Dalam engan kumenyapa
Dalam bisu yang mebelenggu
Tanah tempatku berpijak
Masih basah oleh hujan semalam
Dan melati ditaman hati
Berguguran jatuh ke bumi
Aku tersungkur dan bertekuk lutut di hadapan
pemilik waktu
Tertunduk malu
Siapa diriku
Amarahku
Kebencianku
Dendam kesumat di dadaku
?
Dalam bayangan asa aku bergelut dengan
ombak dan badai amarah
Dalam gemuruh topan kebencian
Dalam halilintar dendam kesumat
Dalam hujan deras perangku sendiri
Dalam kelam tanpa matahari
Rembulan dan bintang gemintangpun
bersembunyi
Dau daun berguguran
Meraung sunyi
Hembusan anginpun kering berduri
Menusuk sukma
Merenda duka
Menghempas asa
Dalam mati suri
Terbaring seribu tahun
Dalam penantian tak bertepi
Hatiku jatuh berkeping
Dan kepingannya berceceran mengiris urat nadi
Mamutuskan nafas
Menegringkan darah
Dan aku jatuh tersesat
Melampaui batasanku
Dalam hutan belantara gelap tanpa cahaya
Dingin dan beku
Aku terkapar berselimut sepi
Rasaku
Terbalut seribu melati
Dalam relung jiwa mendamba
Dan
Cukuplah diriku sendiri yang mengerti
Bahwa seribu melati
Tak mampu mengharumkan
Tak mampu menguraikan
Pintu jiwa yang telah kau kecewakan
#dalam bayangan rembulan.
manama alhoora.
push me away.
setelah27thn.
KAMU SEDANG MEMBACA
KARENINA (Seribu Kali Patah Hati)
PoetryIni adalah kisah tentang pecinta sejati yang terus-menerus disakiti dan tidak pernah menemukan cahaya. Dia menulis setiap dukanya dalam lembaran-lembaran kertas putih. Seribu Kali Patah Hati terangkum dalam seratus puisi tentang penantian, sunyi, s...