"Jalan tuh yang bener!"
Segelas es jeruk yang dibeli Yunseong tumpah mengenai baju Minhee. Dan sepertinya Yunseong tidak terima jeruknya tumpah.
Sudah biasa memang, adegan demi adegan makian sudah biasa didengar oleh seluruh siswa disana.
Hwang Yunseong, selalu membully siswa bernama Kang Minhee. Entah apa salah Minhee padanya.
Hwang Yunseong, anak pemilik sekolah. Tidak ada yang berani melawannya, kecuali mungkin teman teman Minhee. Eunsang, Wonjin dan Dongpyo.
"Maaf kak Yunseong." Jawab siswa bername tag Kang Minhee.
Yunseong mendecih,
"Jangan pernah lo nyebut nama gue! Gak sudi gue!"
Eunsang, Wonjin dan Dongpyo yang sedari tadi terdiam menyaksikan semuanya menghampiri sahabatnya,
"Heh lempeng! Jangan mentang mentang lo anak pemilik sekolah bisa seenaknya ya!"
Wonjin sedari tadi hanya diam sambil merangkul bahu kiri Minhee. Jujur, Wonjin risih ditatap oleh salah satu teman Yunseong itu.
Eunsang yang berdiri disebelah Dongpyo yang juga sedang merangkul tangan kanan Minhee hanya bisa menenangkan sahabatnya itu.
Sementara Dongpyo sedang berhadapan langsung dengan Yunseong.
Bukannya Eunsang tidak ingin membela, tapi Eunsang takut.
Pacarnya, Cha Junho yang berdiri dibelakang Yunseong sedang menatapnya tajam. Junho merupakan teman segeng Yunseong.
"Sok berani lo pendek!"
Bocah di belakang Yunseong mulai membuka suara, Dongpyo yang tak terima kembali berkata,
"Anjing lo Kedongdong! Gue gak pendek ya bangsat! Lagi pula ngapain gue takut? Emang si lempeng yang ngasih gue makan? Dan, kayaknya gue gak bakal bisa dikeluarin dari sekolah. Ya gak, peng?
Wah, ingin sekali rasanya Donghyun membunuh orang pendek dihadapannya ini, tapi gak jadi.
Bagaimana pun Dongpyo ini adalah calon tunangannya. Itu semua karna perjodohan sialan kedua orang tua mereka.
"Ayo peng ngomong dong! Katain Mini lagi! Yang tadi kurang seru tuh!"
Yunseong tau Son pendek Dongpyo hanya memancing amarahnya ia hanya menatap kesal Dongpyo.
Ayahnya dan ayah Dongpyo bersahabat. Bisa dibunuh dia kalo sampe Dongpyo ngadu.
"Arghh sialan!"
Yunseong ingin beranjak meninggalkan kantin sebelum kata Dongpyo membuatnya berhenti,
"Jangan keterlaluan sama Mini peng, lo tau maksud gue, kan?"
Yunseong ingin sekali membunuh Dongpyo, tapi kembali, ia yang akan dibunuh duluan oleh ayahnya jika itu terjadi.
"Ck."
Yunseong pergi bersama ketiga temannya meninggalkan kantin yang masih menyaksikan semua kejadian yang terjadi. Jika kata salah satu dari penonton sih, lebih seru dari yang kemaren kemaren.
Karna Minkyu, orang yang menatap Wonjin sedari tadi sudah pergi Wonjin mengedarkan pandanga ke seluruh kantin dan membuka suara,
"Apa liat liat? Gue colok satu satu tu mata!"
Semua yang menonton kembali berpura pura fokus pada kegiatan mereka yang tertunda karna kejadian tadi.
"Udah yuk, itu Mini dari tadi bajunya basah ketumpahan es." Kata Eunsang.
Keempat orang itu langsung beralih meninggalkan kantin, menuju toilet agar Minhee dapat mengganti bajunya yang basah.
TBC
Hollaa readers kesayangan Piyoo
Jadi, pada intinya keluarga mereka saling berhubungan. Gimana jelasinnya yaa? Pokoknya ada yang orangtuanya sahabat, rekan bisnis, teman kecil, tetangga, hubungan darah sampe ibu ibu gosip.
Nanti nanti ya aku ungkap ortu masing masingg..
Aku jahat gak sih? Baru chap satu udah dikasih adegan bully? Tapi biarin aja ya?
Baydewey eniwey baswey, peng itu lempeng.
Buat kalian yng baru tau aku maaf kalo banyak bacot :( aku emang gini orangnya :)
Intinya, aku seyeng kliyan dan
See you next chap!
KAMU SEDANG MEMBACA
But Why? end.
Romance[ H W A N G M I N I ] Dibalik Yunseong selalu membully Minhee, ada sebuah rahasia yang mereka berdua sembunyikan. bxb, hwangmini and another pdx ship.