9

3.6K 266 57
                                    

#Hello guys aku mau double update nih, dengan catatan yang cold wangfei di pending dulu yupz xiixixiix

Saat sesampainya tuan Huang di pintu masuk ke halama sakura, dia terdiam melihat pemandangan di depannya, diq melihat istrinya memeluk seorang wanita muda sambil menangis. Melihat hal itu tubuh tuan Huang bergetar hebat, kaki nya refleks berjalan menuju kedua sosok wanita yang dicintainya.

Sesampainya di hadapan istri dan putrinya dia pun tak kuasa menahan air matanya.

Zhang min zi yang menyadari kehadiran seseorang pun , mundongkakan wajahnya. Dia melihat lelaki paruh baya menatapnya dengan penuh air mata.
Dia menebak bahwa lelaki paruh baya tersebut adalah ayah dari Zhang min zi.

"Zi'er!! Putriku " ujar tuan Huang sambil memeluk Zhang min zi dan istrinya.

Melihat pemandangan yang penuh haru ini membuat Huang min yu meneteskan air mata, Dahlan xiou lu un menangis. Sedangkan jendral xiou menatap dengan lembut.

"Paman, bibi bagaiman jika kita pindah ke ruang tamu" ujar Huang min yu memotong suasana haru tersebut.

"Ya...ya benar ayo kita ke ruang tamu. Ah dan cepat siapkan makanan kesukaan zi'er ku" ujar tuan Huang dengan semangat, senyum dari bibirnya yang telah hilang kini kembali. Bahkan wajah pucat nyonya Huang pun menjadi lebih cerah.

"Zi'er ayo kita ke ruang tamu, lihat kau pasti lelah. Ah ibu bahkan tidak sadar dengan keberadaan xiao lu dan jendral xiou" ujar nyonya Huang sambil menatap jendral xiao dan xiao lu dengan hangat.

"Nenek xiao lu sangat merindukan nenek" ucap xiao lu sambil bergegas menuju nyonya xiao

"Oh xiao lu kecil kesayanga nenek" nyonya xiao memeluk cucu kesayangannya dengan erat.

Setelah pertemuan hangat antara Zhang min zi dengan keluarga Huang min zi, kediaman Huang pun menjadi lebih ramai, banyak keluarga yang datang menemui Zhang min zi.

Bahkan Zhang min zi pun menceritakan semua perihal kantoran palsunya.

Semua keluarga merasa sedih karena kejadian tersebut, namun mereka juga bersyukur bahwa Zhang min zi masih hidup.

"Jendral xiao bagaiman bisa anda menyembunyikan hal besar ini dari kami, anda tau bagaimana terpuruknya kami saat itu" ujar tuan Huang

"Ayah jangan menyalahkan ming'er, bagaimana pun itu kesalahan ku. Aku yang meminta ming'er untuk merahasiakan hal ini,aku hanya tak ingin membuat kalian menunggu dengan harapan kosong" ujar zhang min zi dengan menatap tuan Huang

Tuan Huang yang di tatap oleh putri kesayangannya pun hanya bisa menyodok kepala putri kecilnya dengan jari tangannya

"Dasar anak bodoh, bahkan jika kami harus menunggu ratusan tahun untuk  menunggu kesehatan mu kami akan tetap berada di sisimu" ujar tuan Huang menatap Zhang min zi dengan sayang.

"Terimakasih ayah" ujar Zhang min zi sambil memeluk tuan Huang

Xiao Ming yang melihat tingkah manja Zhang min zi pun merasa cemburu pada tuan Huang. Ingin rasanya dia menarik zhang min zi ke dalam pelukannya. (Konyol beut sih hahhaha)

"Maafkan saya tuan Huang, tapi ini permintaan dari zi'er. " Setelah mendengar ucapan xiao ming tuan Huang pun hanya bisa menghela nafas.

Mendengar panggilan ayahnya pada xiao Ming dan panggilan xiao Ming pada ayahnya membuat Zhang min zi gereget, bagaimana bisa menantu dan mertua berbicara seperti orang lain.

"Ming'er mulai sekarang hilangkan kata tuan Huang, kau harus memanggil ayah bukan tuan Huang. Dan ayah pun begitu, mana ada seorang ayah mertua memanggil menantunya dengan panggilan jendral xiao" protes Zhang min zi sambil memelototi keduanya.

Sedangkan jendral xiao dan tuan Huang hanya bisa menggaruk kepala mereka dengan canggung.

" Ibu apa kita akan menginap di rumah nenek?" Tanya xiao lu pada Zhang min zi

"Ah benar, zi'er, kalian harus menginap di sini." Ujar nyonya Huang dan diangguki oleh anggota keluarga lainnya.

Zhang min zi pun menatap xiao ming, mencoba meminta pendapat.

Dan jendral xiao yang tak berdaya hanya bisa ngiakan keinginan ibu mertua nya.

(Di dalam fikiran jendral Huang, hancur sudah rencana untuk bermanja-manja dengan Zhang min zi. Hahhhh)

Tetapi sesaat berikutnya xiao lu dengan gembira berkata ingin tidur dengan nenek dan kakeknya. Hal tersebut membuat suasana hati jendral xiao menjadi sangat baik. Dan menatap Zhang min zi dengan tatapan ingin menerkam.

Sedangkan Zhang min zi yang di tatap merasakan tubuhnya merinding. Dia merasa malam ini jendral xiao akan memakannya.



# bersambung





Ok guys hari ini aku double update ya buat new world, sedangkan buat cold wangfei aku pending dulu ok . 😘😘😘😘😘

new world (general wife) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang