Warung Bi Epon

32 3 0
                                    

My first story, semoga suka♡
Tinggalkan jejak sayang♡
__________________________

Sebenarnya gue juga bingung sama perasaan gue
-Anita-

🌻🌻🌻

"Woy bucinnn, sini lo!!" Teriak seseorang dari jauh sana.
"Ape? Lu kangen ama gue?"kata wanita yang dipanggil bucin itu alias Anita.
"Geer amat lo, gue manggil lo karena lo dicari Rendy!" Jawab cowo yang teriak tadi, Vino.
"Yee, dimana Rendynya?
"Di warung Bi Epon, bareng gue aja kesananya" ajak Vino.
"Ogah, gue mau duluan. Bye!!" Kata Anita sambil pergi lebih dulu, disusul Vino.

Hanya menghabiskan waktu 5 menit saja, mereka sudah tiba di warung Bi Epon dan langsung menuju meja Rendy dan kawan-kawan.

"Mau apa, nyuruh aku kesini??"tanya Anita.

"Wihh ada ratu bucin nih, tuh rajanya udah nunggu dari tadi" ledek cowo berambut ikal, Rido. sambil menatap Rendy.

"Kita pindah aja yuk, nanti jadi nyamuknya raja ratu bucin"tak kalah ledek seseorang yang lain, Vino.

Rendy dan Anita hanya mendelik saja, lagian mereka sudah biasa dipanggil raja ratu bucin oleh mereka, ralat oleh satu sekolah malahan.

Ya, bagaimana tidak disebut raja ratu bucin. Orang kerjaan mereka pacaran tiap hari. Tapi bukan itu yang jadi masalahnya, tapi karena mereka berdua itu Most Wantednya SMA Kencana Indah. Semua orang merasa iri bukan!!

Kawan-kawan Rendy yang lain pun sudah pindah tempat. Kini di meja itu hanya ada Rendy dan Anita.

"Mesen makanan sana" Kata Rendy santai.

Anita hanya mengangguk lalu memesan makanan ralat hanya minuman es kelapa muda.

5 menit kemudian Anita datang kembali sambil membawa minumannya.
"Udah mesennya. Lo mau apa nyuruh gue kesini?" Tanya Anita to the point.

'Loh kok jadi lo gue sih -tanya author'

"Mau ngajak jalan, pulang sekolah"
"Hmm"
"Kebiasaan, pasti jawaban lo gitu."cibir rendy,"mau gak?"lanjutnya.
"Iya, mau." Singkat Anita tapi setuju.

Tak ada lagi perbincangan, mereka berdua sibuk dengan kegiatannya sendiri.
"Gue duluan balik ke sekolah, ya"ujar Anita, sambil cepat berdiri.

Oh ya, ini masih jam istirahat kedua, belum waktunya pulang.
Anita pun berlalu pergi dan hanya diangguki Rendy.

"Si ratu udah balik aja? Napa?"Tanya Vino balik ke meja rendy.
"Gatau"jawab Rendy singkat.
"Aneh lo. Pacarnya tapi gak care"
"Iye lo, keliatannya aje lo raja bucin. Nyatanya tidak geng"kata Edo sahabat Rendy yang lain, yang diangguki setuju oleh teman-temannya.
"Udah, berisik. Ngapain juga manggil gue raja bucin?" Sentak rendy.

🌻🌻🌻

"Dari mana ta?"Tanya wanita berambut lurus sebahu, Febby.

"Dari warung Bi Epon"
"Ketemu Rendy?" Anita hanya mengangguk.
"Lo belum dibolehin?"jeda Febby, "mengakhiri kontraknya"lanjutnya berbisik. Anita hanya mengangguk membenarkan perkataan sahabatnya itu.

'Kontrak apaan sih?-tanya author'

"Nanti pulang sekolah gue bakal pergi sama Rendy, Males sih, tapi ini kesempatan gue buat ngomong. Bener gak sih?"kata Anita bertanya-tanya.

"Bisa jadi" jawab Febby sambil mikir-mikir.

"Lo ga cinta emang sama dia?" tanya Febby kembali.
"Gatau"

'Hah,kok nanyanya gitu?-tanya author'

"Nggk sayang?"
"Gatau"
"Hmmm, terus aja jawabannya gatau." Sewot Febby, berbarengan dengan masukknya jam pelajaran.

"Sebenarnya gue juga bingung sama perasaan gue." Batin Anita

🌻🌻🌻

Anita bersiap-siap untuk pulang, Febby yang tahu Anita akan pergi bersama Rendy. Sudah enyah dari kelas ini, mau nyalon katanya."Dasar cewek rempong"guman anita.

Message

RendyArianto:
DIMANA?

Anita N. Widjaya:
B aja kali, ga ush capslock. Gue masih dikelas. Wait !

Rendy hanya membacanya saja, kini ia sedang menunggu pacarnya itu di parkiran.

Beberapa menit kemudian Anita muncul dengan seragam yang sudah ditutupi sweater.

"Lama banget sih lo!" Cibir Rendy.
"Maaf"
"Masuk cepet"
Anita mengangguk lalu masuk ke mobil Rendy.

Dijalan tak ada yang membuka percakapan, hening . Mereka sibuk kegiatan masing-masing hingga sampailah di kedai es krim Lavenza.

"Turun" kata Rendy memecahkan suasana
"Hmm,iya"jawab Anita lekas turun.
Mereka berdua berjalan berbarengan, bukan karena mereka beneran bucin. Tapi disini banyak anak SMA Kencana Indah.

"Pura-pura, bucin!"suruh rendy
"Oke"

'Pura-pura?'

Mereka berdua berpura-pura layaknya menjadi pasangan bucin. Semua orang memperhatikan mereka, sambil membicarakannya.

"So sweet banget yaa"
"Kalau nikah anaknya bakal secantik dan seganteng apa ya"
"Cocok banget merekaa"
"Jiji banget sih bucin"
"Sebelum jalur kuning melengkung, masih bisa tukang tikung, iya gak?"
"Gantengan juga gue, daripada si Rendy"
"Omg, bidadari Gue sama orang lain"
"Gak suka gue sama si anita itu"

Begitulah cerocosan dari para fans Rendy dan Anita. Tapi mereka biasa saja, lagian ini sudah biasa mereka dengar dan saksikan setiap harinya.

Mereka pun tiba di pemesanan.
"Mau eskrim, manggo cheese sama grentea cheese nya ya 1" pesan Rendy. Sedangkan Anita dipojokkan sana sedang tidak mood sekali makan es krim. Bukan karena tempatnya tapi karena banyak orang yang memperhatikannya.

"Gue ngerti, ayo cepat keluar" perintah Rendy menyadarkan lamunan Anita.
Anita hanya mengangguk setuju.

"Makan es krimnya ditanaman sambil liat senja aja ya, mau gak?"
"Mauu bangett" ucap anita kegirangan, sambil cepat-cepat pergi..

Ya tentu kegirangan, orang dia suka sekali dengan taman dan senja.

"Suka?"tanya rendy, melihat wanita disebelahnya itu tersenyum terus.
"Bangett"jawabnya tanpa melepaskan senyuman.
Sudah biasa Rendy melihat Anita tersenyum terus, ketika bertemu taman dan senja.

Sekarang mereka sedang menikmati senja, Ralat anita saja. Sedangkan Rendy Menikmati kecantikan bidadari disampingnya itu.

Senja sudah mulai menghilang, hingga akhirnya mereka harus pulang.

"Makasih" kata anita tulus dibarengi anggukan rendy.

🌻🌻🌻

Hallo guys, semoga kalian suka first story ini. Vote comment and share ya. Jangan jadi reader silence.
Maaf banyak typo😂

Tinggalkan jejak, bye!

Salam cinta dari Bandung♡

Diary AnitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang