Chapter 5

1.9K 149 34
                                    

Assalamualaikum teman teman.... Terima kasih buat kalian semua karena kalian cerita ini tranding 1 alhamdulillah  selamat membaca ya guyss...

Teman teman nya wildan pun terkejut sama kelakuan ricis yang galak

Wildan pun masih bingun karena ricis gak marah padanya " serius ini boleh main FIFA bini gua pengertian banget sih " wildan langsung menaiki anak tangga dan langsung melanjutkan permainan bersama teman temannya

"Dan... " bang diki ndut memanggil wildan yang sedang serius bermain FIFA

"Hmm..." jawab wildan sedapetnya aja

"Istri lu lagi ngambek noh... Dia kan juga belum makan siang dn sekarang udah sore" kata bang diki ndut

"Astagfirullah iya bang gua lupa,bentar ya gua ke kamar dulu, dan nih lu lanjutin mainnya" kata wildan pada Zaudan dan diki ndut

Wildan akhirnya masuk ke kamar dan mendapatkan ricis yang sedang bermain hp menghadap ke lemari wildan lebih tepatnya membelakangi pintu.

"Mi... " panggil wildan lembut padanya agar ricis tak marah lagi padanya, baru hari pertama udah marahan aja sih batin wildan

Salah lu juga dan lu malah mentingin FIFA dari pada istri baru lu -Author

Wildan menaiki kasur dan memeluk ricis dari belakang,wildan mencium pipi ricis dan memanggilnya dengan lembut untuk mengajak makan

"Mi... Makan dulu yu, kasian perutnya kosong dari siang kan umi belum makan" kata wildan yang terus membujuk ricis

Ricis bangkit dari tidurnya dan duduk wildan pun mengikuti ricis dan duduk disebelahnya

"Kamu kenapa sih bang aku tuh kaya gak dianggap istri sama kamu di rumah ini,kamu sibuk dengan teman teman dan Ps10 kamu itu" kata ricis yang kesal tak tertahan lagi

"iya aku minta maaf ya sayang aku salah karena udah mengabaikan istriku yang cantik dan yang telah lama aku tunggu tunggu" wildan mencium pipi kanan, pipi kiri dan kening ricis lama dan diakhiri dengan pelukan

"Dan... Aku mau terong....😕😕" kata ricis memelas pada wildan

"Iyah nanti aku masakin terong buat kamu makan,aku belanja dulu ya di tukang sayur" kata wildan sambil memegang pipi ricis

"Yaudah sana belanja, aku tunggu disini" kata ricis pada wildan

Wildan pun turun dari kasur dan pergi untuk membeli terong di tukang sayur saat wildan ingin membuka pintu ricis memanggil

"Dan... Hati hati ya banyak ibu ibu, nanti suami ku digombali sama ibu ibu" kata ticis sambil tertawa dan wildan hanya menatap sebal pada ricis

Wildan turun dan mengampiri tukang sayur yang ada di depan komplek rumahnya

"Bu saya mau terong dong 3 sama tepung terigu + telornya 2 sama royco nya 2000" kata wildan pada ibu ibu tukang sayur

"Eh wildan tumben beli bahan bahan di tukang sayurr biasa nya ke hypermart" kata ibu ibu yang suka ngerumpi dan wildan hanya tersenyum

"Istri nya mana? Kok bukan istrinya yang belanja, pasti gak biasa belanja di tukang sayur, biasanya kan artis belanja nya di supermarket" kata ibu ibu julit

"Semuanya jadi 15000 mas wildan kata ibu ibu tukang sayur dan wildan memberikan uang nya 20000

"Kembalian nya ambil saja bu,oh iya ibu ibu maaf bukan nya gak sopan istri saya bukan orang yang seperti ibu bilang besok saya suruh istri saya belanja disini, kalo bisa sekarang juga saya suruh istri saja belanja sekalian saya suruh beli mulut ibu ibu semua yang pada julid, pake ATM gold saya cukup gak? Kalo perlu saya bayar pake dolar juga biar sama kaya ricis!" sinis wildan pada ibu ibu komplek yang julidnya nauzu billah

***

Hay guys gimana ceritanya seru gak?? Jangan lupa komen dan vote yaaa

Rasa Ini Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang