7. 𝑾𝒉𝒂𝒕 𝒊𝒔 𝒕𝒉𝒊𝒔 𝒇𝒆𝒆𝒍𝒊𝒏𝒈?

701 62 4
                                    

Sekarang Somi sedang menikmati bubble drink greentea ke sukaanya di sebuah Cafe bersama Mark, kekasihnya. Somi masih memikirkan Jungwoo. sedari tadi dia terdiam dan tak banyak bicara seperti biasanya. Mark yang menyadari itu langsung bingung.

"Kamu kenapa sih sayang? ada masalah?" tanya Mark penasaran karna sedari tadi Somi lebih banyak diam, tak seperti biasanya.

"Aku kepikiran aja." ujar Somi tanpa sadar.

Mark menaikan satu halisnya. "Kepikiran apa?"

"Jungwoo."

Mark semakin bingung saat nama Jungwoo di sebut oleh Somi. karna tak biasanya Somi seperti ini.

"Kenapa sama Jungwoo ?"

Deg.

Seketika Somi langsung membulatkan matanya. bisa-bisanya ia ceroboh. hampir saja dirinya keceplosan. "hmm, nggak kok. biasa ada sedikit masalah keluarga."

Mark hanya ber'oh ria menanggapinya. kemudian mengelus tangan Somi dengan lembut sambil tersenyum. "gamau cerita?"

Somi menggelengkan kepalanya pelan. "Gak terlalu penting sih, jadi kamu gak perlu khawatir."

"Syukur kalo gitu. aku gak maksain kamu buat ceritain semua masalah kamu, cuman-" Mark pun mempererat genggaman tangannya. "Aku gamau kalau kamu sampai banyak pikiran."

Somi tak bisa menahan senyum manisnya saat mendengar pernyataan Mark barusan.

Mark prianya yang manis, yang selalu membuat hatinya menghangat. Astaga, bahkan Somi tak bisa membayangkan jika suatu saat Mark tahu yang sebenarnya. Somi jadi merasa bersalah karna telah membohongi pria sebaik, dan berhati malaikatnya ini.

"Nggak kok Mark. kamu jangan khawatir. lebay nih ah." Somi menepuk bahu Mark pelan, sambil tertawa kecil.

Kemudian Mark pun tersenyum lagi. "Kok lebay sih? aku tuh sayang sama kamu."

"Iya aku tahu kok."

"Kalau ada apa-apa bilang yah."

"Iya sayang."

"Nah gitu dong." Mark pun mencubit gemas pipi Somi.

Mereka pun melanjutkan obrolan kecil mereka, walaupun pikiran Somi sedang tertuju pada Jungwoo saat ini.

Sementara disisi lain, ada seorang pria remaja yang memakai seragam sekolah SMU sedang memperhatikan Somi dan Mark. remaja tersebut, nampak berbincang sebentar kepada salah satu kawannya lalu ia beranjak dan berjalan ke arah Somi dan Mark.

"Kak Somi!"

Seketika Somi tersentak saat mendengar suara yang sepertinya sudah tak asing lagi di telinganya. dengan hati-hati akhirnya Somi pun mengarahkan pandangannya ke sumber suara.

"Kak Somi, lo-" sejenak pandangan remaja tersebut beralih kepada Mark, yang nampaknya menatapnya dengan penasaran.

"Jisung-" Somi mulai panik. "Lo ngapain Disini?"

"Nongkrong." Kemudian remaja tersebut mengarah kan pandangannya kearah teman-temannya yang sedang terduduk di ujung. "Kakak sendiri? kencan ya?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Forced Marriage | JUNGWOO ✓ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang