18 | You Challenge Me? Ok

5.3K 436 52
                                    

Maap ni uda lama ga apdet wkwk. Happy Reading! Dan VOMENT Juseyo!

Y/n membuka matanya dan langsung disambut dengan ruangan yang sangat gelap dan dingin, dan juga pengap. Y/n tidak mengingat apapun selain dia disekap oleh seorang wanita yang dia yakini adalah, Jisoo. Teman kampusnya sendiri, yang dia kira baik dan ramah kepadanya selama ini. Ternyata semua kebaikannya adalah kebohongan belaka, atau istilah gaulnya fake friend.

Y/n sekarang terlihat seperti anak kecil yang terpisah oleh ibunya saat berjalan jalan di mall. Dia duduk sambil memeluk kakinya Karna dia merasa takut dan juga kedinginan. Pikiran tentang hal astral yang berada di dalam otaknya berputar yang hanya tambah membuatnya takut. (kalo author mah udh treak kek tarzan klo ditinggal sendirian ditempat kek gt wkwk)

"mau sampe kapan aku disini terus, mendingan sekarang cari cara supaya bisa keluar dari tempat bau kandang sapi, dingin kayak hati doi, dan gelap kayak masa depan aku ini!"

Baru saja ia hendak berdiri untuk menuju pintu keluar ruangan itu, tiba2 terdengar suara orang yang sedang membuka kunci pintu. Yap, ada seseorang yang mau masuk kedalam ruangan itu. Siapa?

cekreeek,, (klo ngehujat suara pintunya awas. Itu ceritanya pintu yang susah dibuka gt loh)

Jisoo berjalan masuk ke ruangan Dimana y/n berada. Jisoo tersenyum manis, bukan smirk seperti biasanya, melainkan tersenyum remeh ke arah y/n. lawannya hanya menatapnya sinis sambil mengabsen nama binatang dengan suara tidak terlalu keras namun dapat jisoo dengar.

"haha, lo gak akan bisa keluar dari tempat ini kalo kerjaannya ngatain gue gitu aja. Berusaha dong!"

"Heh denger ya monyet, gue juga tadi mau kabur. Tapi tiba2 lu masuk jadi gue undur kaburnya. Jangan sok Iye deh lo!" Ucap y/n ngegas.

Jisoo hanya tertawa sinis menanggapi ucapan y/n. Sedari tadi Jisoo membawa sebuah Tupperware yang diyakinkan berisi makanan. Jisoo pun menaruh tempat itu tepat di hadapan y/n.

"Tuh makan, tenang aja gak gue kasih racun kok," canda jisoo

"Sebenernya lo kenapa ngelakuin ini semua ke gue? Lu kan gak suka sama Jungkook, terus kenapa lo lakuin ini ke gue?"

"Gue Emang gak suka sama Jungkook. Tapi gue juga gak suka hidup miskin! Gue ini dibayar, sama Eunho." Jawab Jisoo dengan jujur.

"Eunho?! DASAR KALO ORANG UDAH SIRIK YA OTAKNYA GAK BERFUNGSI LAGI!" Emosi y/n. (bayangin pas seokjin marah tu na)

Jisoo hanya mengangkat bahunya singkat dan berjalan keluar dari ruangan tersebut. Bahkan saat Jisoo sudah keluar dari ruangan tersebut y/n masih menatapnya sinis. Cem harimau pms.gg

"Liat aja, tanpa aku coba kabur juga pasti bakalan di selamatin kok. Cepat atau lambat seseorang bakalan nyerbu markas ini. Jeon Jungkook, aku bakalan tunggu kamu."

***

"Tuan Jeon, kami sudah menemukan lokasi istri anda, tepatnya di dalam hutan di kota Busan. Tempatnya seperti markas, dan otak dibalik ini semua adalah nona Jung Eunho."

Jungkook hanya mengangguk sambil tersenyum smirk. Busan katanya? Dan Eunho katanya? Yang benar saja, itu adalah kota Dimana para pasukan mafia terbesar Jungkook berada. Secara Busan adalah Kota kelahirannya. Dan juga Jung Company itu yang memegang sahamnya adalah Jungkook. Dia akan menarik saham itu setelah sudah menyelamatkan orang paling berharga di hidupnya itu.

"You're challenging me? Okay, No problem."

***

"Cepat siapkan pasukan Seoul sebanyak banyaknya! Kita akan menyerang markas putri dari  Jung Company di Busan! Ini perintah dari Tuan Jeon!" Ucap salah satu orang terpercaya Jungkook, Cha Eunwoo.

Setelah mendapat aba2 dari Eunwoo tersebut, semua pasukan mafia Jungkook yang berada di Seoul langsung segera menyiapkan dirinya masing2. Mulai dari senjata, dan barang2 mafia lainnya.

***

Dimana Jungkook? Dia sudah berangkat duluan dengan Bangtan, bahkan mereka sebentar lagi tiba di Busan. Di dalam keheningan tersebut salah satu member tiba2 berbicara,

"Harus banget di Busan? Haduuh!" Jimin tiba2 mengeluh.

"Memangnya ada apa dengan Busan? Lebay banget." Sarkas taehyung.

"Gini ya tae, bukan cuman Jungkook doang yang asli dari Busan, gua juga! Nah gua itu kalo udah nyampe Busan gamau pulang, mau sama mama aja!" Ucap Jimin sambil mempout kecil bibirnya. (awas aku cipok bang 🌚)

"Dasar manja, udah pendek manja lagi." Jawaban yang sangat jleb dari siapa lagi kalo bukan Yoongi?

Jimin hanya membalas perkataan Yoongi dengan pura2 ingin memukulnya. Apa yang dilakukan Jungkook saat temannya konyol seperti ini? Biasanya dia akan tersenyum kecil, namun kali ini tidak. Pikirannya tertuju pada seorang perempuan yang sudah menjadi sahnya. Y/n.

Skip: Markas Jeon Company Busan

"Kalian sudah dapet rencana? Aku harap iya." Tegas Jungkook pada bangtan + Eunwoo dan beberapa pasukan Seoul.

"Sudah Jungkook, lebih baik kita tidak bertele-tele, karna saya khawatir istri anda akan kenapa napa. Jadi sebaiknya sekarang juga kita serang Jung." Jawab Eunwoo. Bangtan hanya mengangguk dan Jungkook hanya mendengus lemah.

"Baiklah! Sekarang juga siapkan pasukan Seoul! Kita akan menuju ke markas putri dari Jung Company! Cepat!"

***

Sekarang ini para pasukan Jungkook dan jungkooknya sendiri sedang dalam perjalanan menuju markas lawan. Jalanan kosong karna memang sesaat sebelum mereka pergi, Namjoon, Seokjin, dan Hoseok sudah memperingati seisi Busan kalau akan ada pertempuran.

Kurang lebih sudah 15 menit mereka dijalan, dan akhirnya yoongi bilang bahwa mereka sebentar lagi akan sampai. Tinggal 5 menit lagi mereka akan segera sampai.

*** Maap ini ada pergantian (lo gue) labil soalnya awtor

"Lihatlah dirimu, Han Y/N. Kau bahkan terlihat sangat menyedihkan sekarang. Tunggu saja, nanti setelah aku sudah membunuhmu aku akan menggantikan posisimu sebagai Nyonya Jeon." Ucap seseorang yang ternyata adalah Eunho, y/n hanya menatap sinis lagi, tapi lebih sinis.

"Haha, apa? Han Y/N? Maaf ya, bukannya kamu itu pembantu dirumahku sama Jungkook nanti? Kok kamu gak tau nama nyonya sendiri? Gini deh aku perkenalkan diri dulu. Annyeong! Nama aku dulu Han Y/N, tapi setelah menikah dengan Jeon Jungkook marga ku berganti jadi Jeon, jadilah namaku Jeon Y/N. Kamsamida.." ucap ku bersmirk remeh ke arah Eunho. Wajah Eunho sudah memerah, entah menahan marah atau malu.

"Kau berani2 nya!! Liat saja aku akan mempercepat tanggal eksekusi mu! Besok boleh juga, eh 1 jam kedepan boleh juga. Tunggu saja!"

"Ahh, benarkah? Sepertinya kau akan mati duluan dari pada aku."

"Apa yang membuatmu sangat yakin y/n? Kau tambah membuat dirimu terlihat menyedihkan karna berharap seperti itu, haha" ujar Eunho.

"Hei dengar ya, kau itu sudah nenek2 atau bagaimana? Kau lupa siapa suami sah ku? Itu loh orang yang kamu suka kan, Jeon Jungkook?" Jawab y/n seraya memandang Eunho remeh.

"Beran-" belum saja Eunho menyelesaikan kalimatnya sudah terdengar suara tembakan. Seperti ada banyak orang yang menyerbu markas mereka, karna suara tembakan itu berasal dari segala arah.

Eunho kembali menatap y/n dengan wajah tidak suka, dan lawannya hanya bersmirk ria sambil berkata,

"Aku sudah memperingatimu Jung Eunho."

***

【v】【o】【m】【e】【n】【t】

𝑴𝒂𝒇𝒊𝒂'𝒔 𝑳𝒐𝒗𝒆 ☽ JJK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang