Ambyar seketika

76 20 7
                                    

"Wan lu kok baik banget ama gua? pake antarin gua ke uks lagi ehe.." cere yang membuka pembiacaraan di tengah pergi ke uks, ya bisa di bilang letak uks berada di ujung kulon sekolah.

"CANGCINGMENN KACANG KUACI PERMENNN...." tiba tiba cere berteriak dengan keras dan kuat sampai di lihatin oleh murid lainnya.

"Lu ngomong sama siapa cer?" tanya aqilla dengan nada bingung. "Ya sama lu lah qil masak ama syaiton" jawab cere dengan raut wajah yang kesal karena telah di kacangin oleh aqilla.

"Nama gua bagus bagus di kasih ama mak gua malah lu gonta ganti stress lu!" aqilla yang sedang kesal dengan cere langsung mengambil earphone yang berada di saku rok nya.

"Wan lu tau gak kalau sih.... ealah nih anak malah dengerin lagu. Sadgirl bat gua di kacangin ama orng mulu :)." cere malah curhat dengan sendirinya dengan wajah tersenyum namun mengandung 1001 makna.

Ditengah perjalanan menuju uks, cere dan aqilla bertemu dengan seorang siswi yang sedang duduk santai di bawah pohon rindang di sekolah.

"Ehh itu kan bukannya sih Cassa ya? hmm tuh anak ngapain cobak disana malah nongki nongki gak jelas!" cere malah ngomel ngomel sendiri tanpa alasan.

"WOII.. CASAN HAPE! LU NGAPAIN DISANA HAA? GUA LAPORIN LU YAK" dengan wajah sumringan dan semangat 45 untuk mengeledek cassa.

Aqilla yang sedang menikmati alunan lagu langsung menglepaskan earphone nya dan menghampiri cassa sambil membopong cere.

"Cas lu minggu lalu udah bolos upacara terus ini mau bolos lagi, mau di hukum lu kalau ketauan?"  jika nada tegas aqilla sudah keluar maka siap siap kalian akan terkena sebuah masalah.

Aqilla adalah seorang sekretaris kelas yang mengurus keamanan kelas dan ditugaskan untuk mencatat siapa yang tidak mengikuti upacara. Padahal dia sendiri  sering terlambat mengikuti upacara.

"Apasih kalian, datang datang bikin badmood aja" jawab cassa dengan wajah jutek nya.

"Bilang apa lu coba ulangin... gua gak dengar!" tanya aqila kepada cassa dengan kesal. "kayaknya kalau gua bilang ke bk seru juga tuch" sambil menaik turunkan alis dan wajah kemenangan terukir di wajah aqilla

"Jangan bilang ke bk qil ampun, gua lagi dapet jadi males ikut upacara gak sanggup gua berdiri" cassa yang menjawab dengan was was agar tidak ketahuan bahwa dia sedang berbohong.

"oh gitu yaa... jadi minggu semalem lu lagi dapet juga haaa ngeles ae lu" aqila yang sedang berseteu dengan cassa tidak menyadari bahwa terjadi sesuatu dengan cere.

Tiba tiba penglihatan cere mulai samar samar, badannya tidak seimbang dan memucat yang artinya sebentar lagi ia akan pingsan. Dengan sigap aqilla dan cassa menahan tubuhnya dan segera membawanya ke uks.

"Astagaaa, cerr lu kenapa? bangun cer bangun wouu..." aqilla langsung menepuk nepuk pipi cere untuk memastikan bahwa ia masih sadar atau sudah pingsan.

"cas lu bantu gua bawak cere ke uks, cepetann" rasa cemas amat dalam terlihat di wajah aqilla dan cassa.

Sesampai di uks, anggota pmr yang bertugas langsung saja merawat cere dan membawakan minyak kayu putih untuk mengoleskan di hidung cere agar tubuhnya mengeluarkan respon bahwa ia akan segera sadar.

Tidak lama setelah itu, cere mulai sadar pelan pelan dan langsung saja aqilla dan cassa menghampiri cere dan...

"Cer lu kok bisa pingsan? lu punya penyakit? napa gak cerita ke gua kalau lu ada penyakit sih?" pertanyaan yang di lontarkan cassa ingin membuat kepala cere pecah seketika.

"Lu kalau ngomong jan kayak lagi ngerep, gua pusing jawab nya anjir. Iya gua punya penyakit serius susah buat sembuhnya.." dijawab cere dengan tatapan kosong namun srius.

Jawaban yang di keluarkan dari mulutnya cere membuat dua orang di dalam ruangan menegang. Terpampang senyum dari wajah cere yang seperti sedang menahan sesuatu.

"sebenarnya gua punya penyakit yang serius... penyakit mencintai dia dalam diam dan hancur hati ini melihat dia bersama dengan yang lain" cere menjawab dengan ekspresi tidak berdosa dan sangat terkekeh melihat ekspresi kedua teman nya.

"YUK CASS KITA PERGI KAYAKNYA BENTAR LAGI GUA PENGEN LENYAPIN ORANG!" tanpa basa basi mereka  keluar dari uks.

—TRENGG TRENGGG TRENGGG

Bel lonceng telah berbunyi yang menandakan bahwa upacara telah siap dan pergantian les pelajaran di mulai tetapi Cassa dan Aqilla tidak balik ke kelas masing masing karena pelajaran selanjutnya dimasuki oleh guru killer dan mereka membuat kesepakatan untuk membolos bersama

"Gua baru ingat anjir pr fisika gua blom siap mati dah gua, udah gurunya killer bat bisa mati berdiri gua kalau ketauan blom ngerjain." wajah memulas cassa nan takut mulai terlihat.

"Astojim gua juga cas, dah lah gua pasrah aja kenak hukum!" tubuh aqilla seketika menegang dan melemas memikirkan bagaimana nasib kedepannya.

"hmm... atau gak kita bolos ajah hehehe" pertanyaan yang di lontarkan cassa sangat lah sesat untuk diikuti. "iya gua ikut aja, daripada gua di hujat ama tuh guru mending bolos sekali sekali." Yah bisa dibilang mereka adalah partner in crime disekolah.

Mereka terpikir untuk pergi ke taman samping sekolah yang di tanami oleh pohon pohon rindang yang sangat adem dan sejuk yang pantas dijadikan objek tempat pacaran di sekolah.

Ketika mereka sedang berjalan, tiba tiba segerombolan murid cowok berlarian berlawanan arah, salah satunya menabrak aqilla dan tubuhnya mulai kehilangan keseimbangan.

Mereka adalah Genk Tiger yang bisa di bilang cukup populer di kalangan murid Viktory High School. Bentuk tubuh yang ideal, memiliki roti sobek yang indah. Ganteng? jangan dibayangi, setiap kaum hawam yang melihat nya langsung menjerit histeris.
Tetapi jangan salah sangka bahwa mereka cowok yang ramah..

"WOI KAMPRET!! aduh kaki gua yang tidak ada noda malah jadi ada. gua sumpahin lu kenak azab nanti." teriak aqilla dengan nada marah, kesal, dan kesakitan seperti cewek lagi pms.

Langsung saja cowok yang menabrak tubuh aqilla, tiba tiba datang dan berjongkok di hadapannya. Tangan nya yang sangat lembut dan putih, memegang dagu aqilla untuk menaikkan kepalanya agar wajah mereka dapat bertemu satu sama lain.

"woi bangke jan pacaran lu disini, buruan nanti kita di tangkap ama pak gundul berabeh masalahnya nanti" ucap salah satu cowok genk tersebut dengan panik dan matanya melihat ke sekeliling untuk memastikan sesuatu.

Aqilla yang terkejut karena cowok yang berada di depannya segera melepaskan tangannya dari wajah aqilla dan langsung berdiri dari lamunan nya tadi. Cowok itu beserta genk nya langsung berlari.

Tetapi dengan tidak sengaja, cowok itu telah menginjakan kaki aqilla. Aqilla langsung saja menjerit histeris dan kesakitan cukup luar biasa menjalar di kakinya.

"GUA MINTA MAAP GAK SENGAJA, GUA HARAP KITA BISA BERTEMU LAGI NANTI.."

.
.
.
Duh Part ini kepanjangan kali ya, terus ceritanya kayak stak disitu situ aja. MAAP GESS WKWKWK
Part selanjutnya nanti kita buat perkenalan semuanya.

—JANGAN LUPA DI VOTE SAMA KOMEN YAA—

Quiet heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang