Gais, cerita ini bentar lagi mau end di chapter 20. Gegara author udh bingung sama alur ceritanya, mian hehe. Tapi akan digantikan sm cerita kedua author. Membernya Tae gais. Kira2 kalian bakalan baca gak? Di publikasikannya habis vote dari part ini nyampe 20 ya. Baca ya please:). Happy reading!
______Aku tidak akan pernah bisa menolak lamaran tersebut, why? Karna Jungkook tidak akan melepaskanku. Dan aku percaya itu. Dengan berat hati akhirnya kuterima lamaran mendadak tersebut. Ughh menyebalkan.
Dan bahkan Jungkook sudah menyiapkan perlengkapan dan kebutuhan untuk acara pernikahan kita nanti. Ntah sejak kapan dia sudah merencanakan ini, yang pasti dia gila. Tapi sayangnya ganteng dan aku sayang:)
Sekarang ini barang terakhir yang kita butuhkan sekarang adalah cincin. Kenapa belinya terakhiran? Jungkook bilang supaya kelihatan fresh nanti pas acara pernikahannya. Btw, acaranya diadakan 2 hari lagi, iya tau kecepetan. Lebih parahnya lagi, berita pernikahan kita sudah sampai ke seantero Seol, Korea, bahkan seluruh dunia. Yang harus ku takutkan sekarang adalah musuh dunia mafia Jungkook yang akan mentargetkan ku, tapi Jungkook sudah bilang bahwa dia akan melindungi ku.
"Menurutku 2 pasang cincin ini yang paling menarik. Simple tetapi mewah, bagaiman y/n? Kau pilih yang mana diantara dua ini?"
Lamunanku buyar Karna perkataan Jungkook tadi. Langsung ku alihkan pandanganku ke 2 pasang cincin indah tersebut. Oh Tuhan, hanya dengan melihat cincin tersebut sudah membuatku gugup.
"y/n? Kenapa malah melamun? Aku kan bertanya sayang," Sekarang pandangan Jungkook beralih menatapku. Aku pun juga terikut menatapnya.
"Eoh, maaf Jungkook ah." Aku menatap kedua cincin tersebut dan memutuskan bahwa memilih cincin yang berada di sebelah kiri.
"Aku pilih yang ini Jung. Bunga kecil yang ada di cincinku sangatlah imut. Dan kurasa cincinmu akan membuatmu terlihat lebih dewasa saat memakainya." Jawabku sembari tersenyum kecil, Jungkook bahkan ikut tersenyum. Jujur, pesona utama ku adalah senyumanku.
"Baiklah. permisi, kami akan ambil cincin yang ini." Ucap Jungkook sembari menunjuk cincin yang tadi ku pilih. Nuna yang menjaga stan cincin tersebut pun mengangguk sambil mengambil cincin itu dan dirapikan, dimasukan dalam box. Lalu diberikan ke pada kita berdua. Kupu2 kecil yang berada di cincinku memang mini, tapi harganya jauh dari kata mini. Berlian asli yorobun.
"Baiklah ayo kita lihat rumah baru yang akan kita tinggali setelah menikah nanti." Ujar Jungkook sembari merangkul ku possesive dan menuntunmu ke arah mobil. Di perjalanan menuju parkiran, semua orang menatap kami seraya berbisik bisik. Sungguh tak nyaman. Jungkook yang menyadari ketidaknyamanan diriku pun berteriak,
"Apa yang kalian lihat? Tidak sopan berbisik bisik ditempat umum! Kau mau kepala mu ku penggal?!"
Semua orang langsung mengalihkan pandangan mereka, terpancar ekspresi seperti ketakutan dari semua orang yang menatap kita tadi.
Kami pun masuk mobil. Jungkook menyalakan mesin mobil dan langsung menginjak gasnya. Dari ekspresinya, Jungkook masih tidak terima mereka telah membuatku tidak nyaman. Dasar tuan possesive tapi ganteng. Dan sayang, ups.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑴𝒂𝒇𝒊𝒂'𝒔 𝑳𝒐𝒗𝒆 ☽ JJK ✔️
Fanfic「𝗰𝗼𝗺𝗽𝗹𝗲𝘁𝗲」 " mafia kok nangis " ©𝗃𝗂𝖼𝗁𝗎𝗍𝖺𝗀𝗋𝖺𝗆, 𝗈𝗇 wattpad