7. Sakit

6.4K 438 49
                                    

Get ready for some more drama~ ㅋㅋㅋ

Enjoy~

-Me-

~~~
Why didn't I realize
Why did I tell lies
Yeah I wish that I could do it again
Turnin' back the time, back when you were mine
All mine

So this is heartache?
So this is heartache?
All this pain in the chest, my regrets, and things we never said oh baby

So this is heartache?
So this is heartache?
What me meant, what we said that night.. Why did I let you go?
I miss you

Lagu :

ONE OK ROCK – Heartache (Eng. Ver.)
cr video to eternaLove013
~~~

"Jadi.. Yukhei hyung bilang ke aku kalau kita semua harus coba jalan bareng waktu aku udah merasa baikan. Dia bilang dia mau lebih mengenal kalian." Kata Haechan, memindai ruangan itu untuk melihat ke para Dreamies. Mereka sedang berada di rumah Haechan, mamanya masih di luar kota sehingga mereka berkumpul di rumahnya sepulang sekolah seperti biasa. "Kapan kalian free?" Haechan bertanya dengan senyum di wajahnya.

"Beneran? Yukhei hyung?" tanya Chenle dengan bersemangat.

"Ya.. Aku sih free hari ini." kata Jisung dari sofa tempat dia berbaring.

"Iya, aku juga!" sahut Chenle.

"Ya, free gak free aku tetap pergi sih." Jaemin berkata pelan dengan mata masih terpaku di hpnya.

"Aku.." Renjun memulai dengan ragu tapi kemudian Jeno meraih tangannya.

"Kamu free, kan?" Jeno bertanya padanya.

Renjun menatap Jeno sebentar dan berkata "Ya.." dia lalu menoleh untuk melihat Haechan lagi, "Iya, aku free kok."

Jeno kemudian juga menoleh ke arah Haechan. "Aku juga".

Mark memperhatikan pasangan itu mulai berbisik dengan satu sama lain setelah itu, sambil sesekali melirik ke arahnya. Apa sih? Apa mereka lagi ngomongin aku? Tetapi Mark tidak punya waktu untuk memikirkan tentang apa yang kira-kira sedang mereka bisikkan ketika tiba-tiba Haechan bertanya kepadanya.

"Mark hyung?" Haechan memanggilnya.

"Uh? Uh.. ya, aku juga free."

"Jadi.. malam ini bisa semua kan?"

"Ya, kalau aku sih emang lagi gak ada kerjaan." Jeno berkata dan yang lain mengangguk mendengar itu.

"Oke, kalau begitu aku kabarin Yukhei hyung ya." Haechan berkata sambil mulai mengetik di hpnya.

Dia udah punya nomornya sekarang? Mark bertanya pada dirinya sendiri.

"By the way emang kita mau ngapain sih?" Tiba-tiba Renjun bertanya.

Haechan mengangkat kepalanya dari hpnya dengan senyum di wajahnya. "Uhm? Oh iya, ternyata Yukhei hyung juga suka nonton film!" Haechan berkata dengan penuh semangat. "Jadi dia menyarankan mungkin kita bisa pergi nonton aja, oh! lagi ada film bagus nih, dan habis itu mungkin kita bisa pergi makan malam atau semacamnya."

Mark merasakan perasaan yang aneh tentang semua ini. Dia merasa agak.. sesak..? Ditambah dengan Jeno yang terus-menerus memberinya tatapan aneh itu sejak Haechan mulai berbicara tentang Yukhei. Belum lagi masalah bisik-bisik yang dia dan Renjun lakukan sebelumnya.

"Hmm.. Kedengarannya kayak mau nge-date aja." Sahut Jaemin setelah mendengar apa yang dikatakan Haechan, akhirnya dia mengangkat kepalanya dari hpnya.

Mark bisa menangkap nada sarkastik dari Jaemin dan dia mengerutkan alisnya. Hm? Apa itu tadi?

"Date apa? Kan kita berdelapan." Haechan mengerutkan alisnya.

Second Chance | Bahasa | MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang