_.7._

971 131 34
                                    

Warning! Adegan bully.

._._._.

Saat istirahat tiba, sebuah pesan masuk dari kakak kelas Minhee,

Kak Yena 12 IPS 1
|Miniiiii..
|Nanti kebelakang sekolah ya?
|Pas pulang..
12.31

Sendiri kak?|
12.34

|Iyaa..
12.35

Okeee|
12.36

Karna pesan itu, sekarang Minhee berada di halaman belakang sekolah.

Keadaan sekolah sudah sepi, hampir tidak ada murid yang tersisa. Teman teman Minhee juga sudah pulang.

Sebenarnya, hari ini Minhee dan Dongpyo memiliki jadwal kerja kelompok. Tetapi karna Minhee tidak bisa, kerja kelompok itu di batalkan.

Bisa Minhee lihat di halaman belakang sekolah sudah ada kak Yena yang sibuk memainkan ponselnya.

Minhee berjalan menghampiri Yena, lalu menepuk bahu Yena pelan.

"Eh, Mini. Baru dateng?"

Minhee hanya menganguk pelan.

"Sebenernya ada yang mau gue kasih tau sama lo."

"Tentang apa kak?"

Yena menggeluarkan senyum misteriusnya,

"Gue benci sama lo!"

Wajah Minhee menunjukan ekspresi kaget. Selama ini Yena adalah senior yang baik kepadanya, tapi kenapa?

Minhee tidak mampu berkata apa apa lagi, saat melihat beberapa teman teman Yena yang ikut menghampiri Yena.

Minhee kenal, mereka adalah orang orang yang suka sinis ke Minhee. Apalagi saat Minhee bersama ketiga temannya.

Chaewon, Minju, Chaeyeon, Yuri, Yujin dan Wonyoung.

Posisi Minhee ditengah tengah mereka ber-7 sekarang. Dia hanya diam tak bisa berkata apa pun.

"Lo tau salah lo?" Tanya Yuri dengan nada tak suka.

Minhee diam,

Plak!

"Kalo gue nanya di jawab bangsat!"

Satu tamparan mengenai wajah Minhee, tepatnya pipi kanannya.

"Lo harusnya sadar, bego! Lo tuh cuma anak beasiswa! Gak lebih!" Sekarang bukan lagi Yuri, tapi Minju.

Plak!

Satu lagi tamparan mendarat di pipi kiri Minhee.

Chaewon tersenyum sinis kepada Minhee,

"Lo tau? Lo gak pantes temenan sama Eunsang, Wonjin dan Dongpyo!"

Chaewon menjambak rambut Minhee dengan kencang. Minhee merasa beberapa helai rambutnya telah rontok.

Minhee meringis pelan.

Setelah cukup puas, Chaewon melepaskan tangannya dari rambut Minhee. Bukan melepas biasa, tapi Chaewon mendorong tubuh Minhee seiring tangannya lepas dari rambut Minhee.

Minhee terjatuh, mereka ber-7 memandang Minhee sambil tertawa.

"Harusnya lo gak ada disini. Bahkan lo gak pantes ada didunia."

Yujin menendang tubuh Minhee dengan kencang, air mata Minhee sudah jatuh ke tanah.

Wonyoung yang melihat itu berdecak dan memutar bola matanya malas,

"Banci lo? Lebay anjir pake nangis segala. Cih, drama banget hidup lo."

Minhee kira hanya sampai disini semua bullyan yang akan ia terima, tapi nyatanya salah.

Minhee melihat Hitomi dan Nako berjalan kearahnya sambil membawa tepung, air dan juga telur.

Minhee bisa menebaknya, sekarang Minhee hanya bisa pasrah. Minhee hanya bisa menerima semua yang akan ia alami.

Ketujuh orang orang yang membullynya tadi perlahan mundur, digantikan dengan Hitomi dan Nako yang membawa tepung, telur dan air.

Hitomi tersenyum sinis,

"Min, lo suka kue kan?"

Minhee diam,

Tak!

Satu butir telur terlempar ke arah Minhee, bukan dari Nako atau pun Hitomi. Tapi Chaeyeon.

"Lama banget anjing! Kuy lah jadiin kue!"

Orang orang yang membullynya mulai menggambil telur yang sudah disiapkan untuk dilempar ke Minhee,

Tak!

Tak!

Tak!

Tak!

Tak!

Sekarang, telur telur itu sudah berhasil mengotori seragam sekolah yang Minhee gunakan.

Sssss!

Tubuh Minhee sudah putih karna siraman tepung dari Nako.

Dan terakhir, tubuh Minhee disiram air oleh Hitomi.

"Dah kuy! Cabut!"

Mendengar kata kata Yena, mereka akhirnya meninggalkan Minhee yang sedang menangis sendirian disana.

Minhee berharap ada yang menolongnya, walaupun harapan itu sangat kecil.

Yang bisa Minhee lakukan adalah menangis disana sendirian.

TBC

Seyengnyee pio maapin yaa?

Aduh kembaran pio, maap aku jadiin jahat ya? :( kakak kakak maapin adikmu yang banyak dosa ini..

Mini calon teman hidup pio, maapin pio atas semua ketololan ini ya?

Duh gimana ya? Kalo gak ada adegan bully kuran greget gituu..

Tapi kalo ada kasian,

Jadi maap ya readers,

Btw, aku tersenyum bahagya ketika tau ff ini banyak yang baca :))))))

See yuu

But Why? end.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang