ini Namjoonie"Tanya Sona menggandeng lengan kekar Namjoon. Namjoon menggeleng pelan

"Oppa kau kan janji dengan ku dan Eonnie"Rengek Novi merengut tak suka. ia menatap sinis Sona yang sedang menatap tajam padanya

Heol dia tidak takut tau

"Ahh ia aku ada janji dengan Mereka"Ujar Namjoon Menggaruk tengkuknya Saat melihat sang adik mencibir

"Yah padahal aku Menawarkan hal bagus pada mu malam ini"Ujar Sona mendengus kecewa, berharap Namjoon Menurutinya

"Lusa saja bagaimana, aku tidak bisa membatalkan janji ku pada mereka, yang ada aku di terkam singa betina saat pulang"Ujar Namjoon membuat raut sesedih mungkin membuat Sona Tak Tega dan mengusap pipi Namjoon pelan

Novi yang menatap wajah sok sedih sang kakak rasanya ingin Menonjoknya kepalan tangan kecil nya, heii man itu menjijikan

"Ayo oppa aku Haus ini"Pekik Novi mendapat tatapan Tajam dari Sona

"Mata jelek mu itu santai saja dong,kau udah jelek tambah jelek tau"Ujar Novi sengit membuat Air muka Sona mengeras kesal

"Aku bawa dia ke kantin dulu yaa nanti ngamuk. Bye sona"Ujar Namjoon menarik tangan novi yang sudah bersungut-sungut ingin menerkam wajah sona detik itu juga

"Dasar genit, kau lagi oppa kenapa kau meladeni Yeoja Sinting begitu eoh?"Ujar novi kesal sembari menduduki dirinya di kursi yang kosong

"Jaga lah sikap mu nov ini seoul bukan Ilsan"Ujar Namjoon datar. Novi memutar bola matanya malas

"aku Beli minuman dulu, jadi tunggu di sini"Ujar Namjoon meninggalkan Novi yang masih saja mengumpat

Maniknya menelusi seluruh Isi kantin. Pagi ini sangat Rame. Di luar kantin yang kebetulan berhadapan dengan Gudang kampus Manik nya Terhenti pada Dua orang Yeoja Yang Saat ini tengah memojokkan Seorang Yeoja lain yang wajahnya tidak dapat ia lihat. Dengan penasaran Tinggi ia berlari menghampiri Kedua orang itu dan bersembunyi di Belakang pohon yang cukup Menyembunyikan Tubuh nya

"Hiks a..mm...ampuni aku hiks"Isak tangis Yeoja yang kini berjongkong itu membuat Dada Novi mendesir sakit

"DIAM KAU JALANG, AKU SUDAH MEMPERINGATIMU UNTUK MENJAUHI NAMJOON KAN. INI AKIBAT DARI ULAH BEBAL MU DAN SEKARANG KAU MENEMPEL BAGAI PARASIT PADA SENIOR MUSIK YANG KAYA RAYA ITU CK KALAU JALANG TETAP LAH JALANG. DASAR GENIT"Bentakan keras serta Pukulan bertubi-tubi dari dua yeoja itu mengenai Tubuh ringkih gadis yang saat ini hanya bisa sesugukkan