Diary Anita

Pisah

HAPPY READING
VOMENT SELALU
TINGGALKAN JEJAK SAYANG♡
__________________________

Gue gak pernah suka dan cinta sama lo
-Rendy-

🌟🌟🌟

Hari ini tepat tanggal 31, dimana mereka berdua harus menandatangani kontrak lagi.

Seperti biasa anita diantar oleh abangnya, sebelum balik ke Bandung.

"Ta, inget beresin perjanjian kamu sama rendy" ujaf reihan sambil tetap fokus nyetir.

"Iya bang" ujar anita menurut.

"Kalau gak dibolehin, lo lapor ke gue"

"Iyaa bang,tenang aja"

Reihan pun hanya mengangguk dan lebih fokus kembali pada jalanan.

Pukul 07:00 anita sampai di sekolah.
"Makasih bang" kata anita sambil mencium pipi abangnya itu.
"Iya. Btw hari ini abang balik ke Bandung"
"Yahh, kok udah balik lagi aja sih.kan masih kangen" sedih anita.

"Iya, kan harus kuliah. Gue juga bakal balik terus sebulan sekali" kata reihan sambil mengusap kepala anita.

"Hmmm" pasrah anita
"Udah gak usah sedih, sana cepet masuk" anita pun menurut untuk masuk tapi sebelumnya mereka berpelukkan dulu.

Reihan tidak lansung balik,ada seseorang yang dia tunggu. Anita tidak tahu itu.

"Itu dia" guman reihan, langsung turun saat melihat seseorang baru saja datang.

"Bang!!!" Sapanya sambil memarkirkan motor, reihan pun hanya menyapa balik dengan senyum.

"Ngobrolnya di dalam mobil" si penaik motor pun mengangguk

"Gue ada rencana" merekapun membahas sesuatu hal dalam mobil.

🌟🌟🌟

"Febbyy" teriak anita senang melihat sahabtnya itu sudah sekolah lagi.
"Lo udah sembuh?? Gue kira lo mati keujanan. Hahaha" ledek anita.
"Anji lo, kalau ngomong gak ada ahlaknya"
"Maaf-maaf gur bercanda" ujar anita sambil tetap tertawa.

"Mana thiya? Gak biasanya dia gak ada dikelas tapi tasnya udah ada!" Kata anita.

"Lagi ngebucin. Mau ngalahin ratu bucin katanya" sindir febby.

"Hih, apaan sih." Ketus anita," BTW, lo tau masalah gue kemarin?" Tanya anita.

"Tau, orang thiya tadi pagi cerita" kata febby santai.

"Bagus lah, gue kesel banget tuh samaa dia"

"Gak usah dilayanin orang gila kek dia mah. Cuman pengen pansos dia tuh"

"Iya siap..bener tuh"
"Btw, gimana hubungan lo sama rendy. Semenjak kejadian kemarin?"

"Gak baik. Hari ini mungkin lebih gak baik"

"Kok gitu?"
"Gue gak akan bisa pdkt sama rendy"
"Why?"
"I was told to terminate the contract by brother"
"SUMPAH!?" Teriak febby anita hanya mengangguk