ini ship asahi and noya
kalo kalian gk suka, silahkan pergi ke ship yg kalian suka, karena red gk menerima para netijen negatip:V
.
.
.
.
.
pagi itu hujan deras di miyagi, aku pikir hari ini tidak hujan, jadi aku memutuskan untuk tidak membawa payung.
'berita tadi mengatakan kalau tidak akan hujan, bagaimana caraku ke sekolah sekarang?!'
tepat di depanku, seorang laki laki berambut panjang memakai payung berjalan melewatiku, aku sebenarnya tidak mengenal laki laki itu, tapi aku pikir daripada aku tidak masuk sekolah di hari pertamaku, lebih baik aku meminta tolong dirinya
"anoo, apa kamu bersekolah di karasuno?" tanyaku
dia berbalik, menampilkan wajahnya yang entah kenapa membuatku tidak bisa mengalihkan pandanganku dari wajahnya
"iya, aku dari karasuno. azumane asahi, kelas 2" dia memperkenalkan namanya padaku dan mengakhirinya dengan senyuman
"ah- maaf senpai, boleh aku ikut ke sekolah denganmu? aku lupa membawa payung" kataku gelagapan
dia tersenyum dan menarikku agar mendekat kearahnya "baiklah" katanya
entah wajahku saat ini terlihat seperti apa, tapi yang pasti wajahku memerah seperti kepiting rebus mungkin.
kami sampai di sekolah, dan kami berpisah karena gedung kelas 1 dan kelas 2 itu berbeda, dia mengantarkanku sampai ke depan gedung, entah sedari tadi jantungku berdetak kencang sekali.
.
.
.
.
.
hari ini kami para kelas satu diharuskan untuk memilih kegiatan ekskul, aku sudah memutuskan untuk mendaftar di ekskul volly. lalu aku mencari cari kertas pendaftaran klub volly laki laki. takdir sepertinya sangat berpihak padaku hari ini, aku bertemu lagi dengan asahi-san. aku sangat senang dapat bertemu lagi dengan asahi-san.
"anoo, apa ini tempat pendaftaran ekskul volly laki laki?" tanyaku
"kita bertemu lagi, etto..."
aku mengumpat dalam hati, 'sial, aku lupa memperkenalkan diri'
"aku nishinoya yuu, panggil saja noya, terima kasih untuk yang tadi, senpai"
"tidak masalah, noya. apa kamu berminat mengikuti ekskul volly?" tanyanya sambil menyodorkan selembar kertas
aku mengangguk dan mulai mengisi kolom kolom yang ada di kertas itu, dan menyerahkannya lagi ke asahi-san, dia hanya tersenyum dan menerima kertas itu, tapi kali ini takdir sudah kelewat batas memihakku, tangan kami bersentuhan dan aku yang menyadari hal itu langsung berlari pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun
jantungku berdetak sangat kencang, mungkin ini yang paling kencang selama hidupku...
.
.
.
.
.
singkat cerita kami bermain bersama, aku menjadi libero dan dia menjadi ace, itu posisi yang sangat sulit untuk di pertahankan, tapi menurutku, asahi-san pasti mampu mempertahankan posisi ace-nya sampai kami tamat dari sekolah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
oneshoot haikyuu [hiatus]
Fanficoneshoot, pair bisa berubah sesuai keinginan author