2. Awry

788 82 5
                                    

Sementara di tempat lain, terlihat Jungwoo baru saja menyelesaikan Meeting-nya dengan beberapa rekan bisnisnya. Entah mengapa, tiba-tiba saja ingatannya langsung tertuju pada Jeon Somi.

Jungwoo ingat, tadi pagi ia meninggalkan Somi yang sedang sakit. padahal di rumah itu tidak ada siapa-siapa lagi.

Kenapa jadi kepikiran? pikir Pria itu.

Tidak. ia bukan khawatir pada Somi. jika terjadi sesuatu pada Somi, ia akan habis di marahi oleh Ayahnya. karna selama ini yang Jungwoo tahu, sang Ayah sangat menyayangi Somi.

Akhirnya dengan terpaksa ia pun mencoba untuk menelpon Somi. ia hanya ingin memastikan keadaan wanita itu.

Namun setelah beberapa detik, sayangnya tak ada jawaban.

"Benar-benar ya tuh cewek!" umpat Jungwoo. "Jangan sampe papa marahin gue gara-gara dia. "

Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka. dan menampakkan sosok Doyoung yang langsung masuk begitu saja ke ruangannya. Jungwoo melirik Doyoung sejenak, lalu kembali fokus ke layar ponselnya.

"Kenapa lo? aneh banget kebiasaan." Tanya Doyoung penasaran.

Jungwoo menatap Doyoung dengan malas. "Gapapa."

Doyoung menggelengkan kepalanya heran. "Gimana sama Yumi?"

"Biasa aja." Jungwoo meletakkan ponselnya di atas meja.

"Lo seneng kan tapi?" ledek Doyoung pada Jungwoo, yang sanggup membuat pria yang ada di depannya itu langsung menatapnya dengan kesal.

"Terserah lo aja lah. menurut gue dia biasa aja."

"Kalau lo harus milih, Lo bakal lebih milih Somi atau Yumi?"

Damn!

Doyoung berhasil membuat Jungwoo semakin geram. "Apaan dah gak jelas banget."

Doyoung pun tertawa puas. ia senang meledek Jungwoo. Selama ini Doyoung geram, karna Jungwoo seperti tak memikirkan soal percintaannya. apalagi masalah pernikahannya dengan Jeon Somi. Doyoung tahu, jika Jungwoo ini tak menyukai pernikahannya dengan Somi.

"Ayolah, lo harus jawab."

"Itu pertanyaan gak penting."

"Sampe kapan lo kaya ini? padahal lo itu sangat beruntung."

"Apanya yang beruntung?"

"Iya menurut gue, orang tua lo gak salah milih Jeon Somi buat di jadiin istri lo. Somi gadis yang baik dan cantik tentunya."

Jungwoo berdecak kesal mendengar Doyoung yang memuji Somi.

"Udahlah gak usah ngomongin dia terus."

Doyoung terkejut, dan langsung tertawa lagi. "Kenapa emangnya? dia kan bini lo."

"Hari ini gue pulang lebih awal. Gue ada urusan." Jungwoo langsung mengganti topik pembicaraannya dengan Doyoung. Mendengar nama Somi, membuat kupingnya menjadi panas.

"Urusan apa?" Doyoung bertanya penasaran. karna tak biasanya Jungwoo izin seperti ini.

"Bukan urusan lo. intinya gue ada perlu." Jawab Jungwoo dengan ketus.

Forced Marriage | JUNGWOO ✓ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang